11.Pulang

3.1K 149 11
                                    

Selamat kembali pulang dan Selamat memulai pertualangan.

Awal januari, awal dari tahun yang baru dan aku harap Ata tetap menjadi pria yang dulu aku kenal. Aku tak ingin Ada yang mengganti kan posisi Ata, karna bagiku tak ada yang bisa menggantikan posisi Ata sebagai pengawal pagiku dan pengakhir malamku.

Aku memejamkan mata dan mencoba menghirup aroma embun segar pagi ini, sinar matahari tampak anggun jatuh ke tanah melewati rongga-rongga celah ranting pohon yang rindang, aku mencoba merasakan kenanganku yang indah di masa lalu bersama Ata. Aku membuka mata dan tersenyum heran, mengapa begitu betah kau menetap di fikiranku? Mengendap sedemikian dalam, menjaga tiap ukir bentuk kenangan kita tetap rapi tersusun. Betapa jahatnya aku yang mencoba membunuh setiap rasa sayang Ata yang seharus nya menjadi rasa yang terindah, sekarang menjadi rasa terburuk yang pernah dia rasa.
Ata semoga kamu mengerti apa yang aku lakukan demi "KITA". Aku ingin kau tetap menjadi pria yang lebih hebat, lebih tangguh, lebih tinggi di mataku. Ata tetap berjuanglah demi "KITA" walau pun kau yang berjuang sendiri dan aku yang berusaha membunuh semuanya.

Ata sekarang aku telah bisa mandiri tanpamu, aku bisa mengatur segala sesuatu sendiri sekarang, menempatkan diriku di tempat yang selayak nya, bersikap sebaik mungkin di depan orang-orang, agar terlihat sebagai gadis yang sempurna. Aku telah belajar mengontrol tiap emosi dan prasaanku, mengontrol setiap sikap dan pemikiranku, tetapi tidak berlaku untuk memikirkan mu.

"Woyyy ayooo ngalamunin apa lo Vin?" Dian mengejutkan ku.

"Ihh rese ah ngagetin gitu, gue cuman ngeliatin lapangan bola aja kok"

"Pagi-pagi aja merhatiin lapangan bola wkwk dasar jomblo" ejek Dian

Dreetttt , ponselku bergetar menandakan ada pesan masuk.
From: Bima
*Vin aku hari ini udah mulai long weekend karna ujian semesterku telah selesai.
*Mungkin lusa aku berangkat pulang, aku ingin segera bertemu kamu Vin.

Bima tinggal satu kota denganku, dan dia menjalani pendidikan di luar kota. Sekarang dia telah menyelesaikan ujian akhir semesternya, dan mendapatkan long weekend selama kurang lebih 1 bulan. Waktu yang sangat berharga bagi para Taruna yang merantau untuk kembali ke kota asal mereka dan bertemu keluarga serta orang-orang yang mereka sayangi.

Vina prove
Hmm perasaan aku kok biasa aja sih waktu Bima ngasi kabar kalo mau pulang ke kota ini, emang aku harus fake gitu pura-pura bahagia be like "wahhh kamu pulang ya? Aku nungguin pertemuan kita, alhamdulillah" what the hell, NO!

Aku bersikap biasa saja saat mengetahui kabar itu dan mencoba meghargainya saja. Padahal Bima kadang memberi kabar kepadaku saat dia mendapat waktu luang, aku bisa memakluminya para Taruna pendidikan, mereka masih tinggal di asrama Akademi, masih terikat dengan peraturan asrama yang sangat ketat, termasuk dilarang menggunakan alat komunikasi kecuali saat weekend (Sabtu dan Minggu). Waktu bebas mereka memang tidak banyak, maka dari itu mereka sangat menghargai waktu, termasuk waktu untuk sekedar memberi kabar dan mengetahui kabar pasangannya...

Aku melanjutkan kegiatan perkuliahanku hari ini dengan mood yang biasa saja, memperhatikan dosen menjelas kan dan sesekali aku mencatat materi penting yang disampai kan oleh dosen. Setelah menyelesaikan perkuliahan hari ini, aku menuju kantin kampus dengan para sahabat cowok di kelasku. Aku lebih banyak mempunyai teman cowok, karna bagiku berteman dengan mereka sangat nyaman tanpa sesuatu yang fake dan bisa jadi pelindung.

"Say tumbem diam aja? Biasanya juga lo yang paling banyak ngomel" tegur Iki, sambil meminum kopi yang telah di pesannya tadi.

Rifki Albani, salah satu sahabat cowok ku di kelas, dia sangat humbel kepadaku, dia sangat pengertian dan selalu ada di sisi ku. Cowok berkulit sawo matang, chubby dan manis ini, selalu bersedia mendengarkan semua ceritaku dan selalu membelaku di setiap saat hehe.

"Gak mood aja Ki, udah ah jangan gangguin gue" jawabku, sambil memainkan ponselku

"Wkwk woy Vina lagi jutek, kacauin yuk, biar tambah serem" pekik Iki ke teman-temanku yang ada di kantin.

"Coba aja, gue jamin bakalan nyesal ntar hehe" ancamku ke mereka, padahal aku gak berani ngapa-ngapain hehe

"Idih canda doang kali Vin, galak amat"

Selanjut nya aku tak menghiraukan omongan-omongan Iki, telingaku seolah berdengung tak jelas mendengarkan ocehan mereka, temen-temenku hobi nya bercandaan terus dan maklum kalo cowok udah main, kantin ini udah kayak tempat pertandingan Gulat bagi mereka.

Saat asik memainkan ponselku, pesan dari Andra masuk ke inbox WA ku.
From: Andra
-Pagi Vin, aku udah long weekend ni Vin, ini lagi perjalanan mau pulang kerumah.

Entah mengapa mereka selalu mengabariku untuk setiap kegiataan mereka.

Author Prove
Yeay si Andra udah long weekend, dia bebas megang hp dong, dan kita bakalan bebas ngasi kabar terus, bisa telfonan tiap hari hehe.

Aku senyum-senyum sendiri sambil membalas pesan-pesan Andra.

"Nih nih kan, lo pasti udah terjangkit virus nih Vin, tadi galak sekarang senyum-senyum sendiri" cetus Iki sambil menujuk wajah ku.

Seketika aku menyadari tingkahku ini dan berfikir, what happen to me? Giliran Bima yang pulang ke kotaku, aku tidak merasakan kebahagian seperti saat aku mengetahui Andra juga pulang ke kota asal nya. Padahal kota Andra dan aku sangat jauh, malah kami beda pulau :(

~
21:00
Dreeett
From: Andra
Vin aku vc ya? Aku mau belajar ngomng sama kamu hehe, habis nya kita jarang ngomng langsung, kebanyak'an ngechat nya.

Tak lama kemudia, Andra melakukan panggilan via Vidio Call, awal nya kami sangat canggung sekali, Andra hanya berbicara:
-Lagi apa Vin?
-Oh gitu
-Iya deh
-Apa lagi yo?
-Sek bentar tak pikirin dulu,mau ngomng apa.

Aku sampai mengantuk saat mendengar percakapan kami yang sangat garing dan absurd dan sangat buruk ini, tetapi Andra tetap kukuh untuk mencoba mendekati ku dan mencoba mendapatkan perhatianku.

~
"Vin sarapan yuk sebelum ke kelas" Ajak Ara saat kami sedang berkumpul di taman kampus pagi ini

Aku pun langsung berjalan menuju rumah makan di dekat kampusku bersama Ara, Dian dan Sarah. Sesampai dikantin, seperti biasa bubur hangat dengan extra ikan teri renyah menjadi menu favoritku setiap pagi, di tambah lagi si Andra yang menelfon ku via VC untuk menemaniku sarapan pagi ini, iya karna kami jauh, hanya via vidio call yang mendekatkan kami, Andra yang juga sedang sarapan dengan lahap memakan makanannya dan sambil tersenyum sesekali memandangku.

"Hay Araa!!" Pekik seorang cowok dari arah depan kami.

"Woy Bimaa!!!! Aaa kapan lo sampai disini? Kok gak ngomong dulu sih" saut si Ara

Sendok yang awal nya aku genggam erat, aku lepaskan saat mendengar nama itu, mataku membulat menatap seorang pria yang di sapa oleh Ara di depanku, aku saja hampir tak percaya dengan apa yang aku dengar dan aku lihat di depanku saat ini...

Long Weekend: Yaitu waktu libur panjang yang didapatkan para Taruna/Taruni, seperti saat akhir semester.

Holla gaes❣
Lagi semangat ny update nih, mungkin habis ini update nya agak lama ya😂
Jangan lupa vote dan comment nya juga yaa gaes biar tambah semangat hehe❣

ALKENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang