Aku memutus semua akun yang ada. Dan aku membuang simcard yang selama ini aku pakai. Aku akan memulai hidup baru. Hidup dalam kebebasan yang haqiqi. Oh ya satu hal lagi apa kalian masih belum bosan ya mengikuti lika liku hidupku? Sok atuh...
"Guys, kenalin nih mami kece super badai, umur baru 19 tahun, anak satu status bebas sebebas-bebasnya!" Zifa dengan bangga mempromosikan diriku. Memang dia adalah entertainer sejati.
Aku hanya melambaikan tangan
"So, buat kamu yang ingin produknya diiklankan oleh mom kece ini hubungi aja Zifa ya guys, pasti produk kamu bakal laku dipasaran. Kami tunggu respon nya ya guys. See you...""Promosi gitu ga keliatan norak ya?"
"Cie cie bilangin norak! Itu namanya usaha Jeung! Oh ya gimana rasanya sudah bebas tugas?"
"Ya gitu deh..." Ucapku sumringah
"Udah siap kan untuk tugas yang baru?'
"Udah dong!"
"Nah gitu dong harus yakin!"
Aku heran melihat Zifa ini selalu ceria kaya ga pernah ada masalah, nyantai aja hidupnya. Kayaknya hanya dia aja manusia yang 'nerimo' aja.
"Bersyukur"
"Kamu kan yang paling tau kasus aku dari SMA, bagaimana aku harus bertahan hidup! Bohong kalau aku ga pernah sedih. Tapi satu hal yang selalu membuatku semangat adalah banyak kru yang harus dikasih makan, banyak tugas yang harus dikerjakan, so lakukan dengan penuh kesungguhan hati!"
"Aku ga bisa sehebat kamu!"
"Aku juga ga bisa kaya kamu. Itulah keunikan tiap manusia."
"Oh ya apa kabar bidadari?"
"Dia udah keluar dari manajemen kita. Susah diurus anak itu!"
Aku bilang juga apa!
"Dia mau ikutin rulesnya sendiri ga pake disini! Sono aja tuh di hutan pake aturan Lo sendiri! Gua bilang aja gitu! Ga peduli gue mau itu pacar si Anwar atau si Anwar juga mau keluar dari kru ini juga ga masalah buat gua!" Zifa meneguk air putih.
"Ayo goyang dumang biar hati senang galau jadi hilang. Ayo goyang dumang biar hati senang, semua masalah jadi hilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
PELACURAN
Short Story#47 kenyataan #9 money #6 money #5 money #3 money Pelacuran dan segala kasus di dalam nya happy reading