Berita ini kemaren heboh,karena beberapa artis papan atas Indonesia diduga menjadi korban prostitusi.
Ada yang pro dan kontra.Itulah gegara ingin bergaya hidup mewah tapi ga sanggup, kebanyakan ngiri dengan kehebatan rekan sesama selebriti.
"Lu,apa ga ada yang lebih baik dibahas ya?Terus apa maknanya coba?"
"Maknanya ya kita mesti banyak bersyukur karena di Indonesia masih banyak yang ga sadar kalo hidupnya itu ga melulu untuk uang."
Ga sedikit artis yang populer bukan karena prestasi nya,tapi karena sensasi.
"Udah deh,kubur aja cita-cita mu menjadi artis La, kalo ga mau diceramahi Rika!"Dino ketawa
"Udah, bukannya mendukung malah mengejek!"
Apalagi artis baru,model anak SMA, permintaan macam-macam.Si Zifa yang kurusnya macam papan cucian gitu aja keterima jadi model celana dalam."Ya abis kalo gendutnya macam Bimbim ga laku,ga ada yang menarik lemak bergelambir dimana-mana.
"Tapi heran lihat Zifa ia biasa aja kok menanggapi iklan celana dalam wanita!Kok bisa ya orang itu pede banget,gua aja paha nampak dikit Ama cowok malunya nauzubillah!Dia?"Nani kesal
"Yang penting halal udah ah jangan ceritain orang dosa!"Abdullah ga suka rekan satu tim ngobrol yang negatif!"
"Si Abdullah mah mau jadi ustadz jadi mulai SMA ini latihannya ya ga cuy?"Rika menepuk bahu Abdullah.
"Eh gua ga keterima masuk pesantren bukan karena gua ga ada bakat,tapi biayanya cuy, mahal Amir,mana kehidupan orang tua gua juga kembang kempis ekonominya,kayaknya gua kubur aja cita-cita gua jadi ulama kondang macam almarhum Uje!"
Abdullah daridulu ga pernah move on dari idolanya Mr.Uje! Orangnya udah ga ada tapi setiap pembicaraan pasti ia selalu sangkut pautkan dengan segala kehidupan Uje!
"Eh aku ada majalah bekas tuh yang ada gambar alm.Uje,lu mau ga?"Kata Rika yang asyik ngemil keripik pisang.
"Mau dong, jangan nawarin Mulu Lo Rik, bawain dong?"
"Iya ya gua lupa!"
"Abis lo parah banget ntah apa yang Lo rahasiakan dari kita,ke rumah Lo ga boleh, padahal sebagai teman suka duka paling tidak tau alamat rumah Lo!"
Rika tersenyum
"Maaf deh, soalnya hidup gua no maden!"
"Gila Lo Rik,emang Lo kata ini kita hidup di jaman purba!"
Rika lagi-lagi tersenyum.
"Ntar kalo tugas gua udah selesai pasti gua cerita!"
"Tugas apaan?pr aja Lo siapin di kelas,sok banget bisa ngerjain tugas!"Abdullah sebal, karena dia terus yang kena bujuk rayunya Rika biar dapet contekan pr.
"Untung Lo sahabat baik gua,kalo ngga ogah!"Abdullah merampas keripik milik Rika.
"Eh jangan dimakan Ab,itu gorengnya pakai minyak babi pilihan!"
"Rika,mulut Lo najis banget!"
Rika terkekeh.
Padahal dulunya Rika pendiam dan tertutup,sejak ada kelompok bentukan wali kelas pada pelajaran lalu mengenai kenakalan remaja, satu tim ini makin solid.
"Zifana"Bu guru mengabsen mulai dari nomor terakhir,biasa juga dari nomor urut satu.
"Ijin,Bu!"
"Ijin lagi?Si Zifa ini kerjanya apa sih?Selain urusan keluarga,emangnya dia sudah berkeluarga ya?"
Ga ada yang bisa menjawab.
"Abdullah coba kamu cari tau dimana alamat Zifa,dan kalian perangkat kelas tolong dibantu si Abdullah!"
"Jabatan lo makin tinggi aja,cut!"ejek Rika menarik kaos dalam Abdullah.
"Rika,tangan Lo!"Abdullah risih
"Rika,jangan pacaran Mulu sama Abdullah,oh ya kamu juga sebagai pacar bantu si Abdullah ya?"
Pulang sekolah, Rahman ketua,Tya sekretaris,Aulia bendahara kelas berangkat ke rumah Zifa bersama Abdullah dan Rika.
"Kayaknya Zifa udah kejebak prostitusi kalangan artis deh!"Tya tiba-tiba ngomong memecah keheningan diantara mereka.
"Kalo ga ada bukti berarti Lo menyebar berita hoax namanya."Abdullah lagi -lagi menepis berita negatif tentang Zifa.
"Lagian Zifa pernah cerita kok ke gua,ia 'dipakai' dulu baru jadi model celana dalam ama bosnya!"
"Ah ga mungkin!"Kata Aulia ngeri
"Lagian emang ga ada kerjaan lain ya selain jadi model celana dalam, apalagi kita kan masih anak sekolah ya kan?"
"Orang tua Zifa itu kaya,saking kayanya sibuk semua sampai mereka ga sempet memberi perhatian ke anak-anaknya,Zifa itu selalu merasa kesepian di rumah, didatangi sama orang ga benar jadi wajar aja kejerumus dosa!"
Rika mencoba menelpon Zifa,"Sori Rik,gua ada diluar!Katanya Lo nyariin gua disuruh sama Bu guru ya?"
Shit
Gagal dong rencana mereka
"Mending kalian pulang aja deh daripada ngabisin ongkos padahal gua juga lagi ga di rumah!"
"Trus?Kami nyari Lo kemana?Ke tempat kerjaan?Mau ya?"Bujuk Rika
"Besok,gua janji di rumah,gua lagi keluar kota nih ada kerjaan!"
"Siapa yang ngasih tau kalo kami disuruh Bu guru, Zif?"
"Bimbim"
"Ya udah gua harap Lo ga kucing-kucingan lagi sama kita!"
"Iya deh"
"So?"Abdul ga jadi nyetop angkot.
"Minum es dulu deh,tapi Abdul yang bayar!"Rika jangan ditanya kenapa dia jago nanduk,apalagi modelan Abdul yang ga tegaan orangnya.
Tapi mereka ga tau kalo mereka sendiri sedang dipantau sama kepolisian.
"Rika..."panggil pak polisi itu
"Eh,ini teman Rika namanya Abdullah!"
Karena yang lain sudah pulang takut dikira keduanya pacaran.
"Kak, emangnya di Batam ini ada juga kasus prostitusi artis ya?"
"Ada tapi ga seheboh yang di Jakarta,dan para penjahat itu sangat rapi mengerjakan segalanya,tapi polisi pasti punya segala cara untuk meringkus mereka.Sudah sekarang kamu pulang!"
Nih polisi ga dimana-mana pasti kerjanya nyuruh pulang.
"Ok sampai jumpa lagi pak!"
"Kamu ada ongkos ga?"
"Ada pak,tapi kalo dikasih juga ga nolak,rejeki anak saleh!"
Pak polisi tersenyum
"Nih buat kamu!"
Selembar duit biru bolak balik ia cium dan raut wajah bahagia terpancar dari senyum Rika."Makasih ya Pak! Sering-sering loh Pak!"
Sialan si Rika,pikir Abdullah
Kami pun pulang ke rumah masing-masing,dan Abdullah masih bingung dengan apa yang terjadi.
Tbc
Jangan lupa vote n komen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading