boncabe lvl. 12

702 58 4
                                    

Perkembangan kesehatan Wonwoo belum terlihat adanya kemajuan yang signifikan. Tetapi kamu mulai merasakan adanya perubahan kecil dalam tubuh Wonwoo. Tubuh Wonwoo akan menengang ketika kamu mencuri kecupan kecil di bibirnya atau Wonwoo akan membuang mukanya ketika kamu mengganti pakaiannya yang basah terkena air.

Seperti pagi ini, tak sengaja kamu melukai dirimu dengan pisau ketika memasak sarapan. Kamu membersihkan dan mengobati lukamu di depan Wonwoo. Kamu dapat melihat sirat kesedihan di mata Wonwoo juga sirat penyesalan.

"Aku engga apa-apa, nanti kalau kamu udah sembuh yang ngobatin luka aku itu kamu"ucapmu membelai pipi Wonwoo

●●●

Siang itu, Mingyu dan kedua anaknya datang berkunjung. Apartmentmu dan wonwoo yang semula sepi mendadak ramai. Kamu dapat melihat kegembiraan di mata Wonwoo ketika anak-anak Mingyu menceritakan perihal mainan barunya.

"Mau makan siang apa?"ucapmu bertanya kepada Mingyu

Mingyu tampak berfikir sebelum akhirnya berjalan ke dapur dan kamu menghampiri Mingyu.

"Hari ini aku yang masak!"ucap Mingyu percaya diri dan kamu menyetujui

Kamu mengerjakan apapun yang diperitahkan Mingyu kepadamu.

"Ck! Cara memotongnya seperti ini"

Mingyu berdiri di belakangmu, mengajari bagaimana memotong daun bawang yang baik dan benar. Kamu menyikut perut Mingyu yang berdiri di belakangmu.

"Aku sudah tau! Sana kau pergi"ucapmu ketus dan berhasil membuat Mingyu menyingkir

Setelah memotong daun bawang, kamu mendapat tugas memotong bawang bombay. Memotong bawang adalah hal yang kamu benci. Dahulu pekerjaan ini selalu diambil alih oleh Wonwoo.

"Aish perih!"kamu mengangkat wajahmu karena air mata yang terus keluar

"Segitu saja sudah menangis"ucap Mingyu

"Perih tau!!"ucapmu terisak

Mingyu tersenyum dan menghampirimu.
Mingyu membasuh kedua matamu dengan air dan setelahnya mengeringkannya dengan tisu.

Tanpa kalian ketahui, Wonwoo melihat semua yang kalian lakukan di dapur. Saraf Wonwoo mungkin kaku, tetapi perasaan Wonwoo masih sama seperti dulu.

"Waktunya makan!!!"kamu membawa hidangan terakhir ke atas meja

Mingyu mempersiapkan makanan untuk kedua anaknya sebelum akhirnya menyiapkan makanan untuknya sendiri.

"Menu makan siang hari ini Mingyu yang masak loh! Kamu harus coba"ucapmu mengarahkan sendok ke mulut Wonwoo

Wonwoo diam.

"Kenapa? Kamu belum lapar?"

Wonwoo masih diam.

"Kamu mau aku masakan sesuatu yang lain?"

Wonwoo tetap diam.

Mingyu menatap tepat kearah mata Wonwoo dan dapat merasakan kebencian dari sorot mata Wonwoo.

Makan siang selesai dengan Wonwoo yang hanya menghabiskan tiga sendok makanannya.

"Untuk kali ini aku maafkan, tapi lain kali kamu harus habiskan makananmu demi kesembuhan"ucapmu tegas

●●●

"Terimakasih sudah berkunjung"ucapmu tersenyum

"Iya sama-sama! Anak-anak juga suka main kesini"ucap Mingyu menatap kedua anaknya yang sudah lelap tertidur di mobil

"Istirahat dan makan teratur. Kamu merawat orang sakit, jadi jangan biarkan dirimu ikut sakit"ucap Mingyu mengusak suraimu dan kamu tersenyum

Lagi, tanpa kalian ketahui Wonwoo marah melihat adegan dihadapannya. Hatinya membara. Dirinya ingin sekali menarikmu dari hadapan Mingyu, tetapi karena kondisinya saat ini, Wonwoo hanya dapat menahan amarahnya.

tbc.

Love ScenarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang