"Kenapa lama sekali?Kau pergi minum ya?"tanya yeri
"Tadinya mau seperti itu tapi karena seseorang tidak jadi."kata seulgi menaruh kantong belanjaannya di meja dengan kesal
"Siapa?"tanya yeri yang tadinya ingin marah pada seulgi tapi diurungkannya karena rasa ingin taunya lebih besar
"Park jimin."jawab seulgi
"Teman SMA mu?"tanya yeri memastikan
"Iya,bagaimana ini yeri?Aku tak ingin bekerja diperusahaannya."kata seulgi merengek
"Kalau tak kerja mau makan apa kau?"tanya yeri
"Maka dari itu,tapi aku tak ingin bertemu dengannya."kata seulgi
"Kau aneh.Apa dia tau kalau kau akan kerja disana?"tanya yeri
"Kurasa tidak."jawab seulgi
"Pasti dia akan terkejut saat melihatmu nanti."kata yeri
..
.
.
.
.
.
.
.
"Park jimin."panggil jin dari ambang pintu
"Apa?"tanya jimin sambil mengikatkan dasinya
"Kau sudah selesai?Interviewnya akan dimulai sebentar lagi."jelas jin
"Sebentar lagi."kata jimin melihat pantulan dirinya di cermin "Sempurna."kata jimin bangga dengan dirinya sendiri
Sementara itu seorang yeoja kini tengah duduk bersama peserta lain sambil menunggu gilirannya dipanggil.
"Aku yakin kau pasti lulus interviewnya,jangan gugup."kata jin menyemangati seulgi
"Terima kasih."kata seulgi "Dia akan menerimaku bukan?"pikir seulgi
Kepada peserta kang seulgi silahkan memasuki ruangan.
Dengan gugup seulgi berjalan menuju ruang interview,saat sudah masuk ia segera duduk.
"Kang seulgi?"tanya jimin melihat ke arah jin mungkin ini maksud jin waktu itu
"Kenapa menatapku?Orangnya ada didepan."kata jin
"Kang seulgi-ssi,menurutmu kenapa kami harus mempekerjakan dirimu?"tanya jimin menatap ke cv kerja seulgi dan disaat itulah ia terkejut
"Karena saya bukan hanya bekerja tapi bisa menghasilkan yang terbaik, saya bisa dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan."jawab seulgi
"Disini tertulis kalau anda dipecat,apa alasan mereka memecatmu?"tanya jimin
"Karena saya melakukan kesalahan."jawab seulgi
"Kalau begitu bagaimana anda bisa dengan yakin kalau anda bisa memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini?"tanya jimin
"Sial...kenapa sulit sekali?Apa dia sengaja ingin membuatku tak lolos."pikir seulgi "Saya dipecat karena saya melakukan kesalahan dalam pekerjaan saya,tapi jika dia memberi saya kesempatan tentu saja saya akan memperbaiki kesalahan saya."jawab seulgi
"Baiklah..sudah selesai,kau boleh keluar."kata jimin
"Kalau kau lolos kami akan menghubungimu."kata jin tersenyum
"Terima kasih."kata seulgi lalu berjalan keluar
"Kita istirahat sebentar."kata jimin pada jin
"Hei..kau kelihatan terkejut?Apa dia benar Kang seulgi yang selalu kau bicarakan?"tanya jin penasaran yang langsung diangguki jimin
"Whoa...itu hebat,bagaimana mungkin ini terjadi?Apa ini namanya takdir?"kata jin heboh sendiri
"Darimana kau mengenalnya?"tanya jimin
"Dari temanku."kata jin
"Ayo..kita lanjutkan lagi."kata jimin
"Dia itu temanmu sekaligus orang yang kau sukai kan?Kenapa tak langsung memilihnya saja?Bukankah itu akan menguntungkanmu?"tanya jin yang langsung diberi tatapan tajam oleh jimin
"Urusan pribadi dan pekerjaan itu berbeda."kata jimin
..
.
.
.
.
"Apa lancar?"tanya yeri
"Entahlah."jawab seulgi dengan lesu
"Kau mau kemana setelah ini?"tanya yeri melihat jam di ponselnya menunjukkan pukul 12.50 dan sebentar lagi ia harus kembali bekerja
"Kau sudah mau kembali?Kalau begitu pergilah,aku akan pulang kerumah habis ini."kata seulgi
"Kalau begitu aku pergi dulu."kata yeri meninggalkan seulgi duduk sendirian
"Sebaiknya aku juga segera pulang."kata seulgi lalu beranjak dari duduknya dan saat ia akan keluar ia tak sengaja bertemu dengan irene
"Seulgi."panggil irene dan yang dipanggil segera menoleh
"Irene?Kau datang dengan siapa?"tanya seulgi
"Aku ingin bertemu seseorang tapi dia belum datang,apa kau sudah mau pulang?"tanya irene
"Belum sih."kata seulgi akhirnya duduk di meja irene ia tadinya memang berniat pulang tapi tiba tiba saja ia jadi malas dan memutuskan untuk berbincang dengan irene daripada di rumah sendirian
"Kenapa kau main pulang begitu saja saat acara itu?"tanya irene sedikit kesal
"Aku sedang dalam suasana hati yang tak baik kalau aku masuk lagi bisa bisa aku membuat masalah nantinya."kata seulgi
"Kau tau setelah kau pulang terjadi sebuah kekacauan."kata irene yang berhasil membuat seulgi penasaran
"Siapa yang menyebabkan kekacauan?"tanya seulgi
"Park jimin."kata irene membuat seulgi terkejut
"Kau yakin?Anak culun itu?"tanya seulgi tak percaya
"Mulai sekarang kau tak boleh memanggilnya culun lagi karena dia sudah berani memukul mino."kata irene lalu menyeruput minumannya kemudian mulai melanjutkan ucapannya "Dia melakukan itu karenamu."kata irene
"Kenapa jadi karenaku?"tanya seulgi
"Karena mino mengejekmu dan dia tak suka lalu dia memukul mino hingga mino berdarah dan itu membuat semua orang sangat terkejut."kata irene
"Kurasa dia menyukaimu."lanjut irene
"Itu hal yang tak mungkin."bantah seulgi
"Kenapa?Bisa saja kan?Dulu sewaktu kita SMA aku sering melihatnya menatapmu."kata irene
"Kau jangan asal bicara."kata seulgi
"Aku tak asal bicara asal kau tau ya dulu aku pernah memergokinya memasukkan sebuah kertas kedalam lokermu dan waktu itu kau juga bilang kan kalau ada surat cinta untukmu.Mungkin saja itu dari dia."kata irene terlihat sangat bersemangat ketika menjelaskan hal itu
"Memang sih..tapi kan tak ada namanya."kata seulgi
"Namanya juga secret admirer."kata irene
⛵⛵⛵⛵⛵
6 Juli 2018

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story ✔
FanfictionPark Jimin,namja yang kini merupakan ceo dari illusion group yang merupakan perusahaan terbesar di korea selatan ini memiliki masa lalu yang kelam,siapa yang pernah menyangka kalau anak culun disekolah kini menjadi orang yang sangat hebat begitu jug...