eclair ÷ 14

5.2K 733 47
                                    

benar, sesuai dugaan arin. teman-teman isinya wifi—an di rumah mark. hanya mark yang kerja. namanya juga kerja kelompok. ada yang kerja ada yang jadi kelompok. eunchae isinya free call—an sama haechan. mina membantu mark sedikit, tapi matanya lebih fokus ke layar tv. kartun dibo the gift dragon mencuri perhatiannya. kwangmin asyik nge-game dan ngoceh ngga jelas.

arin ngapain?

arin diajak tante wulan ke dapur bikin kue kering. tante wulan mendadak masak kue kering karena tau arin doyan banget sama kue kering. selama membantu di dapur, tante wulan ngobrolin ini-itu entah tentang mark atau nanya-nanya tentang arin, udah kayak ibunya arin sendiri. ibu mertua ia ia. hasil kue kering kolaborasi arin dan tante wulan, nantinya bakal arin bawa pulang. ngga lupa eunchae, mina, dan kwangmin dibagi meskipun ngga sebanyak punya arin.

"lo pulangnya gimana?" tanya mark pada arin yang tengah memakai menali sepatu.

"jalan kaki gapapa kok. kan deket," jawab gadis itu.

"biar dianterin mark ya? arin harus mau ngga boleh nolak," sahut tante wulan memaksa putranya mengantar arin pulang. "jalan kaki aja biar suasananya cair. kalian kan habis berantem."

"kami ngga berantem kok!" seru arin dan mark bersamaan.

tante wulan malah tertawa. tangan beliau memegangi perut ngga tahan karena geli.

"arin bareng saya aja tante." kepala mina tiba-tiba nongol dari atas pagar.








arin pulang diantar mina. mereka berdua diam. baru kali ini mereka satu kelompok. waktu kelas sebelas mereka ngga pernah sering-sering ngobrol, sekelompok, atau qt-qt bareng.

arin menuntun mina. rumah arin banyak belokannya, jadi ngga kaget kalau tiba-tiba mina suka ngerem mendadak. sampai di rumah, arin dan mina ngga ngomong apa-apa. mereka malah liat-liatan.

"rin," panggil mina.

"iya?"

"lo deket sama chanhee?" sebenarnya mina ngga penasaran dan udah tau. hanya saja ia mencari bahan obrolan. lebih tepatnya dia memancing arin mengobrol dengannya, supaya ia bisa menanyakan pertanyaan yang mengganjal di kepala.

"deket sih, tapi ngga begitu kok. kita temen satu bimbel waktu sd," jelas arin santai.

"kalo mark?"

"mark? emangnya ... mark kenapa?" arin berubah grogi. yang tadinya santai jadi dag-dig-dug serrrr.

"lo tau sesuatu ngga soal mark?" mina terus melontarkan pertanyaan ke arin. arin mengerutkan kening.

"soal mark gimana maksudnya?" arin dibuat bingung gadis berpipi tembam di hadapannya.

"gapapa deh. mending lo cari tau sendiri. oh iya gue mau nanya lagi." mina teringat akan pertanyaan yang terus terngiang di kepalanya. mina ngga jadi memutar kunci ke posisi on.

"dino sama chaeyoung punya hubungan apa? chaeyoung masih suka sama mark ngga?"

"APA?!" teriak arin.

arin kaget. gadis itu menutup mulut dengan kedua tangannya. ini benar-benar di luar dugaan. yang ia tau kalau chaeyoung menyukai kak chanwoo. hanya itu. masalah chaeyoung pernah menyukai mark, ia baru tau sekarang. ia terkejut. jadi selama ini ia bercerita banyak tentang mark ke chaeyoung, sementara chaeyoung sendiri juga menyukai mark?

apakah menyukai kak chanwoo menjadi pengalihan chaeyoung? arin ngga ngerti lagi. kepalanya pusing. hanya memikirkan hal sepele seperti ini aja membuat kepalanya agak terasa berat. arin merasa jahat sekarang.

eclair ─ mark lee × arin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang