Apakah yang kalian fikirkan ketika guru atau wali kelas berhalangan hadir? Jam kosong? Waktunya bersantai ria? Ah tapi tidak dengan kelasnu. Karena walaupun guru tidak hadir, guru tersebut tetap memberikan tugas kelompok untuk dikerjakan.
Ketua kelas sedang membacakan tugas yang diberikan sekaligus membacakan nama-nama anggota satu kelompok. Kamu melirik kecil kepada Sofia, ya kamu berharap satu kelompok dengan Sofia agar dirimu nyaman di dalam kelompok tersebut.
Takdir berkata lain, kamu tidak satu kelompok dengan Sofia melainkan sekelompok dengan Mingyu dan 3 orang lainnya. Mingyu dengan sigap berpindah duduk disebelahmu dan menunggu anggota kelompok lainnya untuk menghampiri mereka berdua.
Mengapa Mingyu selalu berada di sekitarku, Ya Tuhan?
Kamu mendenguskan nafas pelan. Lalu membuka buku referensi untuk membaca tugas yang diberikan. Tanpa kamu sadari, semua anggota kelompoknya sudah berada disekitar mejanya. Kelompoknya terdiri dari lima orang, tiga orang laki-laki termaksud Mingyu dan dua orang perempuan, termaksud kamu.
"Ayok kenalan dulu satu sama lain!"ucap Mingyu semangat
Kamu melirik sinis Mingyu. Memang sih kaliam semua baru seminggu berada di kelas baru, tapi waktu seminggu sudah cukup untuk mengenal antara satu dengan yang lainnya. Jadi tidak perlu perkenalan lagi bukan?
Mingyu menyebutkan satu persatu nama teman-temannya dan memperkenalkannya ke kamu! Kamu hanya menunduk malu melihat tingkah laku Mingyu yang bahkan sejak tadi tidak bisa duduk diam.
Kamu dan teman sekelompoknya mengerjakan tugas dengan damai. Tetapi kedamaian tidak berlangsung lama, karena ulah seorang Kim Mingyu. Mingyu dengan santainya memainkan trik sulap yang sepertinya bisa dimainkan oleh anak berumur lima tahun.
Beberapa orang yang tertarik melihat atraksi Mingyu sambil bertepuk tangan. Sedangkan dirimu yang duduk disebelah Mingyu hanya dapat menggelengkan kepalanya pasrah.
Tidak bisakah seorang Kim Mingyu diam dengan tenang selama lima menit?
TBC
