05 👻 Tease You

439 101 63
                                    

vote gak seberat nanggung dosa kalian kok...
klik tanda
tunggu sampai berubah warna
jadi ⭐
di pojok kiri bawah!!!
🙆‍♀️🙇‍♀️

klik tanda ☆tunggu sampai berubah warnajadi ⭐di pojok kiri bawah!!!🙆‍♀️🙇‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau benar juga. Kalau berciuman dan bercinta... kau pasti juga bisa melakukannya, bukan?"

Byurr...

"Apaaa...???" Kali ini suara Jieun bahkan lebih spektakuler dari biasanya.

Dua hari berturut-turut sepertinya nasib malang berpihak pada Minhyun. Mungkin karena dewa keberuntungannya sedang mengambil cuti, jadi ia selalu sial.

Kemarin terkena guyuran air satu gayung dan sekarang terkena semburan air bercampur nasi yang langsung mengenai wajah tampannya. Menjijikkan. Dan itu bersumber dari sosok yang sama, yaitu Lee Jieun.

Jieun sudah memejamkan matanya. Ia bersiaga jika Minhyun memarahinya habis-habisan. Mata Jieun sedikit dibuka untuk mengintip ekspresi wajah yang ditampilkan Minhyun.

"Haha... lihatlah wajahmu seperti tomat busuk, Lee Jieun! Lagipula tidak ada yang berminat menyentuh tubuhmu itu. Tidak ada yang menonjol sama sekali," cela Minhyun sambil mengelap wajahnya dengan tissue.

Pria itu tertawa? Dia tidak marah rupanya. Baru saja perkataan Minhyun hampir membuat jantung Jieun berhenti berdetak. Tapi Minhyun tetaplah Minhyun menyebalkan yang Jieun tahu, sampai detik ini.

Clingg...

Tanpa Minhyun sadari, Jieun telah berpindah duduk di sampingnya. Bahkan Jieun sengaja duduk berdempetan dengan paha Minhyun yang hanya menggunakan boxer berwarna biru muda dengan gambar dolphin di bagian pantatnya.

"Aku semalam tidak bisa tidur karena harus menjagamu semalaman, tuan Hwang. Bisakah kau membuatku tertidur di pangkaunmu, heumm??" Tangan Jieun mulai nakal dengan mengelus lembut lutut Minhyun. Sesekali pergerakan tangan itu mulai naik.

Minhyun kesulitan untuk bernafas, ia tercekat dan tangannya gemetar sampai sendoknya ikut bergetar. "K-kau gila? Jangan menggodaku? Apa semasa hidupmu, kau adalah jalang liar?"

"Jika iya, maukah kau memuaskanku saat ini juga? Uhh... aku kedinginan."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Catch Me, Ghost... [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang