Kini Sania sedang berada di kamarnya. Santai sambil membaca Novelnya yang baru dibeli kemarin.
Ia masih kepikiran dengan Sandi.
Flashback
Sania dan Sandi sedang berada di mobil menuju salah satu Mall.
Keadaan dimobil diam.Hanya ada suara dari Radio.
"I found a woman""I found a boy" Nyanyi Mereka barengan karna Radio sedang memutarkan lagu yang lagi booming. Perfect-Ed Sheran.
"Lo suka lagu ini?"Tanya Sandi.
"Enggak juga. Cuman liriknya aja bagus"Ucap Sania sambil fokus ke arah jalan
Iya,Sania yang menyetir karna kalau Sandi yang nyetir bisa sesat mereka.
Keadaan pun hening.
"San"
"San"Panggil mereka berdua barengan lagi."Lo duluan"Ucap Sandi mempersilahkan Sania berbicara terlebih dahulu.
"Lo sekolah dimana?"Tanya Sania.Akhirnya dia bertanya dengan Sandi.
"Di -- Aduh gak tau gue apa namanya.Lupa"Ucap Sandi sambil menyengir. Sebenarnya ia Tahu.Hanya Saja dia pura pura tak tahu.
"Masak lupa?"Tanya Sania tak yakin
"Iya"
"Oh yaudah."Ucap Sania meyakinkan dirinya.
"Lo mau ngomong apa tadi?"Tanya Sania."Oh..Itu cewek yang tadi pagi.Tampilannya Buluk itu siapa?"Tanya Sandi.
""Ohh...I---tu Itu anak pembantu. Iya anak pembantu"Ucap Sania tergagap gagap.
Keadaan pun menjadi hening lagi.Dan mobil Sania pun sampai.
"Kok gue gak yakin sama Sandi yah?"Pikir Sania.
"Ahh Udahlah ngapain juga gue pikirin dia. Mendingan pikirin ini"Ucap Sania.
"Ihh Sandra kek Elsa. Pake Sarung tangan.Si Edgarnya juga so sweet bangett"Ucap Sania sebal sendiri membaca novel Cold Couple dari
BayuPermana31***
Disisi Lain.
Sandi. Kini dia sedang memetik asal gitarnya.Tak tentu.
Ia masih berpikir siapa perempuan Nerd yang duduk disampingnya.
Disampingnya?Iya.Sebenarnya Dia adalah Andi Aprianna. sANDI aprinANDA(Anna).Jadi Andi Aprianna.
Dan Ia juga berpikir. Kenapa ketika Nerd itu masuk.Sania tidak masuk?
Itu masih menjadi pertanyaan di otaknya. Salahkan dirinya.Kenapa dirinya tak bertanya. Memang sudah.Tapi Jawaban Sania tidak memenuhi rasa tahunya Sandi.
Meong Meong.
Suara. Itu suara kucingnya yang pertama kali.Dia Kucing paling lama tinggal dengannya.
Semua berawal dari
Flashback
Amerika Serikat.
Sandi kecil sedang bermain salju di depan rumahnya. Sekarang sedang musim salju disana.
Ia membuat boneka Salju. menambahkan ranting kayu untuk tangannya dan wortel untuk hidungnya.
" Sandi ... Come on in. Do not go outside. Soon a storm is coming." Ucap perempuan cantik dari pintu rumah Sandi. Bunda.
"Yes. wait a minute.I'm Coming"Ucap Sandi kecil teriak dari luar.
Tak lama menunggu.Sandi telah menyelesaikan boneka saljunya dan akan bersiap pulang. Di tengah perjalanan.Ia mendengar suara kucing dari bawah batang pohong yang telah terbenam dan terbagi dua di Salju.
"Are you cold?"Tanya Sandi kecil kepada anak kucing itu.
Ia pun menggendong kucing itu dan membawanya ke rumah.
"Sandi.What did you bring?"Tanya Ayahnya yang melihat Sandi membawa sesuatu.
"Kitten.I found it under the woods.It seems it's cold"Ucap Sandi.
"Can I take it with me?"Tanya Sandi hati hati. Ia tahu ayahnya sanfat tegas dengan apapun.
Ia pun melihat ayahnya tersenyum dan menoleh ke ibunya.Seperti memberi kode.
"Sure.Why not?"Tanya Ayahnya.
"Thanks,Dad"Ucap Sandi.
Sandi pun membawa anak kucing itu kekamarnya dan bermain.
Ia menemukan sesuatu.Itu kalung. Bertuliskan 'S'.
Mungkin pemiliknya?Sandi kecil tak tahu apapun. Ia hanya tahu kucing itu kedinginan. Dan sekarang.Sandi memberi nama kucing itu. Sandia.
"Bunda. Sandi kangen.
Bunda dimana?
Bunda pasti baik aja kan?
Bunda udah makan belum?
Kenapa bunda gak pulang?
Sejak bunda gak pulang.Ayah berubah"Ucap Sandi lirih.Ia sangat rindu dengan bunda.
Sejak ia kelas 3.Bundanya menghilang dan belum ditemukan sampai sekarang.Ia rindu.Dulu keluarganya harmonis.Namun sejak Bundanya pergi.
Ayah jarang di rumah.
Selalu memaksakan kehendak.
Dan Ayahnya berubah menjadi MONSTER.*****
Sania Nerd sedang berjalan di koridor sekolah yang sepi.Tentu saja. Ia kini terlambat.Melaksanakan kelakuannya dulu.
"Heii...Kamu yang disana.Berhenti"Teriak satu suara yang sangat Sania kangen.Bu Mis.
Sania pun berhenti,Menoleh dan tersenyum.
"Iya bu?"Panggil Sania polos.
Tidak mengerti dengan Bu Mis yang lelah mengejarnya.
Drama mode on
"Kamu tahu ini jam berapa?"Tanya Bu Mis.
Pertanyaan yang selalu dilontarkannya.
"Saya gak tahu bu.Jam saya mati tadi"
Memang benar.Tadi Pagi jamnya mati mungkin habis batere.
"Kamu.Kok saya gak pernah liat kamu?"Heran Bu Mis.Karna biasanya semua siswa dia kenal.
"Iya bu saya murid baru kemaren"Ucap Sania.
"O.yasudah. Sekarang kamu bersihkan gudang,Siram tanaman dan lari 3 keliling sekolah.Ingat sekolah bukan lapangan"Ucap Bu Mis.
"Ya ampun bu.Ada yang lebih banyak?"
Bayangkan Sekolahnya itu 10 kali luas lapangan.Jadi lari 3 keliling sekolah sama saja dengan lari 30 keliling lapangan.Ngerti gak?
"Oh ada. Kebetulah OB kita bagian taman itu barusan dipecat gak tahu kenapa.Nah nanti kamu beresin taman"Ucap Bu Mis santai.
"Udah bu. Udah cukup"Ucap Sania.
"Yasudah kerjakan"Ucap Bu mis. Sania baru teringat sesuatu.
Dipecat?
"Bu kalau boleh tahu kenapa OB itu dipecat?"Tanya Sania.
"Gak tahu.Katanya gak cukup uang untuk bayarnya"Ucap Bu Mis.
Wat de pak.Bukannya kemaren itu Basong minta uang untuk bayar OB baru.Batin Sania.
"Yasudah kamu cepat kerjakan"Ucap Bu mis.Dan Sania langsung berlari mengerjakan.
Tbc
*Basong:Bapak songong*
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple fake nerd(Complete)#wattys2018
Teen FictionFake Nerd Story Sequel The Bad Fake Nerd Sania. Perempuan most wanted,Cantik,Kaya namun satu sifatnya yang membuat semua orang kesal. BAD. Namun entah apa yang membuat perhatiannya jatuh kepada siswa baru berpenampilan nerd dan pintar serta DINGIN. ...