Faith

1.1K 96 14
                                    

FAITH

.

A GaaHina Fanfiction

Disclaimer Masashi Kishimoto

.

Written by trianianbu

Request  by RiyanaSabaku

.

.

.

Ditepi pantai disebuah desa nelayan kecil yang terletak jauh dipinggir kota. Seorang gadis manis tengah duduk diatas hamparan pasir putih menatap keufuk barat, dimana matahari akan segera turun ketempat peraduannya.

Menikmati sunset adalah hal yang paling ia suka. Memandang bias cahaya jingga yang berpendar dipenjuru langit sore menghantarkan kedamaian tersendiri baginya.

Cahaya yang menyilaukan namun teduh disaat yang bersamaan. Cahaya yang menjadi saksi dari berjuta kenangan.

"Gaara-kun lihat ada cumi-cumi terdampar."

"Hahh, itu bukan cumi-cumi Hinata, tapi sotong."

"Apa? Si otong?"

"Sotong Hinata, So-Tong"

"Apa itu? Nama yang aneh."

"Tapi memang itu namanya. Sotong dan cumi-cumi itu termasuk hewan Cephalopoda. Mereka serupa tapi tak sama."

"Ck, Gaara-kun sotoy."

"Terserah kau sajalah."

"Hahaha..."

Gadis itu tersenyum melihat dua orang anak remaja yang berinteraksi didepannya. Mereka berdebat namun kemudian tertawa bersama. Berlarian, bermain kejar-kejaran dibibir pantai yang sedang pasang. Saling melempar, mencipratkan air laut yang terasa asin namun menyejukan. Kebahagiaan jelas terpancar dari wajah keduanya.

Namun senyuman sang gadis perlahan menghilang seiring dengan memudarnya bayangan kedua anak remaja dihadapannya. Menyisakan kehampaan yang kembali menyeruak menyelubungi hatinya. Air mata menetes dari sudut matanya saat lagi-lagi hatinya menyebutkan satu nama.

Sahabat kecilnya.

Cinta pertamanya.

Orang yang dirindukannya.

"Gaara-kun"

.....

(Flashback)

Distasiun kereta.

"Kau benar-benar akan pergi?" tersirat rasa tak rela dan kesedihan dalam suaranya yang bergetar dan pelan.

"Yaa Hinata. Aku akan segera berangkat."

"Tak bisakah kau bekerja disini saja? Kenapa harus jauh-jauh kekota?" tak menyerah ia masih berusaha mencegah agar sahabat sekaligus kekasihnya itu mengurungkan niat.

"Tak akan ada kemajuan jika aku mencari kerja disini Hinata. Lagi pula ini kesempatan ku. Naruto sudah mempersiapkan semuanya."

"Tapi jika kau pergi, aku akan sendirian Gaara-kun. Siapa yang akan menemaniku?" air matanya turun tanpa dapat dicegah. Bagaimana ia akan menjalani hari-hari tanpa Gaara. Selama ini, pemuda itulah yang selalu ada untuknya.

Request FicsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang