Sandia-11

3.3K 138 1
                                    

Sandi sedang berjalan jalan dengan motor hitamnya saat ini.Ia berjalan tak tentu arah. Dia pun tak tahu akan kemana dia pergi dan Sekarang dia ada dimana.

Sandi sama sekali buta arah disini.

Sandi pun membuka Gogle mapsnya untuk mengetahui arahnya sekarang. Namun sial. Jaringannya sedang lemot.

"Astagaa kok gue bodo sih?"Geram Sandi.Ia bingung akan kemana dia.

Ia tak dapat berpikir lagi. Sandi pun berjalan kearah supermarket di dekatnya dan mencoba bertanya ke seseorang.

Sampai di Supermarket Sandi langsung masuk dan mencari minuman dingin untuk menyegarkan pikirannya.Ia pun duduk di cafe luar supermarket.

Ia melarikan pandangannya mencari orang yang bisa diajak bicara.

Pandangannya beralih ke seorang perempuan yang memakai Hodie coklat dengan banyak minuman soda di mejanya.

Sandi merasa Familiar dengan itu.

"Irma?"Batin Sandi heran. Bagaimana bisa Irma seperti itu.

Sandi pun menghampiri Irma. Yang sepertinya sedang mabuk. Sandi mendekat dan mendengar.

"Kenapa Mereka jahat sama gue?Apa salah gue.Tuhan. Katanya semua akan berakhir dengan indah.Tapi kapan?Apa itu hanya di dunia Qoutes?Kalo iya.Tolong buatkan itu untuk aku saja."Ucap Irma lirih.

Dari sana. Sandi tahu bahwa Irma sedang tidak dalam keadaan baik.Ia punya banyak masalah.

"Irma?"Panggil Sandi.

Irma pun mendongakkan kepalanya dengan lambat karna ia merasa sakit di kepalanya.

"Sandi?"Panggil Irma. Irma pun langsung merapikan keadaannya.

"Iya ini gue.Lo kenapa?"Tanya Sandi.

"Gak papa"Ucap Irma.

Walau Sandi baru pindah ke Indonesia. Tapi Ia tahu. Maksud dari Gak papa itu artinya ada apa apa.

"Gue tahu lo ada apa apa"Ucap Sandi dengan senyum manisnya.

"Jangan senyum pliss"Batin Irma

"Gak papa kok.Serius"Ucap Irma berusaha meyakinkan.

"Yakin?"Tanya Sandi Ragu. Ia tahu Irma ada apa apa. Tapi ia tak memaksa Irma untuk menceritakannya karna mungkin itu adalah Privasi Irma. Dirinya pun punya privasi. Ukuran anunya contohnya. Itu adalah Privasi hanya beberapa orang yang tahu.

"Iya"Ucap Irma. Sandi pun yang telah lama berdiri merasa capek. Dan duduk.

"Irma?"Tanya Sandi. Ia baru teringat bahwa dirinya tersesar sekarang.

"Iya"

"Lo tahu ini wilayah mana?"Tanya Sandi.

"Maksudnya?"Sebenarnya Irma tahu apa arti dari perkataan Sandi tapi ia hanya memastikan.

"Gue tersesat."Ucap Sandi.

"Hah?"Teriak Irma.Bagaimana bisa. Seorang Cogan Tersesat. Bagaimana kalau dia diculik oleh banci pengkolan.

"Iya. Gue tersesat.Gue mau pulang tapi gak tahu arah."

"Oh.. Ini mudah kok ke rumah Lo. Tinggal lo lurus terus pas di pertigaan jalan lo belok ke kanan.Nah ikutin jalan aja. "Jelas Irma tentu saja dia tahu. Ini kan wilayah rumahnya. Dan dirinya juga sering ke rumah Sania dengan jalan yang ia berikan ke Sandi.

"Oh oke makasih"Ucap Sandi. Ia pun berusaha mengingat arah jalan yang diberikan Irma tadi.

*****

Sania sedang masak.Iya,Sania sangat suka dengan memasak. Ia suka mencoba resep baru dan membuat resep. Tapi sungguh apapun yang ia buat terasa sangat enak. Ia tak pernah Gagal. Mungkin pernah tapi setelah ia menambahkan beberapa bumbu dan masakannya terasa sangat lezat.

Kini ia sedang mencoba Macaroni Chocolate Mozarellla.

Jadi,Macaroninya itu Sania tambahkan Coklat leleh. Ia tak mengubah resep aslinya hanya saja ia menambahkan.

"Tinggal ditambah keju. And Finish. Yey"Ucap Sania.

"Hmmm Enak. Bikin Apa?"Tanya Arga yang langsung mencomot Macaroni milik Sania.

Arga,Oom nya itu sangat jahil. Tapi Ia sangat baik.Arga suka menambahkan uang jajannya.Satu lagi,Arga itu Ganteng

"Ihh.Dasar"Sebal Sania.

"Gakpapa kali.Bagi dikit aja sewot"Ucap Arga.

"Ya..Tapi kan ini belum selesai,Belum difoto"Ucap Sania. Sania pun suka memposting foto masakannya dan banyak komentar positif tentan gambarnya. Ada juga yang ingin meminta resepnya dan dengan senang Hati Ia akan membagikannya.

"Lebay. Lo masakan kek gini juga orang bisa bikin"Ucap Remeh Arga.

"Oh ya?"

"Iya.Tinggal kek gini aja anak SD lagi bisa."

"Iya. Anak Sd bisa. Tapi Anak kuliahan kek lo mah gak bisa"Ucap Sania.

"Siapa?"Tanya Arga.

"Lo"Ucap Sania.

"Nanya"Jawab Arga.

"Sumpah...Lo Oom paling nyebelin tau gak?"

"Iya tau kok. Kalo gue Paling ganteng."PD Arga.

"Iya,Gajah Tenggelem"Jelas Sania.

"Sania...Arga jangan ribut. Bunda lagi nonton Drakor"Teriak Lauren dari ruang tengah.

"Noh kan...Harimau udah ngamuk"Ucap Sania namun yang ia dapat ialah Arga yang sedang memakan Macaroninya.

"Om Argaaa"Teriak Sania.

"Saniaaa"Sambung Teriak Lauren.

"Laurennn"Teriak laki laki yang berasal dari Pintu. Itu Rafa. Ia baru saja pulang sudah di sambut dengan teriakkan istrinya.

"San...Satu...Dua...Tiga...Kaburr"Aba aba mereka.

Tbc

Couple fake nerd(Complete)#wattys2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang