Rival

2.1K 218 4
                                    

"Kuperingatkan padamu jangan dekati seulgi lagi."kata jimin menatap tajam kearah hanbin sedangkan lelaki yang ditatapnya hanya memberikan sebuah senyuman kecil

"Aku tak peduli dengan ucapanmu,selagi seulgi belum menjadi milik seseorang kurasa aku boleh mendekatinya."kata hanbin membuat jimin kesal

"Ah...kau kira kau bisa mendapatkannya?Jangan harap,karena aku yang akan memenangkan hatinya."kata jimin percaya diri

"Kita lihat saja nanti."kata hanbin lalu keluar dari ruangan jimin setelah urusan keduanya selesai

"Panggil seulgi kemari."perintah jimin pada salah satu karyawannya

Tok..tok..tok

"Kenapa memanggilku?"tanya seulgi tanpa menatap kearah jimin

"Ayo makan siang."ajak jimin yang secara langsung menggenggam tangan seulgi

"Aku makan disini saja."kata seulgi berusaha melepaskan tangannya dari tautan jimin

"Turuti saja perintahku."kata jimin yang membuat seulgi kesal

Seulgi pov
Dasar menyebalkan,inilah sebabnya aku tak menyukaimu karena kau suka sekali memaksakan kehendakmu tapi kadang kau juga bersikap sangat lembut padaku dan membuatku bingung akan perlakuanmu padaku.

"Seulgi-aa...aku daritadi mencarimu ternyata kau bersama dia."kata hanbin berjalan kearah jimin dan seulgi

"Sudah berapa lama kau berada disana?"tanya seulgi yang melihat hanbin berdiri didepan perusahaan

"Cukup lama."jawab hanbin

"Bukankah urusanmu denganku sudah selesai?Sekarang kau bisa pergi dari sini."kata jimin masih menggengam tangan seulgi dengan erat

Melihat jimin yang sepertinya tak suka dengan kehadirannya dengan segera dia menjawab "Kau tak dengar tadi kalau aku mencari seulgi bukan kau."

"Dia ada urusan denganku."kata jimin menghela nafas

"Bisakah kau lepaskan tanganmu darinya?Sepertinya dia tak suka."kata hanbin setelah melihat tangan mereka

Merasa canggung dengan situasi tersebut seulgi akhirnya berinisiatif mengajak hanbin makan bersama mereka yang membuat jimin semakin kesal dibuatnya

"Kenapa tatapanmu menusuk sekali?"tanya seulgi menyadari tatapan jimin yang berubah hanya karena sebuah kalimat yang keluar dari mulutnya

"Kalau begitu akan kuterima ajakanmu itu."kata hanbin sebelum jimin sempat mengucapkan apapun

Dengan terpaksa jimin menyambut kehadiran hanbin yang ia rasa akan sangat mengganggunya.
.

.

.

.

.

.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit,akhirnya mereka sampai juga direstoran yang direkomendasikan jimin dan dengan segera hanbin menarik kursi untuk seulgi duduki kemudian dirinya duduk disebelah yeoja itu yang membuat jimin kesal dengannya.

"Kau mau pesan apa?"tanya jimin pada seulgi sedangkan yeoja itu menatap menunya dengan terkejut

"Astaga air putih saja harganya mahal sekali?"pikir seulgi setelah melihat harga dari menu makanannya "Tidak masuk akal,ini namanya penipuan."gumam seulgi

"Pesan saja apapun yang kau suka,aku yang akan membayarnya."kata jimim seperti mengerti maksud dari tatapan terkejut yang diberikan seulgi

"Kalau begitu aku pesan yang paling mahal disini."kata hanbin pada pramusajinya

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang