Suatu hari, disaat terdengar bisingnya suara teriakan tim cheerleader dalam sebuah acara yang disebut Basket.bukan hanya itu suara para gadis juga membuat tempat ini seakan mulai pecah
"jangan kehilangan bolany Kak Zory","kalian pasti menang" ,
" habisi mereka"teriak para penonton wanita yang begitu semarak,seorang pria dibangku cadangan sangat jengkel meliihat para gadis yang begitu semangat tersebut dan mulai menegur mereka
" kalian berisik sekali"
"Kakak kau memang hebat melatih mereka , sangat hebat","Apanya yang hebat kalian suka nonton dan berteriak seperti orang gila itu hanya melihat ketampanan merekakan dasar genit"
ejeknya seraya berlalu pergi, wanita itu tampak kesal dengan ucapan,
" ya ampun ,bukan begitu " kata wanita tersebutDialah Tomy, wakil ketua tim basket yang sangat jutek tapi keren, para perempuan melihatnya sebagai pria yang cool,tampan,pintar,dan baik hanya saja setiap perkataan yang terlontar di mulutnya itu sangat menyakitkan.
Permainan Basket selesai dan dimenangkan oleh tim merah yang masih satu sekolahan dengan tim Tomy,
"Permainan kalian buruk, miss control dimana mana ,Yogi yang selalu mengandalakan Theo,harusnya kalian main terbuka, jangan hanya karena Joy cedera kalian tidak bersemangat,jika Joy tau timnya seperti ini dia pasti akan sangat kecewa,teruslah berlatih,aku akan kembali 2 minggu lagi, sampai jumpa" perkataan pelatih itu sangat tidak bersahabat anggota Basket yang lainpun seperti terkena cambuk yang sangat pedih."Sial" ketus Tomy. Dan juga anggota lain yang menundukan kepala.
Keesokan harinya.
Murid seperti biasa datang kesekolah, ada yang berjalan kaki,bersepeda, motor bahkan mobil. Pemandangan disini sangat menyejukan sehingga kesejukan tersebut terpecah oleh seseorang yang berjalan tegap dengan langkah kaki yang sanagat bijaksana , dialah idola di Sekolah ini Mark Louis Si tampan berhati dingin.
Dirinya menjadi bahan
perhatian murid perempuan"Selamat pagi kak Louis" tanpa menghiraukan wanita yang menyapanya dia hanya berjalan dengan tatapan kosong.
Begitupun dengan murid laki laki , mereka memberikan hormat kepada sang Senior
"Selamat pagi senior" bungkuknya.
"Selamat pagi kak Louis, hari ini kau sangat tampan" ,sapa seorang wanita yang diketahui sebagai kapten tim Cheer.
Louis hanya menoleh sesaat dan kembali melanjutkan jalanya.
"Apa ? Dia menoleh kepadaku? Kyaaaaaa apa ini? Apa yang terjadi mungkinkah ini , ini bukan mimpikan kyaaaa huhhhu gila detak jantungku beedegup kencang" katanya sambil mengelus dadanya.
Sekian dulu ya , maaf jika ada yang kurang biasa kan aku baru pemula comment ,saran , dan kritikan sangat ku inginkan terimakasih . sampai jumpa : )
KAMU SEDANG MEMBACA
no heart warming story
Novela Juvenil"Adik perempuanku sudah berani ya" 🚫bahasa kasar 🚫mengadung unsur perkelahian dan pembunuhan 🚫15+