Part 12

2.8K 329 9
                                    

Aku terbangun saat ada sebuah sinar menyinari wajahku dan setelahnya, kurasakan hembusan hangat disekitar wajahku.

Aku tau itu siapa, karena di detik berikutnya. Dia menciumku lembut dan berbisik di telingaku "bangun lah sayang. Bukan kah, kau akan mempertemukan ku dengan orangtuamu?"

Perlahan aku membuka kedua mataku dan menatapnya yang berada diatas tubuhku. Aku memeluk lehernya "tapi, mereka ada di Gwangju, sekarang"

"Oh begitu... Ya sudah, dua hari lagi kita kesana" dan aku menganggukkan kepalaku.

Taehyung menunduk dan kembali mengecup bibirku beberapa kali "eunghh.." lenguhku saat dia tak sengaja menyentuh dadaku. Dia duduk tegak "woah.. Aku harus bisa menahan hasratku saat didekatmu" dengusnya.

 Aku harus bisa menahan hasratku saat didekatmu" dengusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menatapnya dan dia menatapku lembut. "Bisakah kita bermalas-malasan hari ini? Tubuhku sangat lelah beberapa hari terakhir ini"

"Boleh, asal dengan satu syarat"

"Apa syaratnya"

"Pejamkan matamu"

Aku memejamkan mataku dan sesuatu ada yang menempel di leherku dan jari manis ku. "Bukalah matamu"

Aku membuka kedua mataku dan menatap jari manis ditangan kiri ku "cincin?"

"Ya, Cincin tunangan kau dan aku. Aku juga memakainya sekarang" ucap dia sambil memperlihatkan jari manisnya.

Aku menunduk sedikit dan kulihat kalung berbandul serigala "lucu sekali"

"Seperti pemiliknya"

Aku tersentuh dan langsung memeluknya. Aku sangat bahagia menjadi seseorang yang ia pilih. Aku tak menyesal memberikan segalanya padanya.

"Berjanjilah, tetap disampingku sampai aku mati" bisiknya dan aku menganggukkan kepalaku. Dia menangkup kedua pipiku dan menciumku lembut.

Aku menekan jakunnya pelan saat merasakan sesak. Dia berhenti dan menatapku dalam "tak bisakah  sekarang?"

"Apanya yang sekarang?"

"Menikahimu"

"Oh ayolah Taehyung. Menikah tidak gampang. Harus ada persiapannya terlebih dahulu"

Dia memelukku "yasudah kalau begitu. cantik, bisa kita mandi bersama?"

"Hanya mandi kan? Tak akan melakukan apapun selain itu?"

"Ya, bukankah aku sudah bilang? Tak akan menyentuhmu lebih sebelum kita menikah"

"Baiklah Mr. Kim. Aku mau mandi bersama denganmu"

Taehyung tersenyum sangat lebar, hingga menampilkan deretan giginya yang putih itu. Dia mengangkat tubuhku secara perlahan dan membawanya ke kamar mandi "akan ku manjakan tubuhmu" bisik dia penuh menggoda.

[BTS] Competitions (Vampire & Werewolves)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang