I like you too

1.8K 199 10
                                    

"Kenapa kau menangis?"tanya jimin khawatir

"Dasar payah,bodoh!"marah seulgi pada jimin

"Apa aku sudah keterlaluan?Tapi pastinya sekarang aku tau kalau kau juga menyukaiku."pikir jimin

"Park Jimin,aku menyukaimu."kata seulgi menatap jimin kemudian mencium namja itu singkat

"Terima kasih sudah menyukaiku."kata jimin lalu mencium bibir seulgi kemudian melumatnya secara perlahan

"Apa kau sudah tak menyukaiku lagi?"tanya seulgi

"Itu hal yang tak mungkin."kata jimin

"Lalu kenapa tadi kau bersikap seolah olah kau akan meninggalkanku?"tanya seulgi

"Aku hanya ingin tau bagaimana perasaanmu padaku,jadi aku terpaksa melakukannya."kata jimin memegang tengkuknya

"Jadi kau menipuku?"tanya seulgi sedikit kesal

"Jangan marah padaku,ini bukan sepenuhnya salahku."kata jimin

"Jadi siapa yang harus kusalahkan kalau bukan kau?"tanya seulgi

"Aku hanya mengikuti saran dari seokjin."kata jimin berusaha membela dirinya

"Dasar menyebalkan,kau tau betapa takutnya aku saat mendengar itu?Aku sangat takut kalau kau akan berhenti menyukaiku."kata seulgi memukul lengan jimin

"Ini sakit."kata jimin lalu berusaha melarikan diri dari pukulan seulgi

"Jangan lari."kata seulgi kesal karena namja tadi sudah berlari meninggalkannya

"Jadi apa kau mau menjadi pacarku Kang seulgi?"tanya jimin yang sudah menyamai langkahnya dengan langkah seulgi

"Aku mau."jawab seulgi cepat

"Kenapa tidak dari dulu saja kau mengatakannya?Jadi aku tak perlu membuatmu menangis."kata jimin mengelus kepala seulgi

"Itu karena aku takut."kata seulgi membuat jimin bingung

"Apa yang membuatmu takut?"tanya jimin

"Kau tau rose menyukaimu dan dia pernah bertanya padaku apakah aku menyukaimu dan jawabanku tidak.Aku merasa bersalah karena berpacaran denganmu sekarang."kata seulgi membuat jimin segera membalikkan tubuh seulgi hingga sudah menatapnya sekarang

"Kau tidak perlu merasa bersalah,karena aku yang menyukaimu dan kau juga menyukaiku tidak ada paksaan dalam hubungan kita.Dan jangan membuat dirimu tersiksa hanya untuk orang lain."kata jimin

"Tapi tetap saja."kata seulgi terpotong oleh ciuman jimin

"Jangan memikirkannya lagi sekarang orang yang perlu kau pikirkan hanya aku seorang."kata jimin membuat pipi yeoja itu bersemu merah

"Sepertinya yeri sudah menungguku,ayo kita pulang."kata seulgi berjalan dahulu meninggalkan jimin karena ia merasa malu

"Hei,tunggu aku."kata jimin berusaha menyamai langkahnya dengan seulgi
.

.

.

.

.
"Yak!Kang seulgi!Kemana saja kau dengan jimin?Kenapa lama sekali?"tanya yeri saat seulgi baru saja masuk kerumah

"Maaf...membuatmu menunggu."kata seulgi merasa bersalah

"Jangan marah pada seulgi,dia tidak salah.Aku tadi mengajaknya makan dulu."kata jimin

"Jadi kau sudah makan?Lalu untuk apa aku terus menunggumu?"tanya yeri merasa dirinya bodoh

"Maaf."kata seulgi

"Kau sudah boleh pulang,ada yang ingin kubicarakan dengannya."kata yeri mengusir jimin

"Sampai jumpa besok my seulbear."kata jimin lalu mengecup kening yeoja itu membuat yeri terkejut

"Jangan bilang kau dan dia...."kata yeri terpotong karena harus mengikuti seulgi yang sudah masuk ke dalam rumah

"Tanyakan besok saja,aku lelah."kata seulgi

"Tidak bisa.Kau dan dia sudah berpacaran?"tanya yeri

"Iya."jawab seulgi singkat

"Whoa...jadi itu alasan kenapa kalian lama sekali tadi?Tapi bagaimana bisa?"tanya yeri menagih cerita dari seulgi

"Tak bisakah besok saja kubicarakan?"tanya seulgi

"Kau tau apa salahmu?"tanya yeri melipat kedua tangannya didepan dada

"Iya..aku tau aku salah karena membiarkanmu menungguku untuk makan."kata seulgi mengakui kesalahannya

"Jadi sebagai ucapan maaf,ceritakan padaku bagaimana kau bisa berpacaran dengannya."kata yeri yang sudah duduk disofa bersiap untuk mendengarkan cerita seulgi

"Baiklah."kata seulgi lalu mendudukkan dirinya di sebelah yeri,ia rasa malam ini akan menjadi malam yang panjang

.

.

.

.

.

.

"Kenapa kau ada disini?"tanya jimin saat memasuki ruangannya dan melihat rose duduk didalamnya

"Apa aku tak boleh disini?"tanya rose

"Tidak,hanya saja kalau kau memberitahuku akan datang setidaknya aku akan menyambutmu."kata jimin

"Hari ini aku ingin mengajakmu jalan,apa kau punya waktu?"tanya rose

"Maaf...tapi kurasa tidak bisa.Aku sudah ada janji dengan seulgi nanti."kata jimin menolak tawaran rose dengan sopan

"Urusan pekerjaan?"tanya rose

"Tidak...untuk kencan."jawab jimin membuat rose diam mematung setelah mendengar ucapannya

"Kau pasti terkejut dilihat dari ekspresimu."kata jimin

"Ah...ya,selamat ya."kata rose "Sepertinya aku harus segera pergi."kata rose berpamitan

"Apa perlu kuantar sampai depan?"tanya jimin

"Tidak perlu,aku bisa sendiri."kata rose lalu berjalan meninggalkan ruangan jimin

Saat berjalan rose tak sengaja berpapasan dengan seulgi.Melihat rose dengan segera seulgi menghampirinya untuk mengucapkan salam.

"Rose."panggil seulgi membuat langkah yeoja itu terhenti

"Kenapa kau bisa disini?Ada urusan bisnis ya?"tanya seulgi

"Sejak kapan kau mulai menyukai jimin?"tanya rose

"Apa maksudmu?"tanya seulgi

"Kau dan jimin berpacaran kan?"tanya rose

"Ti..tidak."jawab seulgi

"Kau tak perlu berbohong!Aku sudah tau dari jimin."kata rose menaikkan nada bicaranya membuat seulgi terkejut karena ia tak pernah melihat rose semarah itu

💉💉💉💉💉

23 Januari 2019

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang