10. Pelautku

3K 157 7
                                    

Nothing become something

"YEAY! Hari ini 2 jam makul free, dosen ny gak datang" pekik Ara girang di kelas.

Memang menyenang kan saat dosen tidak dapat menghadiri jam perkuliahan, tapi bagi ku terasa jenuh untuk menunggu dosen selanjut nya. Karna jarak rumah ku dan kampus agak jauh, aku memutuskan untuk tetap berada di kampus sampai jam perkuliahan selanjut nya.
Aku hanya memainkan ponsel dan duduk di dalam kelas bersama Ara dan teman-teman ku yang lain.
Oke kali ini mood ku mengacu untuk live on instagram.

-Live On Instagram
Entah apa saja yang aku bicarakan saat live, sudah 30 menit lebih aku tetap pada live instagram ku.
Iseng-iseng aku melihat siapa saja yang menonton live ku, kali saja Bima diam-diam menonton live ku hehe *Ngareppp.
Andra Mahesa Wijaya, nama ny tertera di layar ponsel ku, dia satu-satu nya followers ku yang tetap menonton live instagram ku, yang menurut ku tidak befaedah ini dari awal hingga sekarang.

"Betah amat sih nonton nya? Ini lagi gabut, gak berfaedah, ngabisin kuota kamu aja hahah" sindir ku untuk Andra.

"Siapa vin? Haha" tanya Ara

"Entahlah, liat aja sendiri, dia selalu betah nonton live instagram aku, tanpa pernah komentar, hebat kan wkwk" Jawab ku

"Ehhhhh hay Andraaa!! Ciee wkwk" ejek si Ara

"Apaan si Ra,sarap loh ya lama-lama" jawab ku kesal, karna kaget dengan ekspresi Ara.

"Ini si Andra Vin, dia satu kampus sama Bima,dia waktu itu minta kenalin sama kamu Vin,duh aku lupa ngomongin nya ke kamu Vin wkwk"

"Oh gitu, kayak ny keyboard dia rusak deh, nonton iya komen kagak, disapa juga no coment" gerutu ku agak kesal hehe

Aku langsung menyudahi live instagram dan menyimpan ponsel ku di tas, mood ku sekarang hanya ingin tidur dan bermalas-malasan.
Hari-hari ku mulai terasa membosan kan sekarang, aku menyandar kan kepala di meja tempat duduk ku, hanya ada pandangan kosong di depan ku, sambil mendengar kan ocehan si Ara prihal pria misterius yang ingin berkenalan denganku.
Ah entahlah apa makna dari cerita si Ara, aku hanya mendengarkan nya tanpa menghiraukan nya.

~
Sepulang kuliah, aku mampir kerumah ara sebentar hanya untuk sekedar bersantai. Masih dengan tema yang sama "Hari yang Membosankan".
Aku hanya duduk di atas tempat tidur Ara memainkan ponsel bersama toples-toples kue dan sebotol minuman dingin. Kini mood ku kembali menuju live on Instagram, lantas aku langsung memulai "lagi" live on instagram.

1menit kemudian *Andra Mahesa Wijaya menonton live anda*

Vina prove

What the hell,dia lagi dia lagi!!
Perasaan gue di asrama mereka gak boleh megang hp, lah kok dia setiap gue live selalu nonton sih? Tanpa komentar, dan parah nyaa tanpa ngefollow lagi! Ini siapa sih, aku jadi penasaran bangett.

"Woi yang nama nya Andra, betah banget nnton? Ini yang mau kenalan sama aku kan? Yudah ayoo! Aku jadi gemezz sama kamu yang selalu nonton live aku, tanpa komen dan follow!" celoteh ku, dan langsung mengakhiri live ku "lagi"

Aku langsung berbaring, memendam kan wajah ku di bantal dan meletakan hp ku di samping Ara. Mood ku hilang drastis hari ini, semua nya tampak membosankan dan menyebalkan.

"Haha lo kenapa si vin? Sebel sama Andra? Dia emang gitu dingin" Ara berbicara dengan kondisi mulut yang penuh dengan kue.

Drettttt..
Hp ku bergetar sebanyak 4kali, menandakan ada 4 pesan yang masuk di ponsel ku.
Aku langsung meraih ponsel ku, untuk mengecek nya, dan benar saja ada pesan dari Bima di Direct message Instagram ku.

-Hy vin semangat ya
-Jangan lupa makan dan istirahat
-Jangan sering bergadang juga hehe

Aku hanya tersenyum sambil membalas pesan-pesan singkat Bima. Seperti yang sudah aku katakan, ada 4 pesan yang masuk, 3 dari Bima dan 1 dari Andra.

-Hy Vin follback

Derrrrrrr, setelah aku ngomelin dia di live tadi, dia langsung ngefollow instagram ku, seketika aku tertawa terbahak-bahak melihat pesan si Andra dan ngefollback akun instagram nya. Setelah itu terjadi percakapan singkat dari kami di Dm Instagram, dasar cowok aneh, hingga akhirnya Andra meminta nomor WA ku, dan aku memberikan nya.

"Ra aku pulang dulu ya,udah sore juga" pamit ku kepada Ara.

"Ciee udah seneng,mood nya balik,iya hati-hati ya Vin"

Selama di perjalan ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mengingat kejadian tadi. Sesampai dirumah, aku langsung berkemas diri, mandi lalu memakan masakan yang telah disiapkan mama tadi. Sehabis makan aku langsung siap-siap untuk sholat magrib. Selesai sholat isya aku melihat ponsel ku tak ada notif dari siapa pun di ponsel ku, aku langsung mematikan ponsel dan segera tidur.

~

Hari ini hari sabtu, dan hari ini perkuliahan kami libur.
Pagi ini aku bangun awal dan segera membantu mama memasak.
Aku mulai memotong sayur-sayuran yang telah di beli mama dari pasar tadi.
Semenjak dari kecil aku selalu dimanjakan mama, aku selalu di cover mama setiap melakukan kegiatan apa pun, dulu aku diperlakukan seperti Putri kecilnya, yang selalu dihindari dari pekerjaan yang melelah kan dan kotor, iyaa... Termasuk mencuci piring,memasak, mengepel dll, hingga mama menyewa pembantu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah ku. Tapi semenjak aku beranjak kuliah, mama membiasakan aku untuk mengerjakan pekerjaan rumah, karna mama tak ingin sifat manja ku terbawa saat aku telah berkeluarga, and finally I can do that!

Oke kita skip yang ini heheh....

Drettt...
Ada pesan masuk di ponsel ku, aku meletak kan pisau di atas meja dan mengambil ponsel ku.

*Assalamualaikum Vin, ini aku Andra.
#Waalaikumsalam iya
*Maaf baru ngechat Vin, ponsel ku baru dibagiin pihak akademi, baru dapet pesiar 2 hari
#Jadi kamu nonton live instagram kemaren gimana?
*Minjem hp Danton ku Vin, maaf ya hehe
#Ohh gpp

Sekira nya begitulah bentuk chat kami yang singkat, padat dan garing hehe. Chat kami berlanjut terus, meskipun garing dan singkat, tetapi Andra selalu ada. Sebaliknya Bima yang cuek dan sering menghilang, entahlah mungkin saja dia sibuk karna dia anggota pengurus ketarunaan.
Selama 2 hari pesiar mereka, hanya Andra yang menemani ku, padahal aku tak tertarik sama sekali kepada andra.
Aku, hanya membalas pesan-pesan nya sekedar menghargai saja.
Sedikit susah juga untuk membagi waktu membalas pesan-pesan dari Andra dan Bima, harus pandai-pandai membagi waktu hehe.
Mereka sangat aneh, membuat aku makin penasaran dengan diri mereka masing-masing.
Sekarang aku terjebak di antara mereka, ahh tapi masa bodoh la bagi ku, aku juga tak terlalu peduli kepada mereka, para pria buaya yang kesepian.

Hay hay hay 🙌
Happy reading gaes
Maaf kalau Ada salah dalam penulisan Dan penyusunan kata hehe
Jangan lupa Vote dan Comment nya
buat semangat nulis part selanjut nya❤
Ehhh
Jangan lupa juga follow INSTAGRAM aku juga ya
@putrilavida
Hehe sekali-sekali promot gitu
Okee Sayonaraa di part selanjutnya❣❣

ALKENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang