23. Cry

2K 204 4
                                    

I PREFER UR COMMENT THAN UR VOTE :)
[Ini panjang banget tapi tolong dibaca sampai akhir biar ngerti jalan ceritanya]
___________________________

          Saat ini Red Velvet sedang berada di Gocheok Skydome, Seoul. Mereka datang untuk menonton konser BTS sebagai penutup tour mereka. Irene cs datang tepat di hari terakhir. Dan mereka datang bukan hanya menemani Seulgi, tapi mereka memang sudah dekat.

Apalagi Namjoon dengan Wendy, mereka berbicara menggunakan bahasa Inggris terus-terusan. Irene dan Jin, mereka sama-sama suka memasak dan dad jokes. Intinya, mereka semua sudah benar-benar dekat.

Bagaimana mereka bisa dekat? Tentu saja semua terjadi di backstage. Hal yang bahkan tak bisa kita bayangkan pun bisa terjadi di sana.

Selesai konser, Red Velvet menemui BTS di backstage. Di sana juga ada para pemain Hwarang, Kai, Taemin, dan Sungwoon.

Backstage

"Uwahh" jerit Jimin kelelahan.

"Setelah ini benar-benar selesai kan?" tanya Jungkook dengan nafasnya yang terengah-engah.

"Ya! Taehyung-ah!! Berhenti menangis" teriak Hoseok menjailinya. Sedangkan Taehyung masih sesegukan menahan tangisnya.

"Annyeonghaseyo" sapa Seulgi dan Kai cs saat tiba di backstage.

"Mereka datang!!" sorak Jimin. Ia segera menghampiri mereka lebih tepatnya menghampiri Seulgi.

"Kita sangat menikmati penampilan kalian" puji Wendy dan dianggukan oleh member lainnya.

"Kalian sudah bekerja keras" puji Taemin lagi dan bertepuk tangan untuk mereka.

"Kamsahamnida!!" teriak boy group dengan nama 'BTS' itu.

Sekarang mereka berpencar untuk berbincang atau sekedar foto-foto. Tak terkecuali sepasang kekasih yang masih hangat-hangatnya, Seulgi dan Jimin.

"Kau memakai sepatuku rupanya" ujar Jimin pada Seulgi.

"Aku memang harus memakainya. Ini hadiah darimu, bagaimana aku tidak memakainya saat akan bertemu denganmu setelah sekian lama?" jelas Seulgi.

"Makin cerewet ya" goda Jimin.
Seulgi membulatkan matanya sempurna.

"Hentikan" ucap Seulgi datar.

"Iya iya" kata Jimin dan mengelus kepala Seulgi hangat.
"Sudah lama aku tak mengelus kepalamu seperti ini" lanjutnya.

"Oh iya, Taehyung mana?" tanya Seulgi membuat Jimin menghentikan aktivitasnya.

"Kenapa kau mencari alien itu?" tanya Jimin menatap Seulgi tajam.

"Kenapa memangnya?" tanya Seulgi.

"Tidak apa-apa sih, tapi kenapa tiba-tiba mencari dia?" tanya Jimin lagi.

"Dia juga sahabatku, Park Jimin" ungkap Seulgi.
Jimin tidak menjawab lagi, ia masih menatap Seulgi tajam. Sedangkan Seulgi sudah pergi mencari Taehyung.

"Taehyung-ah" panggil Seulgi.

"Nuna!Nuna!" sorak Taehyung.

Seulgi memperhatikan mata Taehyung lalu tertawa,
"Apa kau menangis sekeras itu?" tanyanya.

"Eumm.. tidak juga"

"Ini!"
Seulgi memberi Taehyung selembar tisu.

"Kau tak tau kan betapa jeleknya kau sekarang? Cepat hapus" kata Seulgi.

"Apa aku harus menderita dulu baru kau membantuku?" ucap Taehyung.

"Lalu, kalau kau tidak menderita mengapa aku harus menolongmu?"

THIS IS LOVE (사랑이야) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang