"Ya!Kim hanbin!aku tau kau ada didalam,buka pintunya."kata jimin sambil mengedor gedor pintu rumah hanbin
"Kau sudah gila ya?Kenapa ribut ribut dirumahku sepagi ini?"tanya hanbin setelah membukakan pintu
"Apa maksud berita itu?Aku tau itu tidak benar."kata jimin meminta penjelasan
"Berita itu benar dan aku akan segera mengonfirmasinya."kata hanbin
"Apa seulgi juga tau mengenai hal ini?"tanya jimin
"Kurasa dia belum tau tapi aku yakin dia juga akan setuju."kata hanbin
"Percaya diri sekali kau,Kang seulgi masih milikku jadi kuharap kau segera menyelesaikan masalah ini atau aku yang akan bertindak."kata jimin dengan tegas
"Milikmu?Apa aku tak salah dengar?Park jimin,sadarlah.Seulgi bukan milikmu lagi sekarang."kata hanbin
"Kalau begitu kita lihat saja nanti."kata jimin lalu pergi
..
.
.
.
"Seulgi-aa.Apa berita ini benar?"tanya yeri setelah menonton televisi
"Apa apaan ini?Kenapa mereka asal menyimpulkan?"tanya seulgi kesal
"Kurasa kau harus memanfaatkan kesempatan ini."kata yeri
"Apa maksudmu?"tanya seulgi
"Aku tau kalau perasaanmu pada jimin masih ada tapi bukankah ini kesempatan untukmu agar bisa balas dendam pada jimin?Setelah dia memperlakukanmu seperti itu."kata yeri
"Tapi aku tidak suka cara ini.Kalau begini akulah yang memanfaatkan hanbin."kata seulgi
"Bagaimana kalau kau coba dulu,kau juga bilang kan kalau dia orang yang baik dan kurasa dia menyukaimu."kata yeri
"Tapi aku tidak menyukainya."kata seulgi
"Ah..sudahlah,tidak ada gunanya aku berbicara pada orang keras kepala sepertimu."kata yeri
Drrt...drrt..
"Siapa lagi yang menelponku?"pikir seulgi kemudian mengambil ponselnya
"Park jimin?Untuk apa dia menelponku?"pikir seulgi
"Halo."kata seulgi
"Seulgi-aa,bisakah kita bertemu sebentar nanti?Ada yang ingin kubicarakan."kata jimin
"Maaf..tapi aku tak ingin bertemu denganmu."kata seulgi
"Aku mohon satu kali ini saja.Tolong berikan aku kesempatan seulgi-aa."kata jimin
"Kalau kau sudah selesai bicara akan kututup telponnya."kata seulgi kemudian menutup panggilannya secara sepihak
"Maaf..jimin-aa,kurasa aku harus melakukan ini agar aku lebih mudah melupakanmu."kata seulgi pada dirinya sendiri
..
.
.
.
.
"Ada apa mengajakmu bertemu seulgi-aa?"tanya hanbin
"Ah..maaf mengganggumu,aku hanya ingin bertanya."kata seulgi
"Pasti mengenai artikel itu kan?"tanya hanbin
"Iya."jawab seulgi
"Kau tenang saja,aku akan segera mengatasinya."kata hanbin
"Begitukah?Terima kasih."kata seulgi
"Apa kau merasa sangat tidak nyaman dengan berita itu?"tanya hanbin basa basi
"Tentu saja,para reporter itu asal membuat cerita saja padahal mereka tak tau apa yang sebenarnya terjadi."kata seulgi
"Kau tau sebenarnya aku tak keberatan dengan artikel itu."kata hanbin membuat seulgi terdiam sejenak
"Apa maksudmu?"tanya seulgi bingung
"Seulgi-aa,aku yakin aku sudah pernah mengatakan ini kepadamu kalau aku menyukaimu apa kau tak memiliki perasaan yang sama denganku?"tanya hanbin
"Hanbin-ssi,selama ini aku hanya mengganggapmu sebagai teman tak lebih."kata seulgi
"Sepertinya aku masih belum bisa mendapatkanmu seulgi-ssi."kata hanbin sedikit kecewa
"Apa kau masih menyukainya?"tanya hanbin
"Siapa yang kau maksud?"tanya seulgi
"Park jimin,kau masih memiliki perasaan untuknya kan?"tanya hanbin
"Sekalipun aku masih memiliki perasaan padanya,aku takkan kembali padanya."kata seulgi
"Baguslah kalau kau berpikir begitu.Akan segera kuurus artikel itu."kata hanbin
"Hanbin-ssi,terima kasih atas perhatianmu selama ini padaku.Aku ingin minta maaf karena tidak bisa membalas perasaanmu."kata seulgi
"Tidak apa apa,aku tau itu.Tapi jika kau ada masalah kau bisa menceritakannya padaku kita masih berteman bukan?"kata hanbin
"Tentu saja."kata seulgi
"Setelah ini kau mau pergi kemana?Biar kuantar."kata hanbin
"Ah....aku harus menemui teman nanti,kau tak perlu mengantarku."tolak seulgi
"Kalau begitu aku pergi dulu."kata hanbin
Selama 15 menit aku duduk dicafe sembari menunggu teman yang kumaksud datang sambil melihat lihat jalanan
"Apa kau sudah lama menunggu?"tanya rose
"Belum."jawab seulgi
"Aku akan langsung saja."kata rose
"Silahkan."kata seulgi
"Pertama,maafkan aku karenaku hubunganmu dan jimin harus kandas."kata rose kemudian dipotong seulgi
"Aku tau kalau kau menyukai jimin jadi kuharap hubungan kalian lancar."kata seulgi
"Baguslah kalau kau mengerti kuharap kau tidak lagi berhubungan dengan jimin.Ini permintaanku sebagai temanmu."kata rose
"Aku memang mendoakan hubunganmu dengan jimin tapi kurasa kau harus ingat satu hal bukan aku yang dibuang disini dan juga bukan aku yang terus mengejarnya tapi dia yang terus mengejarku.Bukankah itu sedikit memalukan untukmu?Kau mengambil sesuatu yang sudah kubuang.Ah....kurasa kau memang suka sekali dengan sesuatu yang berkaitan denganku."kata seulgi kemudian berdiri
"Oh..ya sejak kapan kita pernah berteman?"tanya seulgi kemudian melenggang pergi meninggalkan rose yang terdiam
"Dasar yeoja gila.Berani sekali dia mengancamku."gumam seulgi
..
.
.
.
.
"Kenapa para reporter berkumpul didepan rumahku?Apa hanbin belum mengonfirmasi artikelnya?"pikir seulgi yang ingin mengendap ngendap masuk kedalam rumahnya tapi gagal karena seorang reporter tak sengaja melihatnya
"Apa benar anda tunangan dari Park jimin?Pemilik illusion group?"tanya salah seorang reporter
"Apa aku tak salah dengar?Jimin?Bukan hanbin?"pikir seulgi
📰📰📰📰📰
11 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story ✔
FanficPark Jimin,namja yang kini merupakan ceo dari illusion group yang merupakan perusahaan terbesar di korea selatan ini memiliki masa lalu yang kelam,siapa yang pernah menyangka kalau anak culun disekolah kini menjadi orang yang sangat hebat begitu jug...