12.wow

38 3 0
                                    

Anna keluar dari toilet dan berjalan menuju kelasnya, akan tetapi Anna masih kepikiran tentang anggota cheer yang sangat cantik.

Seketika Anna sudah sampai di depan kelas , masih dengan tatapan dingin Anna memasuki kelas tanpa menghiraukan sekitarnya.

Teman teman yang melihatnya hanya diam, dan menatap Anna dingin. Anna mengetahui hal tersebut namun dia tetap diam dan tidak menghiraukan sekitarnya.

****

Dirumah sakit, suasana hening namun seketika pecah karena Yose masuk memberi kabar gembira. Dengan langkah pasti Yose memasuki ruang pasie dan mengeluarkan satu kertas dari dalam sakunya,

Dia mulai membaca, dengan mata dibesarkan seperti orang malas, dan mulut dimanyunkan sedikit.

"Baiklah, aku ada kabar gembira untuk kalian semua,,!"

"Ada apa?" tanya Louis.

"Hari ini Mark Louis dan Max di perbolehkan pulang, dengan syarat harus konsultasi seminggu lagi! Mengerti?!"

"Kau banyak bicara!!"

"Lalu kabar gembira untuk ku apa?" tanya Joy seraya duduk.

"Memangnya aku bilang ada kabar gembira untuk mu?",kata Yose heran.

"Kakak, bukannya tadi kau bilang,"aku ada kabar gembira untuk kalian semua" ,"
Jelas Max.

"Benarkah aku tidak ingat"

"Ya sudahlah aku akan keluar dari penjara ini" kata Louis senang,

"Penjara yang sesungguhnya sedang menanti mu!" kata Joy.

"Ahah, mana ada?"

"Kau akan latihan BASKET, MENGERTI???" kata Joy mengancam dengan membesarkan matanya

"Ahahahja senior kasihan"

"Diam kau!!" bentak Louis kepada Max

"Apa aku perlu panggil Shira?" tanya Yose.

"Tidak usah!, kau hanya akan mengganggunya,aku bisa sendiri" kata Louis seraya berdiri.

"Kau mau kemana?" tanya Yose

"Aku berkemas?!"

"Memang siapa yang memperbolehkan mu pulang??"

"Ehh, gila bukannya tadi kau yang menyuruhku?"

"Aku bulang harus ada keluarga yang menjemputmu!"

"Memangnya kapan kak Yose nyuruh pakai keluarga? Memang aneh!"

"Aku akan memanggil Shira, nanti saja kemasi barang mu!!"

"Sayang sekali senior kau tidak jadi keluar" kata Max mengemasi barang barangnya.

"Ah sialan, kapan aku bisa keluar?, diruangan ini sangat memuakkan" kata Joy

"Tenanglah kakak perempuan, aku akan sering mengunjungi mu, aku janji!" kata Max seraya mengacungkan jari kelingkingnya

no heart warming storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang