My first love

7.2K 391 6
                                    

Pagi yang cerah bagi murid sma
hanlim,tapi tidak untuk seorang namja yang berpenampilan seperti seorang pecundang.

"Astaga!Kenapa dia bau sekali."

"Pasti ia barusan dibully,lihat saja penampilannya."

"Seharusnya ia pindah sekolah saja,kenapa malah bertahan?Apa ia tak lelah dikerjai setiap hari?"

Park jimin,namja yang terus digosipkan oleh siswa siswa lainnya karena menjadi sasaran pembullyan kini berjalan melewati banyaknya orang dengan menundukkan kepalanya,ia tidak berani untuk mengangkat kepalanya karena ia tau tatapan seperti apa yang akan orang orang berikan padanya.....tatapan kasihan.

"Kang seulgi!Jangan lari,selesaikan dulu tugasmu."teriak guru sedangkan orang yang dipanggil malah berlari seperti sedang dikejar hantu

Seulgi terus berlari tanpa memperhatikan sekitarnya hingga ia menabrak seseorang dan terjatuh.

"Kenapa bau sekali?"tanya seulgi sambil mengendus endus darimana asal baunya karena itu tak mungkin berasal dari tubuhnya

"Maaf..."ucap namja yang ditabrak seulgi barusan

"Eh?Seharusnya aku yang minta maaf karena sudah menabrakmu."kata seulgi kemudian membantu namja itu berdiri

"Park ji min?Kenapa kau berpenampilan seperti ini?"tanya seulgi yang membaca nama jimin yang tertera di seragamnya

"Kang seulgi!!Berhenti disana."teriak gurunya

"Oh...shit,kenapa dia cepat sekali?Padahal sudah tua."kata seulgi yang membuat jimin tersenyum

"Kenapa kau tersenyum?Ah...sudahlah,maaf aku harus pergi dulu sebelum guru itu menangkapku."kata seulgi melambai ke arah jimin dan sejak saat itulah jimin mulai menyukainya
.

.

.

.

.

.

"Bagaimana rasanya dikejar?"tanya irene sahabat seulgi

"Diamlah....aku sangat lelah hari ini,karena ulah guru gila itu."kata seulgi meminum minumannya

Bruk...

"Astaga kau ini punya mata atau tidak sih?Lihat bajuku jadi kotor."kata mino disaat jimin tak sengaja menumpahkan makanan ke bajunya

"Ma..maaf."kata jimin takut karena ia tau mino tak mungkin melepaskannya begitu saja

"Maaf?Akan kuterima permintaan maafmu tapi sebelum itu aku harus menghabisimu dulu."kata mino menarik kerah jimin

Sebuah tangan tiba tiba muncul saat mino akan menghajar jimin "Maaf...menyela tapi saranku kalau ingin berkelahi jangan disini karena disini kita semua itu murid bukan preman."kata seulgi menatap tajam ke mino

"Siapa kau?Menyingkirlah,aku tak ada urusan denganmu."kata mino

"Hei..kau!"panggil seulgi pada jimin membuat namja itu menaikkan kepalanya "Apa kau itu bodoh?"tanya seulgi

"Apa kau mengenalnya?Atau jangan jangan kalian berpacaran?"tanya mino membuat semua orang tertawa

"Maaf....tapi aku tak punya selera yang begitu rendah,kalau kau masih ingin membuat keributan maka aku bisa memanggil guru untuk mengurusmu."kata seulgi membuat hati jimin hancur

Flashback end...

"Hei!Sedang apa kau?Melamun?"tanya jin

"Sedang memikirkan kembali masa lalu."kata jimin tersenyum

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang