17. Come To You

2.2K 254 14
                                    

I PREFER YOUR COMMENT THAN YOUR VOTE :)
____________________________

13.10

       Seulgi sekarang berada di depan kamar pasien rumah sakit dimana Jimin dirawat. Setelah mendengar kabar mengenai Jimin dari Taehyung tadi, ia berpikir bahwa ia harus menjenguknya. Iya, Seulgi akan menjenguk Jimin. Jujur, ia gugup sekarang entah mengapa.

Langkah pertama yang ia ambil adalah mengetok pintu dan tidak lama setelah itu pintu terbuka memperlihatkan Taehyung dan mempersilahkannya untuk masuk. Saat ini Jimin masih tertidur, ia tak menyadari kedatangan Seulgi.

"Annyeonghaseyo" sapa Seulgi pada member BTS

"Annyeonghaseyo" balas mereka.

"Seulgi nuna" sapa Jungkook.

"Ingin menjenguk Jimin ya" basa-basi Namjoon.

"Kalian pasti dekat sekali, hanya tinggal 1 langkah saja" goda Hoseok.

"Sangat sulit untuk menaklukan Jimin kkkk" canda Suga.

Bukannya memberitahu tentang keadaan Jimin atau berterimakasih sudah menjenguk Jimin, mereka malah menggoda Seulgi mengenai hubungannya dengan Jimin. Untungnya Seulgi terbiasa dengan suasana seperti ini.

Sampai saat ini, Seulgi benar-benar menunggu Jimin yang tertidur. Sejak 1 setengah jam yang lalu, Seulgi masih berada di sana. Sama sekali tidak berniat untuk membangunkannya. Para member BTS sudah berkali-kali mengatakan dan ingin membangunkan Jimin namun Seulgi menolaknya karena ia tau Jimin perlu istirahat.

Ia ke sini bukan untuk mengganggu Jimin yang sedang istirahat, dia di sini untuk memastikan karena ia merasa khawatir sebab baru saja mereka pergi bersama kemarin jadi Seulgi merasa yakin bahwa Jimin kelelahan karena itu  ditambah ia juga harus latihan berjam-jam.
Seulgi berpegang teguh agar ia tidak ikut tertidur mengingat sekarang ia sendiri sedangkan yang lainnya sudah pulang dan ada yang pergi ke cafetaria untuk mencari makan, tinggalah Seulgi sendiri.

*****

Jimin menggeliat meregangkan otot-ototnya. Ia baru saja terbangun masih di dalam balutan selimut dengan sesekali mengerang kecapekan. Dibukanya selimut yang sedari tadi membalutinya dan mengerjapkan matanya berkali-kali untuk memfokuskan pandangannya. Namun ada satu objek yang menarik perhatiannya yakni seorang gadis di samping kasur yang sedang tertidur dengan tumpuan kedua tangannya yang terlipat dan geraian rambutnya yang menutupi seluruh wajahnya. Tapi, Jimin merasa sangat familiar dengan orang tersebut dan ia juga menyadari bahwa membernya tidak ada di kamarnya.

Setelah berpikir lama, akhirnya ia memutuskan untuk tidak mengganggu tidur orang itu yang awalnya ia kira adalah stylist nuna. Ia memilih untuk menepikan rambut gadis itu sehingga dapat terlihat jelas wajahnya seperti saat ini. Jimin terkejut, sangat.

"S..S...Seulgi?!" teriaknya sedikit kencang yang membuat Seulgi merasa terusik mendengar teriakan Jimin. Perlahan Seulgi mengangkat kepalanya dan memfokuskan pandangan di depannya yakni Jimin yang setengah duduk menatapnya kaget.
Beda dengan Seulgi yang justru menatapnya tenang.

"Sudah bangun?" tanya Seulgi sambil mengucek-ngucek matanya berusaha memfokuskan pandangannya.

Jimin masih terkejut dengan kedatangannya,
"Eo.. iyaa.. tapi kenapa kau di sini?" tanya Jimin.

"Aku? Menjengukmu lah, menurutmu untuk apa aku ke sini?" balas Seulgi sambil pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya meninggalkan Jimin masih dengan rasa keterkejutannya. Jimin mengerutkan keningnya dan menggaruk tengkuk belakangnya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

THIS IS LOVE (사랑이야) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang