Stuck

1.7K 209 6
                                    

"Sialan..berani sekali dia melakukan hal itu pada seulgi."gerutu jimin

"Akhh!Kenapa kejadian itu terus terulang dalam otakku?"kata jimin yang sedang berkeliling di dalam kamarnya sendiri

"Tidak bisa,aku harus meminta penjelasan seulgi."kata jimin lalu mengambil ponselnya berniat untuk menghubungi seulgi tapi pada akhirnya diurungkan niatnya itu

"Bagaimana kau bisa bersama jimin?"tanya seulgi pada rose

"Tadi aku tak sengaja bertemu dengannya di acara pameran seni jadi sekalian kuajak makan siang bersama."jelas rose sedangkan seulgi hanya mengganggukkan kepalanya

"Seulgi-aa menurutmu aku dan jimin cocok tidak?"tanya rose

"Cocok."kata seulgi

"Biar aku bertanya satu hal.Apa kau menyukai Park Jimin?"tanya rose

"Hahaha...bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu?Aku tidak menyukainya."jawab seulgi berbohong

"Baguslah....kukira kau menyukainya."kata rose

"Kenapa?Kau takut pertemanan kita hancur?Tenang saja aku sama sekali tak ada perasaan padanya."kata seulgi

"Kurasa aku akan sering bertemu dengan jimin sekarang."kata rose

"Bagaimana bisa?"tanya seulgi

"Perusahaannya akan bekerja sama dengan milikku jadi kami akan sering bersama membicarakan tentang proyeknya dan tentu saja itu akan menguntungkanku."kata rose tersenyum senang

"Sudah malam,sebaiknya aku pulang dulu."pamit rose saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 8 malam

"Hati hati."kata seulgi

Rookie..rookie..

Bunyi ringtone ponsel seulgi berbunyi tak lama setelah rose pergi,dengan segera yeoja itu langsung mengambil ponselnya dan merasa heran karen Jimin yang menelponnya

"Jawab atau tidak?"pikir seulgi

"Halo?"tanya seulgi yang memutuskan untuk menjawab panggilan dari Jimin

"Kang seulgi kenapa lama sekali kau mengangkat telponmu?"tanya jimin sedikit kesal

"Apa kau marah?"tanya seulgi

"Ya..sangat,kenapa tadi siang hanbin bersamamu?"tanya jimin

"Aku hanya tidak sengaja bertemu dengannya."jawab seulgi

"Tapi aku tidak suka."kata jimin

"Jadi kau hanya ingin mengatakan itu?"tanya seulgi

"Aku ingin memberitahumu,besok pagi aku akan menjemputmu tidak ada penolakan."kata jimin lalu mengakhiri panggilannya

"Selalu saja begitu,dia kira dia siapa?"gerutu seulgi
.

.

.

.

.

.
Jimin pov
Sudah 10 menit aku menunggu seulgi didepan rumahnya tapi dia masih belum menunjukkan batang hidungnya.

"Semakin kulihat,Jimin ternyata tampan."kata yeri yang mengintip dibalik tirai "Dia kelihatan keren."lanjut yeri

"Dia terlihat biasa saja."kata seulgi memberi komentar

"Itu kau sebut biasa?Hei..lihatlah baik baik dia seperti pemeran utama dalam drama."kata yeri

"Kau terlalu banyak berimajinasi."kata seulgi

Our Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang