Mine | Park Chanyeol.

37: Yoo

Chanyeol tiba tiba ngajak gue ketemu, ga bilang juga maunya apa.

Gue iyain, lagian gabut hari minggu cuman di rumah.

Yeol, dimana?

Ini aku di meja 9

Otewe

Pip

Gue akhirin telpon kita, dan mulai mencari Chanyeol.

Setelah ketemu, gue langsung menghampiri Chanyeol.

"Yeol!" Panggil gue.

"Ah ji, sini duduk"

Gue pun duduk dikursi depan Chanyeol.

"Ji, aku ngajak kesini buat ngomong sesuatu sama kamu" ucap Chanyeol sambil memegang tangan gue.

"Apa?" Tanya gue.

"Gue..." ucap nya sambil merogoh saku celananya.
"Hm.." ucapnya sambil tersenyum dan membuka kotak kecil. Dan alangkah terkejut dan bahagianya gue, itu adalah sebuah cincin.

"Ye, yeol?"

"Iyaa, bagus ga?" Tanya nya.

Dia mulai memasangkan cincin itu di jari gue. Setelah itu mengusap ngusap tangan gue.

"Kamu suka?" Tanya nya, dan gue mengangguk dengan semangat.

"Baguslah, berarti cocok!"

"Lah emang kenapa?" Tanya gue.

"Ini cincin mau dikasih ke mamah, hhe, semoga suka, makanya aku liatin ke kamu"

Eh anjir kesel gue.

Kirain buat gue.

Taunya buat mamahnya.

Jimayu deh :3

Chanyeol asdfghjklashagagh untung ganteng, untung pacar, kalau ga udah gue sleding.

"Ohh gitu, semoga aja mamah kamu suka" ucap gue dengan nada dingin.

"Ih gitu!" Omelnya sambil menoel dagu gue.

"Ih apaan sih pegang pegang!" Ucap gue sambil menyingkirkan jari Chanyeol.

"Kamu kenapa sih?" Tanya nya.

"Au ah kesel!"

"Iiih gitu, ya udah pulang nya kita pergi ke tempat roti kesukaan kamu deh"

"Nah gitu dong"

Gue tuh paling suka kalau udah di ajak ke tempat roti bread ngomong, soalnya disana banyak banget jenis roti, mulai dari pizza mini, ada juga brownies, dann jangan lupa dengan CHEESECAKE yang rasanya luarrr biasaaa.

------

"Nah udah kan, sekarang kamu milih mau yang mana" kata Chanyeol.

"Bentar, yeol, itu siapa ya? Kok berasa kenal sih?" Tanya gue sambil menunjuk seorang wanita yang sedang mengobrol dengan seorang pria di sebuah restoran di mall.

"Mana?" Tanya Chanyeol sambil mencari ke sekitar.

"Itu yang pake baju merah belang putih, yang lagi duduk di meja di bento" jawab gue.

"Eh, iya, siapa ya?"

Kkkkkrkkkk (anggap aja itu suara perut ;v)

Chanyeol lalu menatap gue.