Sandia-16

2.9K 121 5
                                    

Lapangan sedang ramai sekarang.

Mereka sedang Berkumpul mengelilingi Gladys.Sang Murid baru yang menguasai sekolah bersama dua temannya.Tina dan Abel.

Yang sedang bertatap tajam dengan Sina.Sang Murid Nerd yang Berperilaku Bad.

Guru sedang rapat sekarang.Jadi semua siswa bebas melakukan apa saja.

"Sina Agustina. Murid Cups yang berperilaku Bad. Suka datang ke sekolah saat jam Setengah dua belas. Jarang sekolah tapi berprestasi"Ucap Gladys sambil membaca di lembaran kertas yang ada di tangannya.

Sania yang berada di depannya hanya tersenyum remeh.

"Kenapa lo senyum?"Tanya Tina.Teman Gladys.

Sania hanya diam.

"Daripada ngeliat dia yang senyum sendiri kayak Orang Gila mendingan gue lanjut. Jadi,Gue anak dari kepala Sekolah kalian. Gladys Putri Ginanjar.Ingin memberi tantangan untuk Cupu yang Nge sok ini"Ucapnya.

Sania tetap dalam posisinya.Banyak yang bertanya

"Apa tantangannya?"

"Kira kira si Cups bisa gak?"

"Kok gue tiba tiba kasihan."

"Kenapa lo diam aja?"Tanyanya.

"Okei..Gue tahu pasti lo berdoa semoga tantangannya mudah.Begini gue kasih tau tantangannya mudah kok"Ucapnya.
"Sasa...Sebutin"Ucapnya menyuruh anteknya.

"Cups.Lo harus ikut dalam Lomba basket sekota Madya."Ucapnya Sasa

"Nah mudah kan?"Tanya Gladys.

"Mudah kok.Mudah banget itu mah"Batin Sania.

"Gak Bisa diginiin"Teriak salah satu siswi dari barisan.Itu Irma.

"Kenapa ada yang Sewot?"Tanya Gladys dari atas.

"Ada Gue"Ucap Irma dari tengah barisan.

"Emang kenapa lo?"Tanyanya.

"Gue temennya."Ucap Irma.

Membuat semua menahan napas terkejut.
Bukan Apa.Irma tak pernah berteman dengan siapapun kecuali Sania.Dan kini,Irma menyatakan dengan jelas bahwa Sina si Murid cupu adalah temannya.

"Lo?Temennya si Cups. Hahaha.Pasti miskin lo"Ucap Gladys dengan Tawa

"Gue juga."Ucap Satu laki laki.Itu Sandi.Ia bingung kenapa tak ada satupun siswa di sekolahnya.Ternyata disini semua berkumpul.

"Gila lo Cups.Temen lo banyak juga"Ucap si Gladys kepada Sania.

"Lo itu.Murid baru tau gak."Ucap Irma.

"Iya gue tahu."

"Murid baru aja bangga"Cela Sandi dengan suara yang datar.

"Yaiyalah.Orang Bokap Gue jabatannya tertinggi disini"Sombongnya.

"Lebih tinggi mana.Sama Gue.Irma Septiani Parker"Ucap Irma.Membuat semua orang terkejut lagi sekarang.

Gladys diam.Tak tahu.Yang ia tahu pemilik sekolah ini adalah salah satu anak dari Keluarga Eprilio yang menikah keluarga Parker.

Gladys pergi dengan kesal.Dan Irma,Sandi langsung menghampiri Sania.

"Makasih"Lirih Sania. Ia terkejut.Bahkan Lebih terkejutnya lagi,Irma yang mengaku sebagai anak Parker.

"Kenapa kalian Rela ngelakuin ini ke Gue?"Tanya Sania.

"Karna Gue sayang sama lo"Ucap Irma tulus.

"Karna Kita sayang sama lo"Ucap Sandi.

"Kamu?Irma."Ucap Sania.

"Iya,Dan sesuai ucapan gue tadi.Sekarang lo temen gue"Ucap Irma.

"San.Gue minta maaf"Ucap Sandi.Yang membuat dua gadis yang sedang berpelukan menatap kearahnya.

"Gue minta maaf.Udah Nyakitin lo.Jujur gue udah capek banget kemaren.Kepala gue pusing"Jelas Sandi.Sania tersenyum

"Gak papa kok An.Makasih"Ucap Sania.

"Jadi.Lo maafin gue?"Tanya Sandi.

"Iya kok gue maafin lo"Ucap Sania.Membuat Sandi reflek memeluk Sania.

Ehem... Batuk Irma yang merasa dirinya adalah nyamuk.

"Maaf ma"Ucap Sania.

"Iya.Ora popo kok.Gue juga sering diginiin"Ucap Irma.

*****

Sania dan Irma sedang di cafe sebuah Mall ternama di kota ini.

Mereka membahas apapun yang ada. Termasuk tentang Sandi yang berjalan dengan Sania dan bertemu banci.

"Serius?Jadi kek mana?"Tanya Irma semangat. Sudah dibilang bukan.Kalau Irma Suka Sandi.

"Yah...Dia ngumpet di belakang kursi yang kita dudukin"Ucap Sania.

"Ihh...Coba kalo gue ada disana.Dijamin gue udah ngakak"Ucap Irma nahan Tawanya.

"Apaan Ngakak.Gak yakin gue kalo lo ngakak."Ucap Sania.

"Loh napa?Itukan momen lucu"Ucap Irma.

"Ada Balon."Ucap Sania.

"Aaa ... dimana?"Panik Irma. Dan mengundang banyak tatapan aneh dari pengunjung lain.

"Ya ditaman lah."Santai Sania.

Bukan apa apa.Irma adalah salah satu orang yang mengalami Glophobia. Phobia terhadap balon.

"Ish. Lo mah"Ucap Irma sambil menutupi mukanya yang sedari tadi mendapat tatapan aneh dari orang orang.

"Oh ya,Katanya lo ngaku ngaku jadi keluarga Parker tuh gimana?"Tanya Sania.Sebenarnya ia tlah tahu.Hanya saja sebagai formalitas.

"Ya Gak gimana mana"Jelas Irma.

"Pokoknya Ceritain sekarang!"Ucap Sania tak terbantah.

"Fine...Jadi gini ...........

Nah kan gue sebel jadinya ya gue ngaku aja.Dan si Sina murid cups jadi temen Gue"Jelas Irma.

"Hmm...Anak Koruptor kok bangga?"Ucap Sania mengomentari semua.

"Tau... Mana pake ditantang untuk ikut lomba basket lagi"Sebel Irma.

"Udahlah...Sekarang mendingan kita jalan.Gue bayarin"Ucap Sania.

Tbc

Couple fake nerd(Complete)#wattys2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang