ALKENA

18. Selamat Tinggal

Selamat tinggal,  kuharap tak ada kabar yang membuat debar
Lagi....

"

Mah, besok mbak mau liburan kerumah tante ya, di Ketapang"
"Ha? Kan ini bukan hari libur, kamu kan belum sampai akhir semester..." Jawab mamah.
Aku hanya diam tak menjawab perkataan mamah,  sambil mengemaskan sebagian baju yang akan ku bawa untuk berangkat besok.

Ini cukup sulit untukku sekarang, terkadang aku berfikir bagaimana bisa aku segila ini dengan Andra,  yang bahkan tak pernah aku temui sekalipun. Ku akui pria ini sangat handal membuatku nyaman dan jatuh hati, padahal aku typical wanita yang berhati keras dan tentunya sulit untuk jatuh cinta.

Author prove
Ah tolol,  kenapa juga jatuh hati sama pria yang gituan,  padahal udah tau kan dia jauh,  nah sekarang baru kesiksa sendiri kan...

Aku tak henti menyalahkan diri sendiri atas apa yang sudah terjadi sekarang, pengkhianatan Andra dan salah nya aku meletakan hati. Aku sudah selesai dengan koperku sekarang, lalu kuletakkan dipojokan kamarku dan berbaring di tempat tidurku sambil menatap langit-langit kamar.

I can't throw away the pieces that you gave
Betrayed in a way
Of a knife stuck on my back
How could you do this, we've been through this for a while
Once a cure
Now's a scar

Now Playing
Sweet Scar-Weird Genius

Lagu ini dikenalkan Andra kepadaku, karna menurutnya di lagu ini mempunyai arti yang sangat Bagus dan kebetulan aku dan Andra sama-sama menyukai bahasa asing, hal ini juga yang awalnya membuat aku dan Andra merasa mempunyai kesamaan. Pada akhirnya lagu ini sangat cocok untuk kami dan perpisahan kami.

Jam di hp-ku menunjukkan pukul 7:30 malam
Drrreeeeettt....
"Satu notif pesan yang masuk ke hp-ku from Atta"

*kenapa lagi Vin? Ara bilang lo mau izin dari kampus buat beberapa minggu, kenapa?*

Demi Allah jantungku hampir copot melihat nama Atta pada notif hp-ku, setelah semuanya yang kami lewati,  ku kira Atta sudah tidak ingin mengenalku lagi...

#gpp Atta, ih tumbenan, kabar lo gimana?#

*gak pernah ada seharipun hari yang baik-baik aja Vin*

#Maaf Ta#

*Vina aku gak butuh maaf mu, gak bearti. Kamu kenapa ambil izin selama itu?*

#aaaaaa Atta kenapasih masih aja jutek,  galak gitu ke aku 😭#

*jawab!*

#aku mau nenangin diri Ta, mau liburan dulu#

*lihat... omonganku gak meleset sedikitpun, masih aja percaya sama cowok yang gak pernah lo temui*

#iyaa Ta, lo bener#

*temuin aku di caffe perempatan ujung kampus,  aku tunggu sekarang.*

#iyaa Ta#

Author prove
Dahlah mampus aku, pasti diomelin Atta mati-matian ini

Aku langsung berangkat menemui Atta dengan perasaan yang campur aduk. Disepanjang perjalanan, hanya pandangan kosong kedepan yang aku arahkan, otakku sudah tidak bise berfikir apa-apa lagi kali ini.

Sesampai di caffe, aku melihat Atta dengan tubuhnya yang tinggi, tatapan tajamnya yang terarah kepadaku, dengan perlahan aku melangkahkan kaki menuju kursi dan duduk di depan Atta, tak sekalipun aku berani menatap mata Atta.

"Vin, udah? Penasaran lo udah kebayar?" tanya Atta.
"Ini bukan penasaran Ta, ini Cinta, kalo enggak Cinta,  aku enggak mungkin sejauh ini"
"Iya aku paham Cinta, lalu sekarang apa yang lo rasain ketika orang yang lo cintain mencintai orang lain?"
"Sakit Ta,  sakit banget" sambil menundukkan kepala dimeja, aku menangis tanpa memperdulikan orang-orang disini.
"Tapi aku gak bisa ngelupain nya, seberengsek apapun dia, separah apapun sikap nya, hatiku tetap aja Cinta, cintaku tulus Ta"
"Vin aku udah di posisi yg lo rasain sekarang, sedari kita SMK, karna Cinta aku yg tulus ke lo"

Deg... Dunia ku berasa berhenti berputar, otakku memutar semua memorial ku dan Atta selama ini, dada ku mulai terasa sesak, kini mataku lekat menatap wajah Atta, di depanku ini seorang pria yang telah menjadi sahabatku dan juga sudah menyimpan rasa Cinta bertahun-tahun kepadaku... 

Aku perhatikan dengan detail wajah Atta yang dingin, matanya yang tajam, kulitnya yang cokklat dan rambut lurusnya yang tebal menutupi keningnya.

Atta menghapus sisa air mata di pipiku sambil tersenyum tipis.

"Vin, kejar apapun yang lo mau, tapi jangan sengaja lukain hati lo ya tolong"
"Vin... Aku udah mutusin, aku bakalan coba daftar TNI atau Polri tahun ini, seperti yang kamu mau, karna aku juga tau sebagai pria, aku harus memapankan diri, doain aku bisa lolos ya, doain juga aku bisa lolos dapetin hati lo" sambung Atta...

Assalamualaikum mohon maaf lahir dan batin
🙏❤️
Nahhh kelanjutan part ALKENA
selamat menikmatii.
Bayangin aja yaaa ekspresi author waktu kejadian ini🤣🤣🤣🤣
Pantauin terus yaaaa
Jangan lupa vote dan comments nya supayah aku mangattt nulisss❤️
-love n hug