Sandia-4

4.1K 179 3
                                    

"Bundaa"Teriak Sania dari kamarnya.

"Apa?"Teriak Lauren dari dapur. dengan tergopoh gopoh berlari ke arah kamar Sania.

"Aku pake baju apa?"Tanya Sania.

"Oalahh... Kirain apa?"Ucap Lauren.

"Hehe"Jawab Sania dengan menyengir.

Lauren pun langsung mengobok obok lemari pakaian milik Sania.

"Bun... Jangan diberantakin"Ucap Sania lemas melihat lemarinya kini telah berantakan.

"Kamu bilang kek gitu. Serasa kamu yang nyusunnya"Ucap Lauren.

"Emang engga sih. Tapi kan kalo berantakan malu. Soalnya nanti Irma mau datang!"Ucap Sania.

"Yaudahlah. Masalah Irma. Biasanya juga dia berantakin kamar kamu"Ucap Lauren.

Memang ketika Irma datang ke rumahnya pasti kamarnya akan berantakan. Sprei kemana?Bantal kemana?. Kursi sofa yang berada di samping tempat tidur pun bisa pindah ke samping lemari.

"Bunda tau aja deh"Ucap Sania.

"Yaiyalah. Orang Bibi bilang ke Bunda"Ucap Lauren. Sambil mengobok lemari Sania.

"Nahh ini aja bagus deh"Ucap Lauren. Menemukan pakaian yang bagus untuk Sania.

"Dress? Gak salah"Ucap Sania.

Padahal Bundanya tau. Ia sangat tak suka dengan dress. Bundanya juga tak suka. Tapi kenapa Bundanya memberikan Dress untuknya.

"Enggak. Ini kan acara formal jadi gak papalah dress. Bunda juga pake dress kok.Lagipula kamu enak dressnya kek gini.Simple.Coba kamu liat dress Bunda"Ucap Lauren Curhat.

"Yaudah deh.Bunda keluar. Sania mau pake baju"Ucap Sania. Mengambil Dress yang berada di tangan Lauren.

Lauren segera keluar meninggalkan Sania di kamarnya.

*****

10 menit kemudian.

"Saniaa buru..."Teriak Lauren dari ruang tamu.

Mereka akan pergi ke peresmian Sania sebagai ceo di Epril's corp.Milik Bundanya.

Rafa pun kini mengancingkan kancing di lengannya.

Dari tangga. Sania turun dengan Anggunnya.

"Udah?"Tanya Rafa. yang kini. Lauren sedang memasangkan dasinya.

"Udah pa"Ucap Sania.

Mereka pun berjalan ke arah mobil. Mereka naik mobil yang berpisah.

Rafa dan Lauren memakai supir. sedangkan Sania menyetir sendiri.

Jomblo mah bisa apa?.

Mereka pun berjalan beriringan.
Dibelakang mobil Sania masih ada mobil pengawal mereka.

Tak lama. Mereka telah sampai di hotel milik Rafa.

Rafa dan Lauren pun turun dari mobil mereka dengan anggun. Selanjutnya Sania yang turun.

Banyak lampu Blitz yang menyerbu mereka.

Dari dalam. Tampak hotel yang megah. Dan banyak pula orang orang penting disana.

Ketika masuk.Rafa dan Lauren langsung menghambur ke temannya. Sedangkan Sania? Bagaikan anak hilang tak tentu arah.

Couple fake nerd(Complete)#wattys2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang