Natasha Saerom, gadis kelahiran Bali itu benar-benar dibuat bingung dengan Anggara Hyunbin. Bagaimana bisa pemuda tampan itu benar-benar mempermainkannya begini.Tadi pagi dengan santainya pemuda itu menelfon pukul 6 pagi, Natasha benar-benar dibuat kaget saat Anggara dengan santainya berkata bahwa dia udah ada di bawah buat nganter Natasha sekolah. Rasanya Natsha ingin marah tapi malah wajahnya yang memerah melihat Anggara Hyunbin yang tengan bersender di CBR hitamnya sambil memainkan Ponsel. Rasanya Natasha benar-benar terbang kelangit saat Anggara dengan manis tersenyum kepadanya, memakaikannya Helm dan menggenggang erat tangannya saat itu.
Namun siang ini Natasha harus menelan pahit, melihat Anggara Hyunbin yang tengah mengacak lembut rambut seorang gadis di ujung kantin sana. Rasanya Natasha ingin Marah, tapi ia baru ingat memangnya ia siapa? Dia bukan teman Anggara dan ia juga bukan siapa-siapa Anggara jadi memang ia tak berhak untuk melakukan apapun.
"Nat, aku beli bakso deh. Kamu mau pesen makan apa?" Tanya Mina saat mereka berdua sudah duduk di bangku yang tidak jauh dari Hyunbin dan kawan-kawannya.
"Engga ah min, mau Hilo coklat aja."Kata Natasha memberikan satu lembar uang sepuluh ribu kepada Mina, lalu mina langsung pergi.
Natasha rasanya ingin mengalihkan pandangannya saat dengan tidak sengaja matanya bertemu dengan Anggara Hyunbin yang kini tengah tersenyum menatapnya. Natasha hanya membalas senyumnya sebentar dan mengalihkan fokusnya pada ponselnya. Tak berselang lama Mina kembali membawa dua gelas es jeruk dan Hilo coklat untuk Natasha.
"Sae tadi pagi kamu berangkat sama Anggara anak Ips 1?"Tanya Mina pelan dan hanya dibalas anggukan kecil dari Natasha. Tak berselang lama mereka bedua kembali ke kelas.
-
"Angga, lu serius kaga sih sama Natasha?"Adip dengan penasaran bertanya pada Anggara Hyunbin saat mereka sudah duduk di kelas. Adip benar-benar penasaran kenapa Angga bilang dia pengen serius sama Natasha Saerom tapi masih ngalus sana sini.
"Seriuslah."Jawab Angga dengan tegas.
"Kalo serius lu juga harus bisa berhenti ngalusin cewek lain, gimana mau Natasha suka sama elu, kalo elunya masih brengsek kaya gini."Nasihat Adip, Angga termenung, mungkinkah Natasha belum mau membuka hati untuknya karena Angga yang bahkan belum serius.-
Line!
Anggara Hyunbin😈
| Natasha nanti pulang aku tunggu di parkiran
| ada yang mau aku omonginOke 👍|
| aku tunggu ya
Pesan dari Angga membuat pikiran Natasha berkelana, dia berfikir keras apa yang ingin Angga bicarakan kepadanya. Dan jam-jam berikutnya Natasha habiskan dengan berfikir seribu kemungkinan yang akan terjadi.
-
Sudah lima menit sejak bel pulang sekolah berbunyi, tapi Natasha masih duduk terdiam di bangkunya di temani dengan Mina yang tengah menatap gemas teman sebangkunya itu.
"Nat, ayo keparkiran Anggara pasti udah nunggu dari tadi."Kata Mina, saat melihat temannya itu semakin terdiam.
"Aduh min, aku takut."Kata Saerom, wajahnya menjadi cemas.
"Takut kenapa sih paling juga Angga mau ngomong apa. Yaudah kalo kamu gak mau keparkiran sekarang, aku dulu aja deh."Kata Mina mulai berdiri dari bangkunya, Natasha juga ikut berdiri, ia lebih takut diam sendirian di kelas lebih dari apapun.
"Yaudah deh. Ayo."Kata Natasha.Saat sampai di parkiran, Natasha bisa melihat Anggara hyunbin yang tengah duduk diatas CBR birunya sambil memainkan ponsel. Ia yakin kini Anggara tengah menghubunginya, terasa dari ponsel di genggamannya yang tengah bergetar memunculkan notifikasi telefon dari pemuda tinggi itu. Saat mata mereka saling bertemu yang dilakukan Anggara hyunbin hanya tersenyum kecil kepadanya.
"udah sana sama angga, aku balik dulu."Mina pamit dan berjalan menjauhi Saerom, aduh rasanya Saerom pengen balik sendiri aja.
"Ayo Natasha!"Angga udah didepannya sambil memberikan Helm kepadanya, Natasha dengan kaku menerimanya dan memakainya.
"Naik."Perintah Angga, Natasha tak tau harus berbuat apa jadi dia hanya menuruti segala perintah dari anggara hyunbin.
Cbr150 biru milik Anggara Hyunbin membelah kemacetan jalan. Natasha bingung katanya Angga pengen ngomongin sesuatu dulu, tapi kenapa sekarang Angga malah membawanya pulang kerumah.
Sesampainya didepan rumahnya, Natasha langsung turun dan bertanya.
"Kamu mau ngomong apa Anggara?"Tanya Natasha serius.
"Natasha aku cuma mau ngomong, aku serius sama kamu jadi kalo kamu lihat aku manel sama cewek lain itu cuma sebatas teman, aku cuma sayang sama kamu." Habis Anggara bilang begitu, dia langsung pergi meninggalkan Natasha yang masih terkejut dengan pengakuan Angga barusan.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
Garudaku 2018
Hayran Kurgu[DISCONTINUE] Garudaku, 2018 We cried a lot like we laughed a lot.