"Hallo Ka? Aku butuh duit nih ada 500 juta?"
"Ok aku transfer ke bank dari BCA ya? No. Rek mu masih yang lama kan?"
Hah
Banyak sekali, pikir Zifa
Itu penghasilan kotor sebagai Youtuber dua minggu, kok Rika mau aja ngasih duit sebanyak itu.
"Ka, Lo ga takut si Al nipu Lo? Lagian duit segitu banyak buat apa? judi?"
"Dia ada bisnis"
"Bisa ga tuh dia balikin!"
"Aku udah ikhlas kok Zif!"
Dasar bodoh
Ada kabar tentang Al bahwa ia sedang jadi buronan.
Deg
Mati aku
Aduh TUHAN tolong Al!
Dia kena kasus apa sih?
Aku segera menelpon Al, nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan.
Ck, Al! Kamu dimana sih?
Zifa pasti tau aku sedang memikirkan Al.
"Gua ada koneksi orang kepolisian, biar dia yang nyari keberadaan si Al! Udah kamu makan ya? Ga usah mikirin dia lagi."
Zifa benar, aku ga bisa pura-pura ga peduli soal Al yang tiba-tiba menghilang bak ditelan bumi. Kejadian itu cepat sekali, baru ditransfer dan lenyap begitu saja.
"Pak Roni, tolong!" Nafas Zifa tersengal
"Ada apa Zif? Apa Rika baik-baik saja?"
"Kami sedang di rumah sakit, Pak! Tadi Rika pingsan!"
Telepon terputus
Zifa sudah mengirimkan alamat rumah sakit lewat WhatsApp.
Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa Rika tiba-tiba pingsan? Dan banyak lagi pertanyaan seputar Rika yang ia ingin tanyakan pada Zifa. Bagaimana pun Zifa pasti lebih tau soal Rika.
Perjalanan ke rumah sakit tidak memakan waktu yang lama. Tapi karena ada perbaikan jalan jadi perjalanan agak tersendat.
"Pak Roni!" Panggil Zifa
"Dia sudah sadar?"
Zifa mengangguk "Masuklah, Pak!"
Pak Roni segera masuk ke ruangan tempat Rika terbaring sakit saat ini.
"Ka..."
"Terima kasih kamu hamil! Love you..." Ucapnya mencium keningku
Pantaskah seorang pelacur dicintai?
Hatiku menghangat
Setidaknya untuk saat ini aku merasa dicintai.
Semoga ini anak laki-laki, ucapku membatin
Tbc
Jangan lupa vote n komen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading