Happy Reading 😊😊😊
Setelah kejadian angga mengucapkan perasaan nya yang katanya bercanda, angga dan rindu tidak terlihat dekat lagi. Bahkan saat bertemu tak sengaja mereka seperti orang tidak kenal.
Beberapa kali angga sudah meminta maaf kepada rindu, tapi rindu hanya senyum atau yang paling parah meninggalkan saat angga berbicara. Tidak ada satu kata yang keluar dari mulut rindu.
Andai saja kejadian waktu itu angga tidak ngomong kalau ia bercanda, pasti sekarang mereka sudah mempunyai status. Dan yang perlu kalian ketahui, semenjak tidak dekat dengan rindu. Angga hampir setiap malam pergi balapan pulang menjelang pagi. Menjadi angga yang dulu lagi.
Sekarang angga terlihat dilapangan sedang bermain basket dengan teman sekelas nya. Padahal sekarang jam istirahat, bukan nya digunain buat makan menambah energi ini malah membuang energi. Dasar angga.
"Heh tama ayo kantin"ucap genta yg sudah cape bermain basket
"Gue angga, bukan tama"ucap angga masih tetap mendribble bola
"yaudah sapa kek nama lo, ayo kantin"
"Males"
"Dih yaudah, mau nitip?"
"Ga"
Setelah mendapat jawaban, genta langsung lari ke kantin. Hanya genta lah yang dekat dengan angga saat ini.
Kini angga hanya bermain basket sendirian, teman-teman nya pamit untuk ke kantin. Lama sekali angga mendribble bola tapi tidak ia masukkan ke ring. Sampai akhir nya dia melemparkan ke tembok depan nya. Setelah itu dia duduk dipinggir lapangan sambil tatapan tajam nya ke arah depan.
"Nih"ucap seseorang dari samping angga, ia menyodorkan air mineral yang tidak dingin
Angga menoleh dan kaget melihat orang itu adalah rindu. Perempuan yg perasaan nya udh ia buat bercandaan. Rindu lalu duduk disamping angga sambil menaruh air dipangkuan angga
"Minum, lo haus kan ?"ucap rindu tanpa menatap angga, sedangkan angga masih menatap rindu
"Lo u.."ucapan angga dipotong rindu "gue udh maafin" rindu bangun dan menoleh ke angga "gue ke kelas ya" rindu berjalan dengan santai menuju kelas nya.
Angga masih menatap wanita itu, rasa bersalah nya semakin besar melihat sikap rindu yang agak berubah menjadi cuek. Angga menatap air yang rindu kasih dan meminum nya.
Jam pulang sekolah sudah berbunyi. Rindu dan teman nya berencana untuk main kerumah bryan. Mereka buru-buru mengemasi barang mereka lalu pergi ke parkiran. Daritadi arnold terus merangkul pundak rindu sampai ke parkiran. Di parkiran mata rindu bertemu dengan mata angga yang sedang menatap nya. Rindu buru-buru untuk mengalihkan pandangan nya.
Rindu langsung naik ke motor arnold dan pergi meninggalkan parkiran. Sementara angga masih berdiam diri sambil memperhatikan rindu. Teman-teman rindu tau apa yang terjadi antara angga dengan rindu. Rebecca juga sudah tidak pernah mengganggu nya karena ia mendapatkan peringatan terakhir, jika ia melakukan pelanggaran ia akan dikeluarkan dari sekolah.
🐰🐰🐰
Sekarang adalah malam minggu, bastian mengajak rindu jalan. Karena rindu bilang kalau ia bosan dirumah. Rindu tidak tau ia akan dibawa kemana yang pasti ini lumayan jauh, daritadi rindu nanya tapi bastian hanya bilang "nanti lo juga tau" untung sepupu kalo engga udh gue cekik dari belakang dah.
Sampailah rindu ditempat yang bastian tuju. Sangat ramai dan ada suara bising motor-motor.
"heh ini tempat apaan ?"tanya rindu merasa risih
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Rindu!
Teen FictionGadis cantik, manis, baik hati, ramah itulah deskripsi tentang sosok Rindu Asyifa Hadju. Saat ini dia kelas 2 SMA di salah satu sekolah favorite di Jakarta. Karena sifat Rindu yg begitu baik kepada semua orang, disekolah rindu sangat di idolakan ole...