dua tujuh

664 105 5
                                    

Waktu telah menunjukan pukul sepuluh malam dan kamu masih sibuk dengan ponselmu. Menunggu seseorang yang berjanji menghubungimu.

"...nanti aku telfon ya!..."

Sepenggal kata dari Mingyu tadi siang masih membuatmu terjaga hingga tanpa sadar kamu tersenyum pahit. Untuk apa aku menunggu telfon Mingyu, pasti dia sedang bersama Tzuyu. Batinmu.

Tok... Tok... Tok...

Ketika baru saja memutuskan akan tidur, kamu mendengar suara ketukan pintu. Kamu mendengus kecil sebelum bangun untuk melihat siapa yang ada di depan pintu.

"Mi... Mingyu..."ucapmu terbata

"sorry! hape aku low jadi engga bisa nelfon kamu. tapi aku engga mau jadi pembohong karena engga nelfon kamu, jadi.... movie time?"ucap Mingyu mengangkat beberapa plastik di tangannya

"apa hubungannya telfon, pembohong dan film?"ucapmu mengernyitkan dahimu

"aku akan menjelaskannya. tapi boleh aku masuk dulu? ini berat dan diluar dingin..."ucap Mingyu menyindir

Kalian berdua pun masuk ke dalam. Kamu mengambil plastik ditangan Mingyu dan menuju dapur.

"ambil aja selimut dikamarku ya! biar kamu engga kedinginan"ucapmu setengah berteriak

"engga apa-apa aku masuk kamar kamu?"tanya Mingyu dan kamu dengan cepat mengiyakan

Kamu telah kembali dari dapur dengan cemilan yang dibawa Mingyu serta dua cangkir coklat hangat. Kamu mendapati Mingyu dengan selimutnya duduk diatas sofa.

"sini...."ucap Mingyu menggeser duduknya untuk memberikanmu space

"cieee masih nyimpen foto aku..."Mingyu berbisik tepat ditelingamu

"Ha? Apaan?"ucapmu terbata

"Iya foto pas kita SMA pergi ke taman bermain, kamu pajang tuh di meja belajar"ucap Mingyu jahil

"Ha? Itu kan ada aku! Makanya aku pajang... Bukan karena kamu..."ucapmu pelan

"Hahaha yaudah sih engga usah malu gitu dong"ucap Mingyu mencolek dagumu

"Siapa sih yang malu?"ucapmu ketus

"Kamu lah! Liat tuh pipi merah kayak tomat"ucap Mingyu mencubit ke dua pipimu

"Aaah Mingyu sakit!!"ucapmu memukul tangan Mingyu

"Iyaaaa haha maaf..."ucap Mingyu tertawa dan kamu diam

"Jangan ngambek dong..."ucap Mingyu lagi sambil merayu dan kamu tetap diam

"Ini juga bibir engga usah dimaju-majuin, nanti aku khilaf loh..."ucap Mingyu dengan nada menggoda

"ih apaan sih! jadi nonton engga nih?"ucapmu dan berhasip membuat Mingyu kembali tertawa

"giliran begitu aja baru mau ngomong lagi, ah tambah gemes!"ucap Mingyu mengacak rambutmu sebelum pergi menyalakan dvd

Kamu memperhatikan punggung Mingyu yang sedang mengutak-atik dvd player milikmu dan tanpa sadar kamu tersenyum melihat Mingyu.

TBC

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang