Setelah selesai makan siang jimin dan seulgi akhirnya kembali ke kantor.
"Seulgi-aa."panggil jimin sebelum seulgi berniat turun dari mobil
"Ada apa?"tanya seulgi menghadap jimin
Disaat kedua mata mereka bertemu jimin menangkup wajah seulgi dengan kedua tangannya kemudian mengusapnya dengan lembut "Aku akan selalu ada untukmu jadi jangan dengarkan apa kata orang lain karena kau hanya harus percaya padaku.Begitu juga denganku,apapun yang orang lain katakan tentang dirimu aku takkan mempercayainya karena aku lebih percaya padamu."kata jimin lalu mengecup bibir seulgi singkat
Setelah mendapat kecupan dari jimin secara tiba tiba seulgi langsung berlari keluar dari mobil tanpa menghiraukan jimin di mobil yang mengajaknya untuk masuk bersama sama.
Dengan segera yeoja itu berlari memasuki perusahaan kemudian menuju ke toilet.
"Apa yang terjadi denganku?Kenapa panas sekali dan juga kenapa jantungku berdetak dengan cepat sekali seperti habis lari marathon."kata seulgi memegang kedua pipinya yang ia rasa sudah memerah "Tenanglah,Kang seulgi."kata seulgi berusaha mengatur nafasnya
Setelah selesai menenangkan diri seulgi berjalan keluar dari toilet bermaksud untuk segera kembali bekerja tapi langkahnya harus ia hentikan saat tak sengaja melihat kehadiran jimin dengan segera yeoja itu memutar badannya membelakangi jimin.
"Sebaiknya aku lewat jalan lain saja."kata seulgi yang ingin menghindari jimin
"Jangan bilang kau mau menghindariku."kata jimin yang sudah ada dibelakang seulgi
"Sejak kapan kau disini?"tanya seulgi basa basi
"Sejak kau tak sengaja menatapku."jawab jimin lalu menggengam tangan seulgi "Kenapa terkejut?Apa aku salah ingin menghabiskan waktu denganmu?"tanya jimin
"Bukannya kau harus ke ruanganmu,lalu kenapa harus lewat sini?"tanya seulgi
"Ruanganku dan ruanganmu satu arah jadi sekalian saja."kata jimin lalu menarik seulgi untuk segera berjalan
"Kenapa tidak lewat sisi itu saja?Bukannya lebih dekat."kata seulgi
"Kau sendiri yang ingin lewat sisi ini."kata jimin
"Itu karena aku ingin menghindarimu."pikir seulgi
"Kau belum menjawab pertanyaanku yang tadi."kata jimin menagih jawabannya pada seulgi
"Aku tidak menghindarimu."kata seulgi
"Benarkah?Lalu kenapa kau berbalik arah saat melihatku?"tanya jimin
"Aku tidak melihatmu tadi."bohong seulgi
Setelah itu tidak ada percakapan diantara keduanya.Sedari tadi seulgi merasa risih karena terus ditatap jimin ia hanya berharap agar segera sampai.
"Sudah sampai."kata seulgi berusaha melepaskan tautan tangan diantara keduanya tapi dengan segera jimin menariknya hingga keduanya kini berhadapan kemudian jimin menarik pinggang seulgi lalu mengecup kening yeoja itu
"Selamat bekerja."kata jimin lalu berjalan masuk ke ruangannya meninggalkan seulgi yang masih menatapnya
"Sampai kapan kau akan berdiri disana?"tanya jin membuyarkan lamunan seulgi
"Oh..maaf."kata seulgi
"Ekhm....lain kali jangan melakukannya disini.Kami merasa cemburu dengan keromantisan kalian."kata jin lalu menunjuk karyawan yang berada dalam ruangan itu sedangkan seulgi hanya menundukkan kepalanya karena merasa malu
Entah sudah keberapa kalinya jimin membuatnya malu karena perlakuan namja itu.
"Kenapa aku baru sadar disini banyak orang?"pikir seulgi menyesal karena bertemu dengan jimin tadi karena kalau tadi ia lebih cepat keluar takkan terjadi kejadian memalukan itu
Sementara itu Jimin sedari tadi terus tersenyum sambil memegangi bibirnya.
"Simpanlah senyummu."kata jin memasuki ruangan "Kau tidak terlihat waras."lanjut jin
"Kurasa juga begitu."jawab jimin masih tersenyum senyum sendiri
"Sudah sejauh mana kau melancarkan aksimu?Apa kau sudah menciumnya?"tanya jin
"Sudah."jawab jimin
"Bagaimana reaksinya?"tanya jin penasaran
"Aku tidak terlalu tau tapi dia kelihatan terkejut."jawab jimin
"Aku senang kau terlihat sangat bahagia,tapi kau juga harus tau keadaan saat ingin melakukan sesuatu."protes jin
"Apa yang kulakukan?"tanya jimin tak mengerti
"Aku tau ini perusahaanmu dan kau bebas melakukan yang kau mau.Tapi kalau kau terus bermesraan dengan seulgi dihadapan kami semua,kami merasa tak nyaman."jelas jin
"Kalau begitu aku harus melakukannya di tempat tertutup maksudmu?"tanya jimin yang segera diiyakan jin
..
.
.
.
"Seulgi-aa,aku iri denganmu."kata sana"Bukan hanya kau saja,tapi kami semua."kata jihyo menimpali ucapan sana
"Kalian sungguh pasangan yang romantis,aku berharap segera mendapat pacar juga."kata sana masih memikirkan ciuman yang diberikan jimin pada seulgi tadi
"Selamat bekerja."kata jihyo kemudian mencium kening sana memperagakan hal yang dilakukan jimin tadi
"Kalian membuatku malu."kata seulgi menutup wajahnya
..
.
.
.
.
"Sudah pulang?Kukira kau akan bermalam di perusahaan."kata yeri setelah seulgi memasuki rumah"Cih...itukah yang ingin kau katakan setelah sekian lama tidak menjumpaiku?"tanya seulgi
"Aku lapar."kata yeri
"Kalau begitu makan."kata seulgi
"Kau tidak peka harusnya kau belikan makanan untukku."kata yeri
"Maaf,tapi aku bukan pembantumu."kata seulgi berjalan menuju kulkas kemudian mengambil sebotol air dan meminumnya
"Ucapanmu ketus sekali."kata yeri mengerucutkan bibirnya
"Aku akan pesan makanan,apa kau mau juga?"tanya seulgi yang segera diiyakan yeri
Setelah memesan makanan seulgi berniat untuk membersihkan dirinya.
"Yeri-aa."panggil seulgi
"Ada apa?"tanya yeri yang sedang asyik menonton drama
"Aku ingin bercerita."kata seulgi
Setelah mendengar ucapan seulgi barusan,yeri segera menghentikan aktivitasnya dan menyuruh seulgi untuk duduk disampingnya.
"Apa yang ingin kau ceritakan?"tanya yeri penuh rasa antusias
"Ini mengenai jimin."kata seulgi sedikit malu
📯📯📯📯📯
13 Januari 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story ✔
FanfictionPark Jimin,namja yang kini merupakan ceo dari illusion group yang merupakan perusahaan terbesar di korea selatan ini memiliki masa lalu yang kelam,siapa yang pernah menyangka kalau anak culun disekolah kini menjadi orang yang sangat hebat begitu jug...