UNBROKEN
.
Written by AZANOPE
Requested by BorutoUzumaki10
.
Disclaimer Masashi Kishimoto
A NaruHina Fanfiction
.
.
.
Dentuman musik EDM menghentak sangat keras. Selaras dengan orang-orang yang menghentakkan tubuh mereka untuk mengikuti alunan irama musik yang tengah dimainkan. Menempa kepuasan dari gerakan-gerakan tari yang merefleksikan diri mereka sendiri. Raut kepuasan membaur menjadi satu dengan efek alkohol yang terkonsumsi. Tak jarang, mereka melakukan gerakan tari yang sensasional hanya karena pengaruh dari kelebihan dosis alkohol.
Hangover hanya untuk menikmati empuknya kursi bar dan jamahan nakal wanita-wanita malam. Belum lengkap, tanpa turun ke lantai dansa. Jadilah, lantai dansa yang padat dan merapat. Mendesakkan tubuh mereka satu sama lain. Tanpa jarak. Tanpa jeda dan tanpa kesadaran yang benar-benar penuh.
Seorang pria berambut panjang abu-abu yang tengah berada di lautan manusia menari. Terlihat menarik perhatian sang Inspektur Kepolisian Metropolitan Tokyo. Mata serupa batu shapire itu mengkilat penuh kewaspadaan. Posisinya yang berada di meja bartender. Membuatnya leluasa mengawasi sang target. Oh, lihatlah! Betapa sempurna penyamarannya malam ini. Dengan pakaian kaus putih yang dipadu jaket kulit cokelat serta celana jeans hitam usang yang memiliki robek-robek di bagian dengkulnya. Rambut pirang yang acak-acakan tertutupi oleh kupluk hitam polos. Menyembunyikan identitas dirinya yang sebenarnya. Mengubah dirinya, sepenuhnya menjadi sosok pria berandalan. Tanpa lencana. Tanpa seragam resminya.
Jarinya memberi isyarat pada sang bartender berambut merah kelam. Tak sampai semenit, segelas wiski sudah tersaji. Shapire biru itu melepaskan jeratan pandangannya pada sang target. Dan beralih menghadap pada sang bartender. Sambil berpura-pura menikmati segelas wiskinya. Dan juga hentakan irama musik yang mengalun. Sang inspektur memberi sebuah kode pada anak buahnya yang sudah tersebar di seluruh bar ini. Tujuannya hanya satu. Agar tetap selalu waspada akan keadaan sekitar. Terkadang hal-hal sepele bisa menjadikan sebuah petunjuk penting dalam operasi lapangan seperti ini.
Malam ini sang inspektur beserta timnya sedang melakukan penyamaran guna menangkap tersangka penyelundupan obat-obatan terlarang. Yang kasusnya telah diselidiki oleh divisi kriminal sejak sebulan yang lalu. Bagi negeri Sakura, Jepang. Kasus obat-obatan terlarang menjadi makanan sehari-hari bagi para aparat kepolisian di seluruh prefektur. Ditambah dengan beredarnya rumor yang mengatakan bahwa hampir semua proses jual beli obat-obatan terlarang yang terjadi di Jepang maupun di luar, didalangi oleh organisasi kejahatan terorganisir, Yakuza. Organisasi mafia paling dikenal di seluruh Jepang dan dunia. Sudah ada sejak zaman masa pemerintahan Shogun Tokugawa, 1612. Membuat organisasi Yakuza ditakuti serta disegani oleh warga Jepang sendiri. Maka tak heran, jika ingin meruntuhkan organisasi ini. Butuh usaha yang luar biasa besar dan tak main-main. Bahkan, akibat dari ulah beberapa pejabat negara yang terlibat jalinan 'khusus' dengan Yakuza. Membuat kinerja aparat kepolisian terganggu. Bahkan, sudah bersifat menghambat. Dan apabila pejabat negara diketahui telah menjalin hubungan tersebut. Maka, pejabat tersebut akan dicopot dari jabatannya.
