Di rumah Zifa, kami semua pun turun dan tak langsung disambut sama tuan rumah karena yang empunya sedang diluar ngopi cantik bareng Rika.
"Zifa, cepat pulang! Kami udah di teras nih!"
Untungnya rumah Zifa ini ga kayak rumah kebanyakan. Dua rumah dijadikan satu. Yang sebelah rumah pribadi ada paviliun di tengah dan di sisi sebelahnya ada workshop. Jadi kami ga ngerasa sedang nungguin Zifa, karena paviliun tengah itu dilengkapi tv dan ada dispenser lengkap dengan lemari berisi kopi, susu dan minuman sachet lainnya, jadi ya tinggal seduh.
"Sekalian suruh dia bawa makan, War!"
"Telat bang! Tuh mobilnya udah di dekat pagar mau masuk parkiran."
"Woyy, kalian kok pulangnya malem banget! Udah gitu masih bertamu kayak ga ada kegiatan lain aja kalian ini!"
"Bawa makanan ga? Udah lapar nih!"
"Iya udah tau gua kalau kalian datang kesini kan ga pernah modal makanya gua bawa makanan lebih sisa makan kami tadi di cafe!" Ejek Zifa
"Nih kenalin bos kita, Zifa!"
"Terus anak baru ini mau tinggal dimana?"
"Untuk sementara ini boleh ga disini, Zifa?"
"Ok deh lumayan gua juga lagi perlu asisten nih biar nih anak baru cepat pintar dan bisa kerja juga!"
"Makasih ya, Zifa! Kami pulang dulu!"
"Woyy... tanggung jawab habiskan makanan itu. Kalau ga gua ga bakal bawain makan lagi buat kalian."
Terpaksa mereka menghabiskan.
"Eh kakak ini Kak Rika kan?"
Rika yang lagi ga mood cuek aja.
"Siapa sih? Kenal ya?"
"Mentang-mentang udah jadi artis ngelupain seenaknya kawan sekampung."
"Ga kenal tuh, maaf ya!"
"Sombong!"
Emosi Rika memuncak, ia hampir aja menarik rambut Bidadari.
"Stop!" Zifa marah, kenapa Rika akhir-akhir ini gampang tersulut emosi.
"Lo kan udah senior, kasih contoh bukannya marah! Gimana sih Lo!" Zifa memberikan segelas air putih ke Rika.
"Sori" Suara melemah
"Ga dapat jatah dari Al ya?" Goda si Anwar
Rika menatap tajam ke arah Anwar.
"Aku ga suka liat cewek Lo si Bidadari itu SKSD( Sok Kenal Sok Dekat)! Ga usah bawa nama si Al! Ga ada hubungannya dengan dia tau ga!" Bentak Rika
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading