Aku Rindu!

29

Happy Reading 😊😊😊

Rindu dan keluarga sampai dirumah pada sore hari. Rindu masih tidak sadar kalau ia sedang berulangtahun hari ini. Karena dari kemarin ia sibuk memikirkan olympiade.

Sebelum rindu ingin naik ke atas, ibu nya mengucapkan selamat ulangtahun dan diikuti oleh bastian juga ayah nya.

"Selamat ulangtahun anak gadis ibu yang sekarang sudah menjadi perempuan dewasa. Semoga kamu menjadi pribadi yang baik lagi ya sayang, jangan pernah tinggalkan sholat. Ibu sayang kamu nak"ucap ibu rindu sambil memeluk rindu dan mencium puncak kepala rindu

"Makasih ibu udh merawat rindu sampai saat ini. Ibu udh mengandung rindu sampai 9 bulan dan juga perjuangan ibu agar rindu bisa melihat indah nya dunia. Rindu sayang sama ibu"ucap rindu sambil membalas pelukan ibu nya

Tak lama ibu nya melepaskan pelukan nya dan rindu beralih memeluk ayah nya sangat erat. Dan ayah nya mengucapkan selamat tak jauh beda dengan ibu nya.

"Happy birthday adek ngeselin. Jangan nakal-nakal yaa. Lopyuu"ucap bastian memeluk rindu

Setelah itu rindu naik ke atas menuju kamar nya. Ia sangat senang hari ini.

Rindu kaget saat melihat kamar nya yang sudah dihias dengan banyak balon juga bunga yang berada di sofa dekat tempat tidur. Dikamar nya juga ada sahabat nya yg sedang berdiri. Ellina yang memegang kue, arnold dan bryan memegang balon.

Rindu menghampiri sahabat nya dengan mata berkaca-kaca.

"Happy Birthday Rindu Asyifa Hadju"ucap ellina, bryan dan arnold serempak

Rindu tak kuat menahan rasa haru nya. Sahabat nya tidak datang pada saat ia olympiade ternyata ini alasan nya. Mereka semua mempersiapkan kejutan ulangtahun untuk rindu.

"Jangan nangis dong indu"ucap ellina memeluk tubuh rindu dan sekarang kue nya dipegang oleh arnold

"Kaliannn bohongin guee"ucap rindu

"Ini juga kan untuk lo rindu"ucap bryan

"Udh sekarang make a wish terus tiup lilin nya"ucap arnold

Rindu berdoa meminta yg terbaik untuk kedepan nya setelah itu ia meniup lilin.

"Happy birthday rinduuu"semua memeluk rindu

Ayah dan ibu rindu sudah tau rencana sahabat rindu. Mereka juga sudah mempersiapkan makanan delivery.

Setelah adzan maghrib sahabat-sahabat rindu izin pulang. Rindu lalu membereskan kamar nya yang berantakan karena bungkus makanan dimana-mana.

Clikk..

Suara notifikasi dari handphone rindu terdengar. Rindu lalu membuka pesan itu.

Angga Yudhatama

Keluar.

Rindu bingung dengan pesan dari angga. Tapi membaca ulang pesan itu, rindu buru-buru keluar rumah nya.

Rindu tidak menemukan sosok angga. Tapi ia melihat kotak yang berada diatas kotak surat. Untung saja rindu tidak pendek sehingga ia dapat mengambil kotak itu yg cukup tinggi dengan jinjit sedikit.