Waktu

32 1 0
                                    

Ingatan membawaku berlalu
Mengingat pertemuan awal dulu
Yang menggores cerita lucu memacu tawamu

Beralaskan pasir putih susu
Terhempas kita tampak lugu bak tatapan kosong mata syahdu
Berilusi pada langit jingga tanda senja yang di rindu

Angan kita mulai berkelana
Pada kisah persahabatan dua wanita
Yang terjaga hingga usia paruh baya
Membuat ternganga dan bertanya
Akankah seperti mereka?
Jawabnya hanya senyum hangat di wajah kita

Hening tiba seketika merayu
Menyeru pandangan pada ombak gulung berderu
Dan majemuk daun kelapa yang melambai lesu

Sisa ombak menerpa lalu menyadarkan lamunan asa
Riuh isak tangis pun bercengkrama mengadu diri kita
Terusik gejolak rasa mengilukan pita suara
Hingga secercah kata terbata-bata
Sa..sa..sahabat, kini telah tiba waktunya
Dimana kita harus berpisah sementara
Memperjuangkan mimpi tuk jadikan nyata

Jalan yang kita ambil memang tak sama
Namun, berjalan berdampingan tetap tujuan kita
Ruang dan waktu juga akan berbeda
Namun kita masih berada dibawah langit yang sama

Bersamamu mengarungi pilu dengan tawa haru sebagai muara
Telah membentuk jalinan persahabatan diantara kita
Bahkan menyingkap lekat waktu kebersamaan suka duka
Iya, waktu adalah kado terindah untukmu serta untukku
Dan waktu itu jugalah yang menghantar lagi kita bertemu
Sahabat, aku pasti akan merindukanmu

01 Februari 2017

Bait AksaraWhere stories live. Discover now