Kring....
Alarm jam weker berbunyi keras menunjukkan pukul 6:30,namun bunyi keras alarm itu tak sanggup membangunkan seorang gadis yang masih berada di balik selimut tebalnya.
Dok..dok...
Terdengar sebuah gedoran pintu yang sangat keras,gadis itu mengeliat di balik selimut tebalnya,setelah itu ia menyibak selimut yang membungkus tubuh mungilnya. Gadis cantik itu lalu mengerjap ngerjapkan matanya berkali kali untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk lewat fentilasi jendela kamarnya.
Suara alarm sudah berhenti berbunyi,sedangkan gedoran pintu terdengar lebih keras dari sebelumnya.
"BECCAAA........" itu adalah Teriakan Lala yang sedang membangunkan putri cantiknya.
"IYA MOOOMMMMM.... AKU BANGUUNNN ......"gadis nakal itu membalas teriakan sang ibu dengan nada dua kali lebih keras dari teriakan sang ibu. Revan-ayahnya yang sedang menyesap teh hangat buatan istrinya langsung menyemburkan teh itu ke depan saking kagetnya.
"Selalu setiap pagi pasti kayak gini !" gerutu Revan sembari mengelap bibirnya yang belepotan cairan teh.
"Becca bangun ! Mau telat sekolah ?" omel Lala dan Becca memutar bola mata jengah,tak peduli dengan ucapan sang ibu.
"BECCA !" Lala kembali berteriak saat putrinya tak merespon ucapannya.
"IYAAA......." Seperti sebelumnya,Becca pasti menjawabnya dengan sebuah teriakan kalo ibunya berteriak padanya.
Lala mendegus di depan pintu kamar Becca sembari ngedumel gak jelas tentang putri pertamanya. Lala lalu berjalan menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk anggota keluarganya.
Sedangkan Becca,ia berjalan turun dari ranjang dengan gontai menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya. Tidak mandi,hanya buang air,sikat gigi dan membasuh wajah cantiknya.
"Buat apa mandi ? Toh gue juga udah cantik dari lahir !" gumamnya sembari menatap wajah cantiknya di cermin.
Dengan cepat Becca memakai seragam sekolah yang harus di kenakan hari ini,baju bagian atas tak di masukkan ,kedua kancing seragam bagian atasnya ia juga tak di masukkan,menunjukkan dada putihnya dan sedikit belahan payudaranya. Rok super mini ia kenakan,menunjukkan kaki jenjangnya dan juga bongkahan bokong yang tak terlalu besar.
"Perfect !" ucapnya sembari menatap kerah kemeja seragamnya.
"Becca memang sangat cantik !" lanjutnya memuji diri sendiri. #Ciah Alay.
Tak lupa,ia juga menyemprotkan beberapa semprot minyak wangi di sekitar leher dan juga tubuhnya untuk menyamarkan bau badannya yang tak mandi. Becca mengambil tas punggungnya lalu ia sampirkan ke bahunya sebelah kiri. Becca berjalan keluar dari kamar menuju ruang makan sembari bersenandung ria. Perlu kalian tau,suara Becca itu lebih buruk dari suara Kenalpot motor bebek.
"Aduuhhh..... Pagi pagi jangan nyanyi dong ! Kan telinga aku sakit !" oceh seorang bocah laki laki berusia 7 tahun dengan pipi gembil yang menghiasi wajah imutnya. Tak memperdulikan ucapan sang adik,Becca terus saja bernyanyi dengan ceria sembari menarik kursi untuk ia gunakan duduk.
"STOP !" teriak Nico sembari menutup telinganya,lagi lagi Becca tak menghiarukan teriakan sang adik,ia terus saja menyanyikan lagu milik Ed sheren-perfect dengan nada hancur seperti kaca pecah.
"Daddy....." rengek Nico pada Revan yang nampak sangat menikmati nyanyian putrinya.
"Kenapa ? Suara kakakmu kan keren !" ucap Revan sembari mengangguk anggukkan kepalanya menikmati alunan suara putrinya yang lebih buruk dari suara petir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Grudge
Teen Fiction#SLOW APDET Squel "Married With Mafia" Rebecca Antonely William kini sudah beranjak menjadi seorang gadis cantik yang tubuh menjadi seorang badgirl. Sudah tak terhitung berapa kali Revan dan Lala harus menghadap ke sekolah Becca dalam sebulan. Becca...