"Ayah kenapa kita kesini? Kenapa kita tidak pulang saja?"
"Ayah aku mengantuk"
Mingyu menggenggam tangan anak perempuannya dan menggendong anak lelakinya. Langkahnya yang lebar mengikutimu yang berjalan di koridor rumah sakit. Langkahmu terhenti, di depan ruangan Unit Gawat Darurat.
"Tuan, bisa saya bantu?"
Seorang perawat mendekati Mingyu yang kebingungan. Perawat tersebut melihat Mingyu dan melihat ke arahmu secara bergantian.
"Mari saya bawa anak-anak anda ke day care di rumah sakit ini. Mereka bisa berisirahat disana dan anda bisa menyelesaikan urusan anda"
Perawat tersebut mengambil alih anak lelaki dalam gendongan Mingyu dan menggandeng anak perempuan Mingyu.
"Terimakasih"ucap Mingyu pelan
Tanpa menunggu waktu lama lagi, Mingyu menghampiri dan memegang kedua bahumu, memberi kekuatan. Dapat kamu lihat dengan jelas, disalah satu ranjang disana, Wonwoo sedang diberi pertolongan pertama.
Beberapa alat yang tidak kamu ketahui namanya itu sudah terpasang di tubuh Wonwoo. Kemeja dan celana Wonwoo sudah tidak berbentuk. Kamu lemas melihat keadaan Wonwoo seperti itu.
"Keluarga Jeon Wonwoo?"
Kamu menoleh, disana ada dua orang berpakaian polisi dan seorang dokter. Kamu menghampiri mereka, tentu saja tetap diikuti oleh Mingyu.
"Iya saya...."ucapmu lemah
"Ah anda istrinya? Bisa kita bicara sebentar?"ucap seorang polisi
"Saya.... saya bukan istrinya..."ucapmu lemah dan membuat polisi tersebut bingung
"Dia tunangan tuan jeon wonwoo...."ucap Mingyu tegas
●●●
Kamu mendudukan dirimu di depan ruangan unit gawat darurat. Kamu sudah tidak dapat menangis lagi. Disebelahmu, Mingyu masih setia menepuk pelan pundakmu.
Flashback
"Tuan Jeon Wonwoo terlibat kecelakaan, karena kelalaian seorang pengendara truk..."
Kamu mencengkram ujung baju Mingyu membuat Mingyu menggenggam tanganmu erat.
Wonwoo seharusnya bisa saja selamat, jika dia tidak sengaja membanting stir untuk menyelamatkan sebuah mobil dari kecelakaan tersebut.
Wonwoo tau, jika bukan dirinya yang menjadi korban maka akan ada satu keluarga lain yang akan menjadi korban. Sebuah kerluarga kecil yang sekarang selamat dari kecelakaan tersebut.
Flahback End
Kamu berdiri ketika beberapa perawat mendorong ranjang Wonwoo. Mereka berjalan cepat ke arah ruang operasi.
"Tuan jeon wonwoo mengalami pendarahan hebat, beberapa tulang rusuknya patah karena benturan hebat, kita juga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut"
Itu adalah penjelasan singkat seorang perawat sebelum menutup pintu ruang operasi. Kamu sudah tidak dapat menahan berat badanmu lagi sehingga kamu terduduk di depan ruang operasi.
tbc.
