11. It's Not An Accident

2.8K 290 6
                                    

I PREFER YOUR COMMENT THAN YOUR VOTE :)
________________________________

Author's Pov On

      Selesai Seulgi melakukan panggilan dengan Jimin. Ia keluar dari kamar dan mendapati membernya yang tengah berkumpul di ruang tengah.

"Sudah bangun? Duduk sini" ajak Wendy dan menepuk tempat kosong di sebelahnya. Seulgi hanya mengangguk dan mengikuti suruhan Wendy.

"Kau pulang awal Sooyoungie" sapa Seulgi pada Sooyoung sembari mengambil permen jahe di meja.

Sooyoung mengangguk,
"Padahal baru selesai 7 scene sudah dipulangkan" jawabnya

Kini giliran Seulgi yang menganggukkan kepalanya,
"Pulang jam berapa kau anak kecil?" tanya nya pada Yeri sambil melempar bungkus permen jahe nya.

"Heol?!" Yeri mendelikkan matanya.
"Mau nyari ribut? Ayo" sahut Yeri sambil menaikkan lengan bajunya.

Seulgi berdecih,
"Buang-buang waktu saja"

Yeri hendak membalas tapi,
"Sudah-sudah sesama anak kecil dilarang bertengkar, ayo bersih-bersih dulu, ck" suruh Irene tegas.

Seulgi dan Yeri bertatap-tatapan tajam.

"Ayo nunggu apa lagi sih" jerit Irene tegas.
Mereka membersihkan dorm hingga pukul 21.00 sisanya mereka beristirahat dan berganti sampai pukul 21.30 untuk latihan. Seperti yang dikatakan Seulgi, mereka latihan sampai pukul 23.45. Biasanya menjelang comeback mereka akan latihan sekitar 7-8 jam. Karena saat mereka comeback memiliki jadwal yang padat mereka latihan hanya untuk mengingat kembali. Sungguh melelahkan. Selesai mereka latihan mereka kembali lagi ke dorm. Yeri, Joy, Wendy sudah tidur duluan. Kalau saja Seulgi tidak tidur sore mungkin sekarang ia ikut bergabung ke alam bawah sadar bersama rekannya. Berbeda dengan Irene yang memang tidak bisa tidur lebih awal.

"Kau tidak tidur?" tanya Irene.

"Tidak, belum ngantuk" jawab Seulgi sambil menonton televisinya.

"Drama mu sudah selesai, apa lagi yang kau tonton? Cepat tidur sana" protes Irene

"Aku tidak bisa tidur unnie! Tadi aku tidur sore" geram Seulgi. Irene menghela nafas,
"Ya terserahmu"
"Aku mau menyetrika pakaian dulu setelah itu aku akan tidur" ujar Irene.

"Baiklah" Seulgi mengangguk

"Kau mau coklat panas?" tawar Irene sebelum melakukan kegiatannya.

Seulgi menggeleng,
"Tidak, hari ini aku sudah banyak makan. Jadi masalah nanti"

"Ya sudah, aku ke belakang dulu"
Lalu, Irene pergi meninggalkan Seulgi sendiri di ruang tengah.

Tiba-tiba Seulgi teringat dengan ponselnya.
"Ponselku di mana?" gumamnya.
Ia masuk ke kamar mengendap-endap agar Wendy tidak terbangun karenanya. Setelah berhasil mengambil ponselnya, Seulgi kembali ke ruang tengah dan duduk di sofa dengan posisi kakinya di silang.

Ia hidupkan ponselnya, ia mendapat banyak notifikasi dan yang menarik dia mendapat notif dari Jimin dengan segera ia membuka pesan tersebut.

Jimin
Sudah selesai latihan?

22.30

Jimin
Sepertinya kau masih latihan. Maaf mengganggumu

22.55

Jimin
Kalau kau sudah selesai latihan, kirim pesan padaku.

23.15

Jimin
Oh tidak!!! Bagaimana aku bisa menjadi pelupa seperti mu. Aku baru ingat kau selesai latihan pukul 23.45
Segeralah kirimi aku pesan. Aku merasa hilang... kau tau

THIS IS LOVE (사랑이야) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang