Bukannya aku tidak bahagia mempunyai 3 orang putri yang cantik dan pintar, tetapi sebagai seorang pengusaha kaya raya aku juga ingin mewariskan harta kekayaan pada anak lelakiku. Namun sayangnya hal itu akan sulit terwujud. Pasalnya istriku baru saja diangkat rahimnya, ia tak lagi bisa punya anak karena kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan untuk hamil dikarenakan penyakit perempuan.
"Ada job nih buat kamu!" Zyfa menyerahkan berkas untuk dibaca
"Job apa?" Aku duduk di kursi kerja yang biasa kami pakai untuk membuat acara YouTube.
"Mengisi acara cuma jadi presenter kok, ini ajang cari mangsa!"
Sialan emangnya aku predator!
"Bosnya tuh kaya pake banget, pokoknya gua bakal lobi dia buat Lo!"
"Ga mau ah! Turun pamor gua kali sama yang tua kayak gitu!"
"Is Lo ga tau sih, dia kan punya 3 anak cewek dengar-dengar sih dia lagi cari istri buat nyari anak lelaki yang akan jadi ahli warisnya! Kan keren banget tuh!"
"Kenapa ga elo aja sih?"
"Kan gua udah ga perawan lagi! Nah dia perlu yang masih segel kaya Lo! Lumayan dapat honor gede. Lo ga perlu lagi kerja banting tulang sama gua. Masa depan terjamin, ck apalagi!"
"Ga ah! Gua masih suka ya ginian aja! Punya pacar kaya buat senang-senang dan ga ada kata serius dalam hubungan!"
"Ah elo payah! Pacaran tuh ga ada gunanya tar Lo khilaf sama pacar Lo jadinya dosa, Lo hamil dia kabur, Lo ga dapat apa-apa malah dapat musibah. Nah kalo ini kan enak melakukan hubungan seks yang dibayar mahal, dan masa depan Lo gua yakin seyakin-yakinnya bakal aman."
"Belum tentu dia mau sama gua kan?"
"Makanya gua cerita ke elo! Kalo elo sendiri udah deal biar selebihnya urusan gua! Gimana?"
"Gua takut"
Zyfa tertawa" Ngapain takut? Orang enak kok, awalnya aja yang sakit, selebihnya mendatangkan kenikmatan alias bikin Lo ketagihan!"
"Hiii..."
Jadi diacara tersebut, aku melihat di Zifa lagi melancarkan aksinya. Biasalah, sok kenal sok dekat, dan sesekali ia menunjuk ke arah aku berdiri.
Setan si Zifa!
"Ehmmm..." Suara lelaki itu berdehem
Aku langsung menoleh ke sumber suara.
"Ada yang bisa saya bantu, Pak? Apa ada masukan untuk saya pada saat saya mengisi acara tadi?"
"Kamu cantik"
Wajahku merona
"Oh ya tadi temanmu si Zyfa sudah bercerita sedikit tentangmu dan saya rasa kamu juga tau apa yang sedang jadi pergumulan saya saat ini!"
"Mmm...saya..."
"Sudahlah saya tidak memaksa, sepertinya kamu terpaksa kan?"
Aku terdiam
"Oh ya, apa kamu ada waktu untuk makan malam besok?"
"Makan malam?"
"Ya, sekalian kamu kenalan dengan ketiga putriku. Mereka pasti senang dapat teman baru!"
Apa anak-anak itu sebayaku? Berarti dia seumuran ayahku dong? Alamak! Ini mah namanya tua Bangka!
"Saya..."
"Ayolah, mereka itu anak yang baik kok!"
"Baiklah"
"Saya harap kita segera merealisasikan apa yang jadi keinginan saya!"
Aduh!
"Sampai jumpa esok malam!"
Tbc
Jangan lupa vote n komen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading