Kami masih makan malam bersama. Taehyung tiba-tiba menghentikan makannya dan aku menatap matanya yang kembali berwarna purple.
"Kenapa berhenti? Kau kenyang?"
Taehyung langsung tersenyum, seperti tidak terjadi apa-apa. "Aku baik-baik saja , kau bisa lanjutkan makanmu"
"Mengapa matamu kembali berwarna purple?"
"Oh ini, ini sudah biasa terjadi jika aku meminum darah"
"Jujur padaku, ituu... Bukan darah hewan kan?"
"Te-tentu saja ini darah hewan"
"Jangan berbohong. Itu kental sekali"
"Kau takut?"
Ya, sebenarnya aku takut. Bagaimana jika Taehyung kerasukan dan meminum darahku?
"Tidak, untuk apa aku takut?"
Taehyung menggenggam tanganku "ya, ini darah manusia. Golongan darahnya O. Makanya kental"
Aku perlahan menganggukkan kepalaku "Jadi, Kai yang kau maksud.. Juga menjual darah manusia?"
"Tentu saja, dia menggoda semua wanita agar mau mendonorkan darah dan istrinya juga melakukan hal yang sama. Mungkin, di duniamu, darah bisa kau dapatkan dengan mudah. Tapi, bagi kaum seperti kami. Itu sangat susah dan harganya yang terbilang sangat mahal"
"Maafkan aku, karena telah lancang bertanya"
"Tidak apa-apa. Kau bertanya, karena penasaran padaku kan?"
Aku menganggukkan kepalaku. Taehyung kembali menghabiskan darahnya dalan sekali teguk. Satu tetes mengalir diujung bibirnya.
Bukankah, dia terlihat sangat sexy sekarang?
Oh, aku benar-benar mengaguminya.
Dia menjilat bibir bawahnya seperti adegan slow motion dalam film action. Ingin sekali aku menggigit bibir merahnya itu. Padahal, aku tau betul rasanya.
Taehyung menatapku dan aku langsung menunduk karena ketahuan tengah memandangi nya dengan mata yang berbinar.
"Kau yakin, tidak mau melakukannya malam ini?"
"Ap-apa?"
"Making Love with me, Honey?"
"Jangan bercanda Taehyung, kau baru saja minum darah manusia. Kau bisa saja menghabisiku malam ini karena terlalu semangat"
"Kau tak mau?"
"Aku mau, tapi tidak sekarang. Kita sudah melakukannya beberapa kali bukan?"
"Tapi, aku benar-benar ingin menyentuhmu tanpa henti"
"Kau mencintaiku, karena nafsu mu?"
"Ya, cinta tanpa nafsu itu mustahil"
"Hah?!" mendengar itu, aku langsung berdiri. Bagaimana bisa, dia mencintaiku hanya karena nafsunya?
Jadi, selama ini..
Hanya aku yang menerimanya lapang dada. Apapun latarnya itu?
"Kau menangis? Perkataanku ada yang salah?" tanyanya sambil berdiri, menatapku khawatir.
"Malam ini, aku ingin tidur sendiri. Maaf" ucapku lalu berjalan ke kamar dan mengunci pintunya "Sayang, kenapa kau begini? Kau kenapa? Apa benar perkataanku ada yang salah? Aku minta maaf" ucapnya sambil mengetuk pintu.
"Kau tidak salah, aku hanya ingin sendiri. Tolonglah, mengerti aku sedikit"
"Baiklah, jika itu maumu"
![](https://img.wattpad.com/cover/128036883-288-k833245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BTS] Competitions (Vampire & Werewolves)
VampirosKisah cinta seorang gadis biasa yang diperebutkan oleh Manusia Serigala dan Manusia Penghisap Darah. bagaimana kisahnya? Bahasa sopan dan tak ada umpatan, karena Author nyaman membuat cerita seperti ini. Dulu ini castnya member Wanna One. Cuman kare...