THIS IS LOVE (사랑이야) [COMPLETE]

EPILOGUE

I PREFER YOUR COMMENT THAN YOUR VOTE :)
_____________________________

Setelah apa yang terjadi di SM Cafe beberapa minggu lalu, menyebabkan Chanyeol harus hiatus dari aktivitas grupnya untuk beberapa bulan ke depan. Ia ingin menenangkan diri. Ia juga sudah minta maaf dengan Seulgi, Jimin dan juga tentunya Kai.

Setelah kejadian itu pula, Seulgi dan Jimin kembali bersama. Tidak, mereka belum resmi balikan. Hanya kembali dekat saja. Member Red Velvet dan BTS sudah berkali-kali menggoda mereka untuk kembali menjalin hubungan. Tanggapan yang diberikan pun juga berbeda.

Seulgi biasanya akan menjawab, "Terdengar seperti mustahil" sedangkan Jimin akan menjawab, "Tenang saja. Tunggu hari yang tepat okay?"

Hari ini, Jimin mengajak Seulgi untuk pergi ke Lotte World. Seperti biasa, jika mereka berdua ingin berpergian, Jimin yang akan menjemput Seulgi. Perbedaannya adalah, lima tahun yang lalu, Jimin harus meminjam mobil managernya sedangkan sekarang Jimin tidak perlu meminjam karena ia sudah memiliki mobil sendiri.

Setidaknya ada satu hal yang bisa ia banggakan setelah 5 tahun ini. Dan yang perlu kalian ketahui, hari ini adalah hari pertama mereka berjalan berdua.

Kemarin-kemarin, mereka hanya bisa bertemu pada jam setelah jadwal mereka selesai, dan hal ini menyebabkan mereka diantar oleh manager masing-masing dan pulangnya dengan taksi. Tenang, Jimin tetap mengantarkan Seulgi hingga depan pintu dorm.

Ini kali pertama Seulgi melihat mobil milik Jimin dengan sang empunya yang sedang membangga-banggakan dirinya sendiri,
"Wah!" kagum Seulgi saat sudah berada di dalam mobil yang membuat Jimin tersenyum bangga.
"Mobil managermu semakin bagus saja" lanjutnya membuat senyuman Jimin memudar.

"Hah? Mobil managerku katamu?"
"Yang benar saja" desis Jimin. Sontak perkataan Jimin membuat Seulgi bingung dan mengerutkan keningnya,
"Hah?"

"Ini mobilku" ungkap Jimin yang sedang menyetir dengan sesekali melirik ke arah Seulgi.

"Benarkah? Wahh!!" pekik Seulgi.

"Bagus bukan?"
Pertanyaan Jimin yang mendapat anggukan dari Seulgi.

Tiba-tiba Seulgi berhenti menjelajahi mobil Jimin,
"Aku yakin pasti kau sudah pernah mengajak seorang wanita untuk menaiki mobilmu. Iya kan?" tanya Seulgi dan memicingkan matanya.

Jimin menganggukan kepalanya tanpa menghadap ke Seulgi namun terlihat jelas ia sedang menahan senyumnya.
Mendengar perkataan Jimin membuat Seulgi langsung mengalihkan pandangannya ke jendela mobil.

Jimin meletakkan satu tangannya di kepala Seulgi,
"Iya, dan wanita itu ibuku" ungkap Jimin sesekali melirik Seulgi.

Hal itu membuat Seulgi menghadap Jimin.

"Bagaimana bisa aku mengajak wanita lain untuk menaiki mobilku sedangkan 'wanitaku' saja belum pernah melihatnya. Tidak akan" terang Jimin dengan eye smile nya.

"Apa-apaan kau" sinis Seulgi.
berpura-pura marah.

*****

"Uwaaa!!" seru Seulgi dan merentangkan tangannya. Tingkah Seulgi berhasil mengukir senyum di wajah Jimin. Ia berjalan mendekati Seulgi.

"Aku sangat senang bisa pergi tanpa alat penyamaran" ucap Jimin dan merangkul Seulgi. Ia menganggukan kepalanya, sependapat dengan Jimin.

"Jimin-ah! Lihat" Seulgi menunjuk ke booth yang menyediakan bando, gelang dan aksesoris lain yang bertemakan disney. Tanpa menunggu balasan dari Jimin, Seulgi sudah berlari cepat ke arah booth.