Aku tengah memilih jas yang sesuai dengan Taehyung "dia sedikit kecil, tapi kekar juga. Bahunya juga lebar, aduh kalau ingat dia. Aku selalu ingin bersandar di bahunya itu"
"Bersandar saja, aku tak akan melarangmu. Kalau mau, kau juga bisa menikmati tubuhku" ucap dia yang tiba-tiba saja muncul di belakangku sambil tersenyum.
"Ya, aku akan menikmatinya setelah kita menikah"
Taehyung tambah tersenyum. Dia memperlihatkan yang ada dibelakang tubuhnya "pakailah, baju ini.. Kurasa sangat cocok dengan tubuh mungilmu"
"Sebentar, aku masih memilih untukmu"
"Apa terlalu susah?"
"Tentu saja, susah. Aku tak asal pilih untuk calon mempelai pria ku"
Taehyung mencium pucuk kepalaku "Jangan membuatku tersipu olehmu. Aku bisa saja menyerangmu" bisik dia.
"Menyerang seperti apa?" tanyaku sambil menoleh dan Taehyung mengecup bibirku "contoh kecilnya seperti itu"
Aku mencubit pipinya pelan "sudah berapa kali, kita berciuman hari ini?"
"Entah, aku suka rasa bibirmu. Jadi, candu tersendiri untukku"
Aku merengut dan Taehyung mengelus rambutku pelan dan terkesan lembut. Membuatku sangat nyaman saat bersamanya.
Tak sengaja, mataku melihat setelan jas berwarna hitam di pojok kanan toko ini. Aku menarik lengan taehyung dan membawanya kesana.
"Taehyung, bagaimana dengan ini. Kau suka?"
"Woah.. Ini styleku sekali" ucap dia sambil tersenyum.
"Style mu apa karena pilihanku?"
"Dua-duanya, sayang" dia mengambilnya dan aku menunggu Taehyung keluar dari tempat ganti baju.
Mataku membulat saat di keluar dari sana. Sungguh, mahluk ini sangat tampan.
Aku menganga melihatnya. Bahkan, para pegawai yang bertugas, berhenti sejenak untuk melihatnya yang malu-malu di depanku.
Catat.
Dia malu-malu hanya di depan ku, manis sekali.
"Bagaimana? Cocok tidak?"
"Cepat ganti"
"Kenapa?"
"Saking tampannya, banyak yang melirikmu. Aku tak suka"
Dia menghampiriku lalu mencodongkan badannya agar wajah kita saling berhadapan. Dia kembali mengecup bibirku "kau cemburu?"
"Ya, aku cemburu?"
"Boleh aku menyerangmu sekarang juga?"
"Kau gila, ini tempat um-" Taehyung mencium dan melumat bibirku. Aku menekan jakunnya pelan dan dia melepaskan ciumannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS] Competitions (Vampire & Werewolves)
مصاص دماءKisah cinta seorang gadis biasa yang diperebutkan oleh Manusia Serigala dan Manusia Penghisap Darah. bagaimana kisahnya? Bahasa sopan dan tak ada umpatan, karena Author nyaman membuat cerita seperti ini. Dulu ini castnya member Wanna One. Cuman kare...