Couple fake nerd(Complete)#wattys2018

Sandia-5

"Jadi penemu penemu teori tentang sel. Adalah sebagai berikut. Robert Hooke, Scheilden dan Schwaa--"Ucap Bu Pusna. Guru biologi yang sedang menjelaskan bagian Sel. Bab1.Kelas 11 Ipa.

paling Killer se antero sekolah. Yang memberikan tugas yang banyak pada muridnya. Membiarkan muridnya membuat power point untuk pembelajarannya. Guru ini jarang menjelaskan. Ia lebih percaya pada muridnya yang memiliki tugas untuk membuat power point per bab.

"Permisi Bu"Ucap Sania. Iya Sania. Sania seperti biasa menjalankan tugasnya yaitu terlambat.

Sebenarnya Terlambatnya kini bukan tanpa alasan. Ia tadi ke kantor untuk perkenalan dulu.

"Masuk.Silahkan duduk"Ucap Bu Pusna.

Biasanya,Jika Sania terlambat. Bu Pusna langsung memberikan tugas untuk Sania. Bahwa Sania harus membersihkan Hall Sekolah. Dan tidak boleh masuk dalam kelasnya.

Semenjak Sania diperkenalkan oleh Lauren. Semua guru hormat kepadanya. Bahkan biasanya bu Mis menghukumnya tapi tadi Bu Mis diam saja. Bahkan tersenyum.

Memang sebelumnya Sania hanya menuliskan namanya Sania Varelia. Tidak memakai Parker.

Ia rindu saat dihukum. Sungguh.Rasanya ini berbeda.

"Bu"Panggil Sania.

"Iya?"Tanya Bu Pusna

"Saya pengen dihukum"Ucap Sania.

"Hah?Enggak kamu duduk."Ucap Bu Pusna

"Bener kan semua berubah."Batin Sania.

Ia merindukan semua.

"Kita lanjut. Ada Max--"Sambung Bu Pusna lagi. Dan Sania hanya melihatnya tanpa minat.

"San...Hush..."Panggil Irma dengan berbisik.

"Apa?"Jawab Sania dengan teriak.Membuat semua menoleh kearahnya tak terkecuali Bu Pusna yang sedang menjelaskan.

"Nanti aja"Ucap Irma.

*****

"Bun.."Lemas Sania ketika dirinya sedang berada di rumah.Dan segera menghampiri Lauren yang sedang di dapur.

"Ada apa?"Tanya Lauren yang tak menatap Sania malah sambil meneruskan masakannya.

Lauren yang tak mendengar jawab Sania pun menoleh dan memberi kode pada pembantu untuk melanjutkan masakannya.

"Kenapa?"Tanya Lauren lagi.

"Aku..Pengen kek dulu"Jawab Sania.Yang membuat Lauren menyerngit bingung.

"Kek dulu?Kayak mana?"Tanya Lauren.

"Pengen dihukum.Semua nya udah beruah.Aku gak dihukum lagi"Jawab Sania lemas.

"Ya bagus dong"

"Enggak lah Ma.Sma itu cuman sekali. Kalo tanpa hukuman itu sama aja bagai taman tak berbunga"Ucap Sania.

"Hmm Yaudah...Bunda ada sesuatu buat kamu"Ucap Lauren dan dirinya membisikkan sesuatu yang terdengar menjijikan di telinga Sania.

¤¤¤

"Apa Bener kata Bunda?"Tanya Sania sendiri.

Ia sedang berada di kamanr sekarang.Oa memikirkan Saran bundanya tadi.Apa iya dirinya harus seperti itu?

"Hihi...Menjijikan.Tapi..Yaudahlah coba aja dulu.Itung itung buat pengalaman baru"Ucap Sania.

Dan dirinya pergi tertidur.

Tbc