"Kurasa aku menyukai Jimin."kata seulgi
"Aku sudah tau itu."kata yeri
"Bagaimana kau tau?"tanya seulgi
"Aku bisa melihatnya dari tingkah lakumu,sudahlah itu tak penting sekarang...katakan ada apa dengan jimin?"tanya yeri
"Kau tau pagi tadi dia menjemputku dan kami makan pagi bersama dikantin perusahaan."kata seulgi mulai bercerita lalu berhenti sejenak sebelum melanjutkan ceritanya
"Setelah selesai makan ia pamit padaku dan mengecup keningku."kata seulgi terhenti karena teriakan yeri
"Astaga...itu manis sekali."kata yeri sambil memukul mukul lengan seulgi
"Bisakah kau berhenti memukulku,sakit tau."kata seulgi
"Baiklah...silahkan lanjutkan ceritanya."kata yeri berusaha mengontrol dirinya
"Jujur saja aku merasa malu dengan perlakuannya dan juga saat makan siang kami juga bersama saat kami kembali ke perusahaan,dia..mengecup bibirku."kata seulgi
"Aku juga ingin punya pacar sepertinya."kata yeri membayangkan dirinya berada diposisi seulgi
"Kami belum berpacaran."kata seulgi
"Jadi bagaimana dengan perasaanmu?Apa kau sudah menyukainya sekarang?"tanya yeri
"Kurasa aku sudah jatuh terlalu dalam."kata seulgi tersenyum mengingat perlakuan manis yang diberikan jimin padanya
Ting..tong..
Selagi keduanya yeoja itu curhat suara bel menginterupsi kegiatan keduanya.
"Sepertinya makanan sudah sampai."kata seulgi lalu beranjak dari tempatnya untuk membukakan pintu
"Kenapa kau bisa disini?"tanya seulgi terkejut melihat kedatangan jimin yang tiba tiba
"Siapa yang datang?"tanya yeri
"Oh..jimin-ssi."kata yeri
"Maaf..mengganggu kalian,tapi bisakah aku pinjam seulgi-nya sebentar?"tanya jimin pada yeri
"Ambil saja."kata yeri
"Kau mau bicarakan apa?"tanya seulgi saat keduanya sudah berada diluar rumah
"Lingkungan rumahmu menyenangkan."kata jimin
"Kenapa tiba tiba membicarakan tentang lingkungan rumahku?"tanya seulgi merasa kalau jimin mengalihkan topik pembicaraan mereka
"Tadi kau sedang menunggu seseorang?"tanya jimin
"Aku sedang menunggu makanan pesananku datang dan ternyata itu kau."kata seulgi
"Kau belum makan malam?"tanya jimin khawatir
"Aku tidak sempat tadi."jawab seulgi
"Ayo....kita pergi ke minimarket terdekat untuk membeli sedikit makanan."kata jimin menarik tangan seulgi
"Tidak perlu..aku sudah memesannya."kata seulgi berniat menolak tapi namja itu lebih kuat kemauannya
Di minimarket
"Kau tidak boleh terlambat makan,bagaimana kalau kau terkena maag?"tanya jimin sambil memilih beberapa makanan untuk seulgi
Seulgi pov
Haruskah kuhentikan kegiatan yang dilakukan namja disampingku ini?Aku tau dia berniat baik untuk membelikanku makan tapi kurasa itu berlebihan karena sekarang mejanya sekarang penuh dengan makanan."Kau terlihat cantik bahkan saat makan."kata jimin yang memandang seulgi terus menerus
"Kau sedang meledekku ya?"tanya seulgi dengan mulut penuh makanan
"Tidak."jawab jimin masih dengan kegiatannya menatap seulgi "Minumlah,kau bisa tersedak."kata jimin lalu membukakan botol air untuk seulgi
"Terima kasih."kata seulgi menerima air yang diberikan jimin "Apa kau tak mau makan?Ini banyak sekali,kurasa aku tak bisa menghabiskannya."kata seulgi menunjuk semua makanan yang dibeli jimin tadi
"Kalau kau menyuapiku."jawab jimin
"Kau bukan anak kecil lagi,kenapa aku harus menyuapimu?"tanya seulgi
"Kalau begitu kau makan saja sampai habis."kata jimin
"Buka mulutmu."kata seulgi yang sudah menyendokkan nasi beserta beberapa lauk untuk jimin
Dengan segera jimin membuka mulutnya lebar untuk menerima suapan dari seulgi
"Rasanya jadi lebih enak kalau kau yang menyuapiku."kata jimin
"Aku tidak tersentuh oleh ucapanmu."kata seulgi pada jimin
Seulgi pov
Berhentilah mengatakan hal seperti itu padaku,apa kau mau membuatku jantungan tiap harinya?Tapi,aku merasa senang."Jadi kenapa kau datang ke rumahku?"tanya seulgi kembali
"Karena aku merindukanmu."jawab jimin lalu menggenggam tangan seulgi
"Jangan bercanda."kata seulgi
"Apa semua perlakuanku padamu tidak berarti untukmu?"tanya jimin
"Kenapa kau menanyakan itu?"tanya seulgi merasa tak enak pada jimin,karena selama ini jimin selali memperlakukan dirinya dengan baik sementara ia hanya bisa terus mengomeli namja itu
"Aku akan berhenti melakukannya kalau kau merasa tidak suka."kata jimin
Setelah mendengar ucapan jimin barusan,seulgi menghentikan langkahnya.
"Kenapa berhenti?"tanya jimin
"Bukankah waktu itu kau bilang akan memperjuangkanku?Kenapa sekarang kau malah bersikap seperti ini?"tanya seulgi heran sekaligus kecewa dengan ucapan yang barusan dilontarkan oleh jimin
"Itu karena aku yakin saat itu aku pasti bisa membuatmu menyukaiku,tapi setelah melihat semuanya aku sadar kurasa aku terlalu memaksakan kehendakku."kata jimin
"Jadi kau datang kemari hanya untuk mengatakan itu padaku?"tanya seulgi
"Aku hanya ingin mengatakan padamu kalau ini terakhir kalinya aku akan memperlakukanmu seperti ini,karena aku tau aku ini sangat mengganggumu kan?"kata jimin
"Iya..kau sangat menggangguku bodoh!"kata seulgi sedikit berteriak membuat namja disampingnya terkejut
"Kurasa aku membuatmu kesal lagi."kata jimin
"Kau sangat menggangguku hingga aku tak bisa berhenti memikirkanmu,kenapa kau harus memperlakukanku dengan manis kalau pada akhirnya kau akan menyerah?Dasar namja payah!"kata seulgi meluapkan semua emosinya pada jimin
🚤🚤🚤🚤🚤
18 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story ✔
FanfictionPark Jimin,namja yang kini merupakan ceo dari illusion group yang merupakan perusahaan terbesar di korea selatan ini memiliki masa lalu yang kelam,siapa yang pernah menyangka kalau anak culun disekolah kini menjadi orang yang sangat hebat begitu jug...