24 👻 The Sharp Mouth

510 108 61
                                    

vote gak seberat nanggung dosa kalian kok...
klik tanda
tunggu sampai berubah warna
jadi ⭐
di pojok kiri bawah!!!
🙆‍♀️🙇‍♀️

klik tanda ☆tunggu sampai berubah warnajadi ⭐di pojok kiri bawah!!!🙆‍♀️🙇‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau yang membuatku bahagia, Ji."

Byurr...

"Arghh... kenapa kau menyemburku, bodoh?" protes Baekhyun. Wajahnya basah penuh dengan air jus yang baru saja disemburkan Jieun dari mulutnya.

"Astaga... maaf, aku tidak sengaja." Jieun mengambil tissue lalu mengeringkan wajah tampan Baekhyun secara perlahan.

Plakk...

"Kenapa kau menutup matamu, Scheduler cantik?" Jieun mengeplak bahu Baekhyun.

Scheduler itupun tersentak sadar lalu membuka matanya. "T-tidak."

👻👻👻

Kenyang menyantap makan siang, Minhyun, Jieun dan ke-4 hantu tampan tidur di ruang tengah. Tadinya mereka sedang menikmati film kartun keluarga yang sedang tayang tapi perlahan rasa kantuk menghampiri dan begitulah, mereka tertidur pulas.

Posisi tidur mereka sangat lucu dan bisa diabadikan menjadi moment kebersamaan yang bisa menghiasi album foto suatu hari nanti.

Bagaimana tidak? Minhyun tidur tepat di bawah sofa dekat dengan Jieun, Suho tidur terlentang dengan paha Minhyun yang ia gunakan sebagai bantal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagaimana tidak? Minhyun tidur tepat di bawah sofa dekat dengan Jieun, Suho tidur terlentang dengan paha Minhyun yang ia gunakan sebagai bantal. Chanyeol tidur dengan memeluk Guanlin yang membelakanginya. Guanlin sendiri tidur mencium kaki Luhan, sementara kaki Luhan yang satunya ditindihkan pada dada bidang Suho. Lucu, bukan?

Sampai siang hampir menyapa sore pun sepertinya belum ada yang berniat bangun dari tempatnya. Tidur siang di hari libur memang yang terbaik untuk melemaskan otot-otot yang menegang.

"Eungg..." Tubuh Jieun terus bergerak ke sana ke sini, dahinya berkerut dan titik-titik air membasahi pelipisnya. Mimpi buruk telah menyapa alam bawah sadarnya.

Dalam mimpinya, Jieun tenggelam di danau. Datanglah sosok pria tampan bagaikan pangeran yang menyelamatkan dan mengeluarkannya dari dasar danau yang gelap. Mata Jieun memang terpejam, tapi ia sadar dan sangat tahu jika sebuah benda kenyal menyapa bibirnya beberapa kali. Deru nafas si pria tadi pun tidak beraturan, jantungnya juga berdegup dengan cepat. Lamat-lamat Jieun terus mencoba memperjelas sosok yang tengah memberikannya CPR dan ternyata pria itu adalah...

Catch Me, Ghost... [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang