"Hai nyonya besar!"Aku tidak suka Al mengucapkan sebutan itu padaku.
"Al, tolong jangan katakan itu!"
"Aku hanya bercanda,Ka! Kenapa kamu sangat serius?"
"Ya aku sensitif akhir-akhir ini!"
"Seminggu kemana aja, Ka? Aku kangen loh!"
"Ck, biasalah nyari duit buat sekolahmu, Nak! Emak rela ngorbanin harga diri emak demi nguliahin kamu, Nak! Jadi jangan sia-siakan duit emak ya?" Kata Rika bercanda
"Makasih ya, Mak! Love you!" Kata Al memberikan sebuah ciuman ke udara.
Pak Roni menyaksikan itu semua. Ia yakin kalau Al menyukai istrinya.
"Rika!" Panggil pak Roni
"Ya? Oh maaf Al aku ada urusan sebentar!"
Jangan-jangan orang ini yang jadi bosnya Rika. Ia terlihat begitu patuh dan raut wajahnya berubah sendu.
Ini hidup wanita di kupu-kupu malam
Semoga firasat ku tidak benar. Maafkan aku Rika! Aku tak bermaksud buruk dengan menghinamu.
Aduh mati deh aku ada pak Roni! Bisa-bisa dia marah nih! Kok goblok amat sih aku, bukannya tadi aku cuma becanda kok ya nasib gini-gini amat, kaya maling kampung lagi nyuri ayam.
"Apa yang kamu kerjakan?"
"Tidak ada. Kami lagi istirahat! Ada apa bapak datang kesini?"
"Oh, aku hanya mengisi acara seminar di kuliahan kalian!"
"Aku yakin kau melupakan sesuatu?"
"Tidak, Pak! Matkul hari ini semua kubawa, oh ya kalo pun aku ga bawa dompet aku masih punya duit berjalan Pak dan punya seorang asisten yang sanggup aku mintai tolong! UPS..."
"Aku ga mau kamu kekurangan selama menjalankan kerja sama denganku. Ini ATM milikmu, ini hak kamu! Aku pergi dulu!"
Tumben bahasanya tidak kaku.
Eh dia ga marah, padahal aku tadi mau nyiapin alasan kalo dia marah soalnya wajahnya kaku gitu. Dan setahuku sikapnya hangat hanya saat penyatuan kami, selebihnya dia sedingin es. Untung pada anak-anak dia tak berlaku seperti itu. Sungguh menyeramkan!
"Cuy ... Melamun, emang bapak tadi bosmu ya?"
Rika mengangguk
Tapi kenapa dia tega menghancurkan mood kamu, Ka?
"Aku masuk dulu, Al!"
Andai aja aku ini anak orang kaya, aku ga bakal biarin kamu menafkahi aku. Aku janji aku bakal melindungi kamu sejahat apapun yang sedang kamu kerjakan saat ini.
Al masih menatap punggung Rika. Gadis cantik itu tentu menanggung banyak beban, padahal ia mungkin hanya ingin melepas sedikit kepenatan tapi ia sungguh tak bisa!
Apa yang sedang aku pikirkan? Kenapa aku begitu khawatir pada Rika? Apa aku sedang jatuh cinta?
"Nyonya besar aman Pak!" Aku heran, siapa yang dimaksud orang yang bersafari seperti seragam bodyguard.
Apa mereka adalah mata-mata Rika? Jadi bosnya juga ga yakin dengan segala tindak-tanduk Rika?
Tbc
Jangan lupa vote ya teman-teman
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading