17.klek✔

47 3 0
                                    

"Ahhhhhhhh, capekkkkkkk ini semua gara kau Niel!!"

"Hahhhh? Kok malah aku? Rally kan kau yang salah!!"

"Sudahlah, kalian berdua sama-sama salah"

"Wah, Stella ku yang bijak"

"Diam kau!"

"Aku lapar ayo kekantin!!" kata Niel ketakutan karena bentakkan dari Stella.

Rally, Niel dan Stella, kenapa mereka? Mereka dihukum oleh guru Biologi karena lupa membersihkan laboratoriun karena menunggu Niel dan Rally, jadi mereka dihukum dua kali lipat, membersihkan Laboratorium dan Perpustakaan.

Kantin

"KYAAA"

"GADIS TAK TAU DIRI!!"

"BERANINYA NYIUM KAK ZORY"

"AWAS SAJA KAU!!"

"DASAR JALANG!!"

"TAK TAU DIRI KAU!!!"

"Ini kantin kenapa ribut gini sih?" kata Niel yang baru saja sampai dan sudah melihat gerombolan wanita didepan, meneriaki seseorang.

Dan bukan Rally namanya jika ketinggalan berita update, Rally berlarui kegerombolan siswi tersebut meninggalkan Niel.dan Stella.

"Hei hei, ada apa ini?" tanya Rally kepada salah satu siswi disebelahnya.

"Itu, si gadis gila, nyium kak Zory"

"What, gadis gila?" Rally menolehlan kepalanya ke gadis yang ditunjuk oleh siswi perempuan tadi.

"What the f*ck, Anna?"

"Kau kenal dia?"

"Ya iyalah, dia tu kan sekelas sama aku, sialan ini kabar buruk, bagaimana jika Senior Gaell tau kalau kak Zory dicium wanita lain, bisa memanas nih kayaknya" tutur Rally kedirinya sendiri, dan berlalu pergi kembali menuju Niel dan Stella.

"Woi woi, aku punya berita hot" kata Rally ke Niel dan Stella.

"Ih, biang gosip amat sih" kata Stella dengan tatapan dingin melihat Rally.

"Dengerin dulu Qocu, ini berita panas"

"Lanjutin! Mau dengar nih!" kata Niel sambil duduk dibangkunya.

"Jadi gini nih, tadi Anna nyium pipi nya kak Zory"

"WHAT??" kata Niel membahana.

"Sialan, kondisikan suaramu, kau mau membuat telingaku tuli hah?" kata Stella ketus.

"Ma-maaf, ketua" ,"eh tapi kok bisa sih?" lanjut Niel.

"Mana aku tau, ini cari informasi susah amat!!"

Yang dijalan.

Zory mematung ditempat, matanya membesar, mulutnya sedikit terbuka, dia sangat terkejut akan kecupan yang tadi mendarat dipipinya karena ulah Anna.

"Ka-kau? A-apa yang kau lakukan?" kata Zory menegang menahan amarah.

"Hmm, kenapa , harusnya kakak bersyukur dicium cewek cantikkan?" kata Anna mengangkat wajahnya.

"Kau keterluan nona, menjauhlah dariku!!" kata Zory dan pergi meninggalkan Anna yang masih mematung ditempat tidak menyangka akan dibentak oleh pria.

"Cih, sialan!!"

Ting tong
Bel masuk dibunyikan semua murid masuk kekelas namun ada yang menarik perhatian murid dikoridor sekolah, ketika seorang perempuan berjalan dengan santainya, tanpa melihat sekeliling yang memandangnya jijik, rendah dan bahkan lebij dari itu.

no heart warming storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang