Part 2

4.7K 548 40
                                    

Pagi harinya, aku keluar dari kamar lebih dulu.

Aku ingin mengambil barang-barangku yang masih ada di dalam mobil. Aku melirik jam tanganku dan waktu menunjukkan pukul lima lebih enam menit.

Aku turun ke lantai satu lewat tangga karena disini tak ada lift. Gedungnya hanya memiliki dua lantai dan kamarku ada di lantai dua.

Aku melihat sekeliling lobi dan ku lihat beberapa laki-laki, ada yang tengah membaca koran, ada yang sedang mengobrol dan aku melihat seseorang yang sedang minum.

Saat aku melewati mereka.

Mereka langsung menatapku. Merasa tak nyaman, aku segera keluar tanpa melihat mereka lagi.

Aku menghembuskan nafas lega karena sudah berada di luar. Kulihat pemandangan yang sangat indah di pagi hari. Suasananya, membuatku sangat nyaman.

Dan aku ingin tinggal lebih lama disini.

Aku segera berjalan ke mobilku dan membuka kuncinya.

Saat aku, sibuk memilah-milih pakaian yang mana akan kuambil. Kurasakan kehadiran seseorang yang tengah menatapku.

Aku melihat kearahnya dan aku mematung melihat parasnya yang rupawan. Ditambah, keringat yang membasahi wajahnya, dia sangat sexy.

Aku menunduk hormat padanya dan dia tersenyum sangat manis hingga membuatku sejenak melupakan caranya bernafas.

"Kau salah satu penyewa disini?" tanyanya ramah.

Aku menganggukkan kepalaku "Apakah ada yang membuatmu tidak nyaman? Wajahmu terlihat sangat gelisah" tanyanya, aku menghembuskan nafasku dengan gusar.

Tak mengertikah, aku gelisah karena ditatap laki-laki sexy sepertimu.

"Apakah disekitar sini banyak serigala?" tanyaku yang membuatnya terlihat terkejut.

"Apakah berbahaya? Aku ingin tinggal disini. Tapi, jika ada serigala.. sebaiknya aku.."

"Serigala disini tidak akan menyakiti manusia" potongnya cepat.

"Benarkah?"

Dia menganggukkan kepalanya "Serigala disini sudah terlatih dan akan menjauhi manusia jika ada manusia yang mencoba mendekatinya"

Aku bernafas lega saat mendengarnya.

"Terimakasih atas infonya, sangat membantu" ucapku lalu tersenyum.

Aku kembali mencoba mengeluarkan barang-barangku "Mau aku bantu? Kau terlihat kesusahan"

Dia mulai menghampiriku dan berdiri disampingku "Terimakasih, aku dari tadi memang kesulitan mengeluarkan koper ini" ucapku dan dia membantuku.

Dia mengeluarkan koperku dengan sangat mudah.

"Mau aku bawa sampai ke kamarmu?" tawarnya.

Aku menatapnya dan tanpa sadar menganggukkan kepalaku.

"Baiklah, kamarmu nomor berapa?"

"Tujuh"

"Lantai?"

"Dua"

Dia menganggukkan kepalanya dan mulai membawa koperku. Aku segera mengunci pintu mobilnya kembali dan mengikuti dia.

"Siapa namamu?" tanya dia ramah.

"Aku Jihyun dan kau?"

"Aku Namjoon. Laki-laki yang sedang membaca koran bernama Yoongi. Dua orang yang tengah mengobrol itu adalah Yeonjun dan Taehyun. Dan orang yang sedang sibuk sendiri itu adalah Jimin"

[BTS] Competitions (Vampire & Werewolves)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang