"Oi! Kenapa lagi?" Yose menghampiri Joy
"Tidak ada!"
"Kau bohong ya??"
"Keluarlah, dasar pengganggu!"
Joy kembali tidur dan menyelimuti tubuhnya hingga kekepala."Astaga mulutmu kasar sekali! Gara-gara bocah nakal itukah?"
"Hm"
"Dia menggangu mu lagi?"
"Bukan urusanmu!"
"Lagi lagi, kau ini, aku hanya ingin melindungimu!"
"Urus saja dirimu!!"
"Astaga sepupuku, kenapa kau dingin sekali hah?"
"Berisik pergilah!!"
"Iya iya" Yose keluar dari kamar meninggalkan Joy sendirian diruang pasien.
Keesokan pagi
Sekolah NexgeSeperti biasa murid datang kesekolah berbondong bondong.
Anna datang menggunakan sedan hitam layaknya anak seorang raja, berjalan kedalam pagar, disaksikan oleh siswa lain.'Dia cantik tapi lagaknya sok'-
'Anak siapa sih dia'-
'Apa pekerjaan orang tuanya?'-
'Paling cuma pemilik Hotel atau pengusaha biasa'-
'Kan kita tidak diperbolehkan sekolah untuk diantar'-
'Benar padahal sekolah menyuruh kita untuk mandiri'-
"Sialan ocehan apa itu?, hey apa maksud kalian?"
"Maksud kami?"
"Hahaaha anak baru ini ngakak amat ya"
"Kalau orang bicara ya dijawab,! Ngak diajarin sopan santun ya sama orangtuanya"
"Hey hey, ngak usah bawa orang tua segala!"
"Iya benar kami kurang diperhatikan oleh orangtua kami, memang kenapa?, ortu kami kerja cari uang, ya kami kurang perhatian lah"
"Hahah kasian sekali kalian, benar benar, oke aku mau masuk kelas bicara dengan kalian menguras waktu, bye bye"
Anna pergi meninggalkan siswi yang tadi berdebat dengannya."Gila berani melawan ya dia"
"Diapain bagusnya nih?"
"Biarin aja, ngak usah nambah masalah" yang barusan bicara adalah wanita yang baru datang dan berdiri dibelakang mereka.
"Ah, Stella, kau datang"
"Orang seperti dia, tidak ada gunaya kalian lawan, mendimg belajar sana!! Dah aku pergi dulu"
Stella jalan berlalu meninggalkan siswi tadi.
"Stella sangat bijak ya, pantas dia jadi ketua kelas"
"Iya"
Kelas
Skip belajarTing tong
Semua murid berhamburan menuju kantin Chiaka dan Shira duduk dipojok, sambil makan ramen.
"Uhmmm, ahhhh, ramen sekolah memang paling nikmat" ujar Shira.
"Tentu saja"
"Uhmm, sayang kakak ku sudah mulai jarang terlihat"
"Maklumi saja, kan dia sibuk berat"
"Iya, tapi kakak juga pulang selalu larut"
"Yeeee , sejak kapan kau peduli dengan kak Louis?"
KAMU SEDANG MEMBACA
no heart warming story
Teen Fiction"Adik perempuanku sudah berani ya" 🚫bahasa kasar 🚫mengadung unsur perkelahian dan pembunuhan 🚫15+