Graduation day
"Cantik" bisik Mingyu saat sedang sesi pemotretan wisudamu
Kamu mencubit pinggang Mingyu setelah mendengar bisikan Mingyu, tetapi kamu menyesali perbuatanmu mencubit perut Mingyu karena setelahnya Mingyu menarik tanganmu dan menggenggamnya dengan erat. Kamu membulatkan matamu.
"Senyum! Nanti hasil fotomu jelek"
Mingyu terkekeh melihat perubahan ekspresimu. Setelah sesi pemotretan selesai, kamu menarik Mingyu menuju tempat temanmu berkumpul.
"Segitu engga mau dilepasnya?"
"Langsung nih kayanya habis lulus!"
"Undangannya ditunggu yaaaa"
Celotehan beberapa teman angkatanmu ketika melihatmu menggandeng Mingyu. Sebenarnya bukan kamu yang ingin menggandeng Mingyu, hanya saja Mingyu enggan melepaskan genggamannya sejak pemotretan tadi sehingga kamu harus menariknya.
"Lepas..."bisikmu dan Mingyu menggeleng
Kamu pun hanya bisa pasrah karena ulah Mingyu tersebut. Tidak mungkin kalian bertengkar di depan teman-temanmu dalam acara seperti ini.
"Papi......"
Kamu yang sedang tertawa bersama Mingyu menolehkan kepalamu ketika seorang anak berumur sekitar dua tahun menarik pelan jas yang dikenakan Mingyu.
"Sia----"
"Aleesha! Kenapa kamu disini? Kenapa kamu sendirian? Mami mana?"
Belum juga kamu menyelesaikan pertanyaanmu, Mingyu sudah menggendong anak kecil yang tadi menarik jasnya.
"Ayok kita cari mami... Kamu engga mungkin kan kesini sendirian..."
Wajah Mingyu berubah cemas. Kamu memutuskan berjalan mengikuti kemana Mingyu melangkah.
"Gyu.... Mingyu...."
"Mami!!!!!"
Mingyu berbalik dan melihat seseorang dengan gaun merah mudanya. Wanita itu Chaeyeon, mantan kekasih Mingyu. Ah! Apakah sekarang sudah menjadi istrinya? Melihat anak kecil tadi memanggil Mingyu papi dan Chaeyeon Mami.
"Kenapa kamu ada disini? Kenapa bisa sampai disini? Seungcheol mana?"
Mingyu melontarkan pertanyaan bertubi-tubi kepada wanita di depannya. Chaeyeon menarik ujung lengan kemeja Mingyu, dia menahan tangisnya.
"Ayok kita pergi dari sini. Kita cari tempat nyaman buat kamu cerita..."ucap Mingyu mengelus tangan Chaeyeon
Kamu melihat pemandang di depanmu tersebut dengan perasaan campur aduk. Tidak mengerti apa yang terjadi. Tidak mengerti apa hubungan tiga orang di hadapanmu.
Mingyu berbalik. Tangan kirinya menggendong anak kecil yang memanggilnya papi. Sedangkan tangan kanannya menggenggam tangan Chaeyeon. Kamu dan Mingyu beradu tatap.
Kamu dapat lihat jika Mingyu berusaha melepaskan genggamannya, tetapi Chaeyeon menahannya. Kamu pun berbalik. Membelakangi Mingyu, menahan tangismu.
"Kalian perlu bicara.... Aku tunjukan tempat yang nyaman"
Kamu berjalan mendahului Mingyu.
"Jangan pergi...."
Mingyu menahan tanganmu ketika kamu hendak berbalik setelah mengantar Mingyu dan Chaeyeon ke sebuah taman tersembunyi.
"Kalian perlu bicara...."ucapmu tanpa menatap Mingyu
"Iya, tapi kamu tetap disini. Kalo kamu pergi, aku juga akan pergi"
